Harmonyfm-Serang, Pemerintah Kota (Pemkot) Serang bersama BPJS Kesehatan Cabang Serang berkomitmen untuk meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat Kota Serang.
Hal ini disampaikan dalam rapat koordinasi yang dihadiri oleh Kepala BPJS Kesehatan Cabang Serang, Dr. Adiwan Qodar, serta Walikota dan Wakil Walikota Serang yang baru terpilih. Diruang rapat Walikota Serang, Senin (03/03/25).
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Serang Adiwan Qodar menyampaikan Pihaknya melakukan rapat dengan Walikota dan Wakil Walikota terpilih untuk melaporkan terkait dengan perkembangan jaminan kesehatan yang ada di kota Serang. Terkait dengan cakupannya, terkait dengan layanan kesehatannya seperti apa.
“Dan beliau berdua sangat komit terkait dengan kesehatan, karena program mereka kan pendidikan, kesehatan, sama infrastruktur,” ujarnya.
Lebih lanjut, Adiwan mengatakam salah satu fokus utama adalah meningkatkan kepesertaan aktif BPJS Kesehatan di Kota Serang. Saat ini, cakupan kepesertaan telah mencapai 98,97 perse , namun tingkat keaktifannya masih di angka 70,57 persen.
“Di rapat tadi ada informasi, untuk mengatasi hal ini, Pemkot Serang berencana menambah 10.000 peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) secara bertahap,” ujarnya.
“Yang dibiayai oleh kota Serang itu ada 41.000, tahun ini berarti ada penambahan 10.000, nanti akan ada tambahan lagi. Jadi masyarakat yang memang tidak mampu atau kurang mampu akan dibantu oleh pemerintah Kota Serang secara bertahap sampai akhirnya semuanya bisa ditanggung,” sambung Adiwan.
Adiwan berharap bagi masyarakat yang mampu untuk berkontribusi juga dengan daftar mandiri. Jadi jangan yang mampu juga akhirnya memberatkan pemerintah.
“Karena harapannya saling subsidi antara yang mampu dan menerangi yang tidak mampu. Kalau yang tidak mampu memang menjadi perannya atau kewajibannya pemerintah pusat maupun pemerintah daerah,” harapnya.
Di Kota Serang, kata dia, peserta yang ada sekarang paling banyak justru pekerja penerima upah, karenakan di kota banyak kantor pusatnya perusahaan-perusahaan. Jadi paling banyak itu yang pekerja Penerima upah, seperti PNS dan badan usaha.
“Untuk data kepesertaan BPJS Kesehatan di Kota Serang Pekerja Penerima Upah: 255.297 jiwa, PBI APBN: 200.091 jiwa, PBI APBD (Kabupaten, Kota dan Provinsi) 156.218 jiwa, lalu peserta mandiri dan bukan pekerja,” terang Adiwan.
“Kami akan bersinergi dan berkoordinasi lebih lanjut agar tidak ada hambatan bagi masyarakat yang mau mengakses layanan kesehatan,” imbuhnya.
Sementara itu, Walikota Serang Budi Rustandi mengatakam Pemkot Serang melalui Dinas Sosial akan melakukan pemutakhiran data setiap tahun untuk memastikan data peserta BPJS Kesehatan akurat dan tepat sasaran.
“Kami akan mendata sebaik-baiknya agar pemutakhiran data ini bisa sesuai dengan keinginan saya sebagai kepala daerah,” kata Budi.
Lebih lanjut, Budi mengatakan di tahun ini akan ada penambahan 10.000 peserta PBI. Ini membutuhkan anggaran sebesar Rp 4,2 miliar.
“Penambahan PBI 10.000 ditahun ini anggarannya Rp 4,2 milyar,” ujarnya.
Penambahan PBI ini, lanjut Budi, untuk semua kalangan, terutama orang yang tidak mampu yang diutamakan, makanya ada pemutakhiran data sebelum dilaksanakan.
“Tadi saya sudah berikan arahan kepada kepala BPJS juga, agar nanti pelayanannya juga dimaksimalkan, biar bersinergi dengan Kota Serang, karena walikota serang harus gercep,” sambungnya.
Peserta PBI yang baru akan diarahkan untuk mendapatkan layanan di Rumah Sakit Kota Serang dan puskesmas rujukan.
Pemkot Serang juga tengah mempersiapkan perbaikan dan peningkatan fasilitas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Serang tersebut sebagai bagian dari program 100 hari kerja Walikota.
“Kami akan memaksimalkan pelayanan di Rumah Sakit Kota Serang, termasuk penambahan alat-alat kesehatan dan perbaikan fasilitas UGD,” jelas Budi.
Walikota Serang juga berencana untuk melakukan perbaikan dan peningkatan fasilitas di Rumah Sakit Kota Serang, termasuk perubahan tampilan depan dan layanan publik, perbaikan UGD.
“Nanti kedepan lebih fresh, layanan publik nya bagus, UGD nya bagus, ada landscape nya, dan nanti tahun depan ada penambahan terkait rawat inap, VIP lalu ruang informasi dan lain lainnya,” pungkas Budi.
Dengan langkah-langkah ini, Pemkot Serang berharap dapat memberikan layanan kesehatan yang lebih baik dan merata bagi seluruh masyarakat. (ssk)