Harmomyfm-Serang, Hasil hitung cepat (quick count) yang dilakukan oleh The Republic Institute menunjukkan pasangan calon nomor urut 2, Ratu Rachmatu Zakiyah-Najib Hamas, unggul signifikan dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kabupaten Serang yang digelar pada Sabtu (19/4/25).
Di kutip dari detik.com, data yang dikumpulkan hingga pukul 16.00 WIB dengan suara masuk mencapai 97,20 persen menunjukkan Ratu Rachmatu Zakiyah-Najib Hamas meraih 76,74 persen suara. Sementara pasangan nomor urut 1, Andika Hazrumy-Nanang Supriatna, hanya memperoleh 23,26 persen suara.
“Pasangan Andika Hazrumy-Nanang Supriatna memperoleh 23,26 persen. Sementara pasangan Ratu Rachmatu Zakiyah-Najib Hamas 76,74 persen,” kata Peneliti Utama The Republic Institute, Sufyanto dalam keterangannya.
Metode hitung cepat ini melibatkan pengawasan langsung di Tempat Pemungutan Suara (TPS) oleh enumerator dan pelaporan hasil disertai foto formulir C1 Plano ke pusat tabulasi data. Margin of error dari hitung cepat ini diperkirakan hanya sekitar 1 persen.
Masih dikutip dari detik.com, sebelum PSU, The Republic Institute juga melakukan riset perilaku pemilih pada 8-12 April 2025 dengan 800 responden. Hasil riset menunjukkan mayoritas masyarakat Kabupaten Serang menginginkan perubahan kepemimpinan. Sebanyak 64,7 persen responden menginginkan perubahan, sementara hanya 31,4 persen yang menginginkan keberlanjutan kepemimpinan.
Sufyanto menjelaskan bahwa keinginan perubahan ini didorong oleh beberapa permasalahan di Kabupaten Serang, terutama isu lingkungan dan pengangguran.
“Permasalahan-permasalahan inilah yang menjadi akar ketidakpuasan masyarakat Kabupaten Serang terhadap kelompok petahana,” ujarnya.
Isu lingkungan, khususnya pengelolaan sampah, menjadi permasalahan yang paling mendesak bagi masyarakat. “Aktivitas industri yang menyebabkan pencemaran udara, peningkatan volume sampah, keterbatasan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA), kurangnya armada pengangkut sampah, dan pengelolaan sampah yang belum maksimal menjadi faktor utama ketidakpuasan tersebut,” terang Sufyanto.
Hasil hitung cepat ini menjadi indikasi kuat bahwa masyarakat Kabupaten Serang menginginkan perubahan kepemimpinan yang lebih fokus pada penyelesaian masalah lingkungan dan pengangguran.(ssk)