Harmonyfm-Serang, Tjimande Tari Kolot Karuhun Banten Indonesia (TTKKBI) Provinsi Banten menggelar pembukaan pelatihan Gembrungan Pencak Silat.
Dimana, dikatakan Ketua DPW 1 TTKKBI Banten, H Hudi Nurhudiyat, bahwasannya Gembrungan Pencak Silat TTKKBI Banten adalah menampilkan berbagai macam seni kebudayaan.
“Sebenarnnya Gembrungan sudah dibuka dan dilaksanakan, namun sempat terhenti setelah bulan puasa. Nah ini, kembali diadakkan kembali,” ungkapnnya kepada wartawan, Rabu dini hari 7 Mei 2025.
Tak sampai disitu, masih kata H. Hudi, bahwasannya tujuan dari acara Gembrungan adalah memperkuat silaturahmi antar para padepokan.
“Jadi, bukan hanya mengenalkkan seni kebudayaan. Kita juga, ingin selalu memperat tali silaturahmi antar Padepokkan,” ungkapnya.
Apalagi, kata dia, TTKKBI Banten telah terbentuk di setiap DPC sampai ke ranting-ranting Kelurahan, RW maupun RT.
“Sehingga kedepan tidak ada lagi kesenjangan antar para padepokkan maupun anggota,” jelasnnya.
Diakhir wawancara, H. Hudi berharap, agar bisa selalu mendapatkkan perhatian Pemerintah untuk seni budaya, dan harus dirangkul.
“Karena, TTKKBI adalah salah satu bentuk wadah penjaga budaya. Penguat identitas bangsa dan daerah yang ada di Indonesia. Budaya itu tidak mundur tetap maju selalu dibangun walaupun peradaban bertambah, apalagi Pencinta pencak silat semakin bagus,” tegasnnya.
Sementara itu, Ketua TTKKBI Pusat, H. Tb. Arif Hidayat menegaskkan, acara malam ini adalah agenda rutin latihan bersama para cabang-cabang dari setiap Kabupaten, Kota maupun Kecamatan di Banten.
“Apalagi, Banten ini kepengurusan TTKBI mencapai kepengurusan sampai ke titik bawah,” tegasnya.
TTKBI ini, kata dia, sudah berkembang meskipun masih muda.
“Insyallah karena kita sifatnya dibidang budaya kami akan menciptakan regenerasi dan mensuport dari berbagai daerah yang ada di Indonesia,” ujarnnya.
Sementara untuk Perkembangan di Provinsi Banten, sambungnnya, berkembang pesat dan pelaku-lelaku seni ini sering berkumpul.
“Kami tidak panatik dengan aliran apapun. Apalagi, kita akan membentuk TTKKBI di lampung dan sudah 90 persen, bulan depan akan dilantik. Semangatnya sangat luar biasa,” tegasnnya.
Ditempat sama, Teguh Saputra selaku Ketua Dewan Pimpinan Cabang Lebak Wangi, ia mengakui sangat senang maupun gembira dengan adannya kegiatan Gembrungan TTKKBI.
Apalagi, kata dia, ada sekitar 300 santri beserta anak didiknya pada pencak silat di Lebak Wangi.
“Kita senang dengan adannya kegiatan ini, karena bisa memperat tali persaudraan. Apalagi, TTKBI ini murni orang-orang budaya, dimana sudah terbentuk di 4 Provinsi. Banten, Jakarta, Kepulauan Riau, dan terakhir Lampung,” ujarnnya.
Ia juga mengakui, memilih TTKBI ini karena lebih mengedepankan karuhun dan seni kebudayaan.
“Makannya 300 anggota ini sudah tergabung di TTKKBI Lebak Wangi. Mulai dari usianya 7 tahun sampai tingkatan mahasiswa,” tuturnnya.(Mamo/Red)