Kota Serang- Wahyudin Jahidi salah satu kandidat Bacalon Walikota Serang hari ini mengembalikan formulir penjaringan ke DPD Partai Nasional Demokrat Kota Serang.
Usai pengembalian formulir Wahyudin Jahidi bersama dengan pengurus partai melakukan komunikasi internal untuk mematangkan komunikasi lebih intens. Senin, 6/5/2024.
“Ngobrol-ngobrol ringan saja terkait bagaimana tentang partai Nasdem ini kan hanya memiliki 6 kursi apabila dia akan direkomendasi oleh partai lain,” ujarnya.
Karena keberangkatan saya dari kader Nasdem dan ini adalah bentuk keseriusan saya dan mudah-mudahan Nasdem dapat mengusung saya dalam pilkada Kota Serang mendatang jelas Wahyudin Jahidi, usai pengembalian formulir.
“Alhamdulillah pada hari ini tadi saya sudah diterima dengan pihaknya tim Penjaringan yang diketuai oleh bapak haji Kheroni,” kata Bacalon Walikota Serang Wahyudi.
Ia juga mengatakan untuk maju menjadi Bacalon Walikota Serang membutuhkan pengabungan dari beberapa partai.
Hal itu, dikarenakan pencalonan Walikota Serang membutuhkan minimal 20 persen kursi di Dewan Perwalian Rakyat Daerah (DPRD) Kota Serang.
“Penggabungan-pengabungan dari pantai lah itu harus dilakukan safari politik karena syarat minimal pencalonan itu kan 20 persen,” ujarnya.
Lanjutnya, kedatangan tersebut juga sebagai bentuk keseriusannya maju sebagai calon walikota serang.
“Jadi ini adalah bentuk keseriusan bahwa mudah-mudahan Nasdem masih memiliki apa namanya euroh gitu ya untuk mengusung,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Tim Penjaringan Calon Walikota Serang Khaeroni mengatakan pihaknya sudah menerima berkas pendaftaran Bacalon Walikota Serang sebagai tanda keseriusan mencalonkan diri menjadi Walikota Serang.
“Bakal calon walikota atau wakil walikota menyerahkan berkasnya untuk serius dengan niat baiknya mencalonkan sebagai calon walikota,” tuturnya.
Ia juga mengatakan pengalungan bungan dengan diiringi Hadroh kepada Wahyudin merupakan bentuk penghormatan.
“Pengalungan itu itu bagian daripada penghormatan,” ujarnya.
Ia juga mengatakan penyambutan tersebut juga ada pembacaan ayat suci Alquran.
“Pengennya ada yang ngaji ada yang mendoakan sampai dia juga beliau ini bahwa qori sendiri terus kyai sendiri gitu terus ketimpringan supaya lebih meriah aja karena harapan Partai Nasdem semua calon dibikin meriah,” pungkasnya.