Harmonyfm -Serang, Real Estate Indonesia (REI) Wilayah Banten menggelar Musyawarah Daerah (Musda) Ke VIII untuk memilih ketua periode 2023-2026. Kamis (26/10/23).
Musda REI Banten yang digelar di Ballroom Hotel Aston Kota Serang ini dihadiri oleh perwakilan Dirjen Kementerian PUPR, Ketua Umum DPP REI Joko Suranto, Ketua DPD REI Banten, Pimpinan-pimpinan dari Perbankan, Perwakilan DPUPR Banten, serta para peserta MUSDA REI Banten.
Ketua REI Banten Roni H Adali mengatakan dalam Musda Ke-VIII ini ada dua calon yang mencalon kan diri sebagai ketua REI Banten periode 2023-2026 yaitu dirinya sendiri yang ditunjuk untuk kembali maju sebagai ketua dan Liley.
” Temen-temen minta saya kembali maju untuk mencalonkan lagi sebgi ketua REI Banten 2023-2026,” kata Roni.
Roni berharap Musda Ke-VIII ini berjalan lancar, aman, damai, kondusif dan menyejukan, serta bisa terpilih pimpinan yang amanah dan berintegritas. “Harapannya di Musda Ke-VIII ini bisa terpilih pimpinan yang amanah dan berintegritas, pemimpin yang bisa membantu dan melayani anggotanya dan pemimpin yang bisa membawa Rei Banten semakin maju dan semakin bersinar,” harapnya.
Roni juga mengatakan ada beberapa tantangan yang masih harus di hadapi REI Banten yang pertama adalah akan menghadapi pemilu, yang kedua kuota perumahan subsidi di tahun depan hanya 166 ribu, itu lebih kecil dibandingkan tahun ini.
” Jadi kita harus genjot lagi, nanti DPP REI maupun DPD REI Banten akan sama-sama untuk saling bersinergi supaya kota ini di tahun 2024 bisa nambah lagi,” katanya.
Selain dua tantangan tersebut, lanjut Roni, ada tantangan lainnya adalah resesi global dan kenaikan suku bunga yang baru naik lagi dari 5,75 persen menjadi 6 persen, dan ini akan berdampak bagi anggota REI Banten yang bergerak di rumah komersil yang harganya di antara satu miliar kebawah.
” Tantangan keempat nih yang penting, bahwa perkembangan teknologi berbasis digital yang semakin cepat sekali perubahannya, sehingga kita harus melek teknologi dan REI Banten sendiri sebetulnya sedang dalam proses transformasi dari sistem manual menuju ke sistem platform berbasis teknologi digital,” imbuh Roni.
Sementara Wali Kota Serang Syafrudin memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada REI Banten yang mengadakan Musda Ke-VIII, mudah-mudahan nanti hasil musda ini sesuai yang diharapkan oleh semua pihak terutama oleh pemerintah kota Serang.
” Atas nama pemerintah kota Serang saya mengucapkan terima kasih, karena selama ini para pengusaha perumahan yang ada di kota Serang yang berjumlah 216 ini telah memberikan kontribusi yang sangat luar biasa, terutama untuk pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Serang yang sangat luar biasa. PAD Kota Serang jumlahnya berkisar 300 miliar dan 40 persen dari perumahan baik,
seperti dari PBB, BPHTP, dan IMB,” ujar Syafrudin.
Syafrudin menambahkan bahwa Pemkot Serang siap memberikan kemudahan dalam berinvestasi selama tidak membentur aturan terutama zona hijau. Adapun wilayah yang dominan perumahan berasa si kecamatan Taktakan dan Cipocok Jaya.
Perlu diketahui, Mussa ke VIII REI Banten 2023 yang bertemakan “Menjalin Kebersamaan Menuju Hebat Kuat Solid” ini diikuti sebanyak 120 peserta yang aktif, tapi kalau ditambah dengan yang tidak aktif mungkin lebih dari itu. (Ssk).