Harmony FM – Pandeglang, Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Provinsi Banten menggelar Sarasehan Ketahanan Pangan dan Pengembangan Ekonomi Daerah di Pendopo Bupati Pandeglang, Kamis (11/02/21).
Dalam Acara sarasehan kali ini, dihadiri oleh Bupati Pandeglang Irna Narulita, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten Erwin Soeriadimadja, Asisten Staf Khusus Wakil Presiden RI Guntur Subagja, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten Agus Tauchid, serta Pimpinan Pesantren Roudlotul Huda, Soba, Kabupaten Pandeglang Kiai Munirul Ikhwan, dan Pimpinan Pesantren Al-Kirom, Saketi, Kabupaten Pandeglang Kiai Salman.
Adapun agenda sarasehan kali ini yaitu Diskusi Ketahanan Pangan dan Ekonomi Digital, Penyerahan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI), serta Penetapan Program Pengembangan Ekonomi Daerah Bank Indonesia.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten Erwin Soeriadimadja mengatakan sarasehan ini merupakan bagian dari agenda Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) yang sangat penting dilakukan untuk tracking roadmap dan langkah ke depan dalam menjaga stabilitas komoditas pangan strategis.
“Sejalan dengan perbaikan kondisi ekonomi global dan nasional secara gradual, perbaikan pertumbuhan ekonomi Provinsi Banten juga terus berlanjut pada triwulan IV 2020 dengan mencatatkan pertumbuhan sebesar 3,01% (qtq). Hal ini juga didukung oleh berbagai indikator ekonomi, yakni tingkat inflasi yang stabil, stabilitas sistem keuangan sehat yang tetap tumbuh, serta sistem pembayaran yang handal,” kata Erwin.
Menurut Erwin dalam mendukung pengendalian inflasi di Provinsi Banten, khususnya di Kabupaten Pandeglang, tentu optimalisasi sektor pertanian sebagai sektor yang cukup resilien di tengah pandemi juga perlu didorong guna mencapai ketahanan pangan, yakni mencakup ketersediaan pangan, aksesiblitas pangan, dan utilisasi pangan.
“Di Pandeglang ini ada beberapa program yang telah diinisiasi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten, yakni pengembangan klaster cabai bagi Gapoktan Taruna Mekar di Jiput, klaster bawang merah bagi Gapoktan Sejahtera di Panimbang, serta Local Economic Development KUB Sakinah dengan produknya kerajinan anyaman pandan di Banjar,” terangnya.
Selain penguatan dari sisi ketahanan pangan, Erwin juga menyampaikan pentingnya dukungan penguatan ekosistem ekonomi dan keuangan digital dengan cara meningkatkan adopsi teknologi dan digital, mendorong UMKM go-digital melalui berbagai kegiatan business matching serta meningkatkan akses ke pasar domestik dan luar negeri, peluasan penerapan QRIS, serta tindak lanjut pembentukan Tim Percepatan & Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD).
Erwin juga menambahkan pentingnya upaya pemulihan sektor pariwisata di Banten dalam rangka mempercepat pemulihan ekonomi daerah dengan tetap mempertahankan protokol kesehatan.
“Pengembangan pariwisata Kabupaten Pandeglang yang memiliki berbagai destinasi wisata unggulan, seperti Tanjung Lesung dan Taman Nasional Ujung Kulon, memerlukan dukungan serta peran aktif berbagai pemangku kepentingan pada aspek atraksi, amenitas, aksesibilitas, pelaku dan promosi (3A dan 2P),” tambahnya.
Selanjutnya, dalam kesempatan kali ini, Erwin juga menyampaikan apresiasi kepada Klaster Taruna Mekar yang telah meraih Juara 3 Nasional Cluster Championship Bank Indonesia berupa penyerahan simbolis Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) Peralatan Budidaya Cabai yang diterima langsung oleh Agus Cahyadi selaku Ketua Kelompok Tani Taruna Mekar.
Di waktu yang sama, Bupati Pandeglang Irna Narulita menyampaikan turut mendukung berbagai upaya dan program kolaborasi dalam rangka menjaga ketahanan pangan serta perluasaan ekonomi digital di Kabupaten Pandeglang.
“Kita sangat berterimakasih kepada BI Banten karena selama ini tidak pernah terputus dengan program-programnya di Pandeglang. Kita harus bersyukur, di mana para petani dan para santri, khususnya di Pandeglang, bisa mempunyai prestasi yang mendunia. Sekarang kita akan kelola dengan baik semua produk-produk unggulan di Pandeglang ini,” ungkap Irna.
Sementara, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten Agus Tauchid menjelaskan, sektor pertanian juga akan terus didorong oleh Pemerintah Provinsi Banten guna menjaga kestabilan harga komoditas di masyarakat sehingga inflasi terjaga rendah dan stabil.
Asisten Staf Khusus Wakil Presiden RI Guntur Subagja juga menambahkan, Intani siap mendukung program kemandirian pesantren serta penguatan sisi kelembagaan petani baik dari hulu hingga hilir dalam mewujudkan ketahanan pangan.
“Berbagai langkah koordinasi maupun sinergitas antar pemangku kepentingan dan pelaku ekonomi ini tentu diharapkan terus terjalin demi mendorong percepatan pemuluhan ekonomi, baik di tingkat daerah, regional, maupun nasional,” imbuh Guntur.
Perlu di ketahui, dalam acara sarasehan ini, diakhiri dengan seremoni penetapan beberapa program Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten, yakni: Program Local Economic Development (LED) Talas Beneng, Pandeglang; Penetapan Pesantren Al-Kirom sebagai Pesantren binaan sektor hortikultura; dan Pesantren Roudlatul Huda sebagai Pesantren binaan fashion muslim; dan dilanjutkan dengan penandatangan. (Siska)