Harmonyfm -Jakarta, Sebagai bagian dari kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang tiap tahun dilakukan. Dosen Institut Teknologi Perusahan Listrik Negara (ITPLN) yang tergabung dalam Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) ITPLN yang diketuai Oleh Miftahul Fikri, M.Si Dosen Prodi D3TL yang beranggotakan Dosen S1 Teknik Elektro yaitu Ir. Samsurizal, ST., MT., IPM; Ir. Agus Yogianto, MT; Septianissa Azzahra, ST., MT; Dosen Prodi Teknik Sistem Energi Muhammad Zulham Kentji, ST, MT; Dosen Program Studi Teknik Tenaga Listrik Destina Surya Lestari, ST., MT, dan Dosen Pascasarjana Dr. Zainal Arifin, ST, MBA.
Kegiatan ini digelar dalam rangka meningkatkan kesadaran siswa tentang pentingnya pengelolaan sampah dan pemanfaatan energi terbarukan, dengan memperkenalkan teknologi pengolahan sampah menjadi energi listrik.
Dalam kegiatan ini, para siswa diperkenalkan dengan teknologi pengolahan sampah yang dapat diubah menjadi energi listrik. Edukasi mengenai konsep Waste to Energy (WTE) diharapkan dapat memupuk kepedulian siswa terhadap lingkungan sekaligus memberikan pemahaman tentang potensi energi terbarukan.
Sampah yang selama ini dianggap sebagai masalah lingkungan dapat dikelola dengan baik melalui teknologi modern untuk menghasilkan energi yang bermanfaat, sehingga berkontribusi terhadap pengurangan emisi karbon dan ketergantungan pada sumber energi fosil.
Kegiatan bertajuk “Pengenalan Energi Terbarukan Berbasis Lingkungan Melalui Pengelolaan Sampah Menjadi Energi Listrik Disekolah”.
Acara tersebut menggandeng pemateri dari Tim PkM langsung dari Institut Teknologi PLN dan berlangsung di Aula SMAIT ALMAKA Jakarta pada Kamis (26/09/2024) pukul 09.00 WIB.
Sesi penyampaian materi pertama dalam kegiatan ini dibawakan oleh Bapak Ir. A. Agus Yogianto, MT, yang membahas secara mendalam mengenai energi terbarukan.
Dalam presentasinya, dijelaskan konsep dasar energi terbarukan sebagai sumber energi yang berasal dari alam dan dapat diperbarui secara terus-menerus, sehingga tidak akan habis walaupun digunakan secara berkelanjutan.
Melalui materi ini, para siswa diajak untuk memahami pentingnya peralihan dari sumber energi fosil yang terbatas dan berdampak negatif terhadap lingkungan, seperti minyak bumi, gas alam, dan batubara, ke sumber energi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Sesi kedua dilanjutkan dengan pembahasan mengenai pengelolaan sampah yang disampaikan oleh Bapak Muhammad Zulham Kentji, ST, MT.
Dalam sesi ini, menyoroti permasalahan besar yang dihadapi banyak kota di Indonesia, yaitu pengelolaan sampah yang kurang efektif, yang berujung pada pencemaran lingkungan.
Beliau memaparkan berbagai metode pengelolaan sampah modern, termasuk metode reduce, reuse, recycle (mengurangi, menggunakan kembali, dan mendaur ulang) yang dapat membantu mengurangi volume sampah secara signifikan.
Kegiatan dilanjutkan dengan memperlihatkan hasil sampah yang sudah diolah, mulai dari awal peroses penghancuran hingga menjadi menjadi briket, dimana briket yang dihasilkan dapat langsung digunakan menjadi pengganti kayu bakar atau dapat digunakan menjadi campuran batu bara untuk bahan baku Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) sebagai upaya untuk mengurangi emisi gas rumah kaca.
Kegiatan ini semakin menarik ketika sesi tanya jawab dibuka oleh Bapak Ir. Samsurizal, ST., MT., IPM dan Ibu Septianissa Azzahra, ST., MT. Para peserta kegiaatan dalam hal ini pelajar yang hadir sebanyak 120 peserta menunjukkan antusiasme yang tinggi dengan mengajukan berbagai pertanyaan yang kritis dan reflektif terkait materi yang telah disampaikan.
Diskusi berlangsung hangat dan interaktif, dengan banyak pertanyaan yang berfokus pada isu-isu aktual seputar energi terbarukan, seperti tantangan dan peluang dalam pengembangan energi surya di Indonesia, serta bagaimana teknologi pengelolaan sampah dapat diterapkan.
Ketua Tim PkM langsung dari Institut Teknologi PLN, Miftahul Fikri, M.Si, menjelaskan kepada siswa siswi bahwa kegiatan ini bertujuan agar terbentuk kesadaran kolektif mengenai pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dan menerapkan konsep-konsep energi terbarukan dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan ini juga menjadi salah satu bentuk tanggung jawab sosial dari Institut Teknologi PLN untuk turut serta dalam menghadapi tantangan global seperti perubahan iklim dan krisis energi, dengan cara memanfaatkan inovasi teknologi dalam pengelolaan sampah.
Disesi akhir Kepala SMAIT ALMAKA Sri Hartati, M.Pd mengapresiasi kegiatan ini dan sangat berbangga kegiatan ini dapat diselenggarakan dengan baik. Dimana para peserta didik memperoleh ilmu dari pakar-pakar yang ada di ITPLN, beliau berharap kegiatan ini dapat terus dilaksanakan dan kerjasama antar kedua lembaga dapat diperkuat.
Kegiatan PkM ini yang beranggotakan Kepala Prodi S1 Teknik Sistem Energi Septianissa Azzahra, ST., MT juga menyampaikan pesan kepada kepala SMAIT ALMAKA untuk terus bersinergi dan berkerjasama kedepannya, beliau juga menggundang siswa SMAIT ALMAKA untuk dapat berkunjung ke ITPLN dan melihat bagaimana pengolahan limbah sampah yang ada di Laboratorium Waste to Energy (WTE).
Berakhirnya kegiatan ini ditutup dengan penyerahan cinderamata serta hibah peralatan PkM berupa tempat pemilah sampah awal oleh Tim PKM Dosen Institut Teknologi PLN kepada perwakilan SMAIT ALMAKA.
Diharapkan dengan adanya kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat melalui kegiatan edukasi kepada peserta didik SMAIT ALMAKA dapat membawa dampak yang baik sehingga dapat memberikan pemahaman, edukasi kepada peserta kegiatan untuk lebih memahami tentang energi terbarukan dan pengolahan sampah.(Rls/Ssk)