harmonyfm – Cilegon, Real Estate Indonesia (REI) Banten menggelar pameran properti yang bertajuk REI Banten Expo 2022 selama sembilan hari. Pameran yang di buka hari ini, Sabtu (01/10/22) bertempat di Cilegon Center Mall (CCM).
Ketua DPD REI Banten Roni Hadiriyanto Adali mengatakan tujuan dari pameran ini adalah untuk melakukan percepatan dalam mengejar target di 2022 dan juga untuk meningkatkan penjualan para pengembang perumahan (Developer) Banten.
“Namun yang terpenting adalah kita bisa membantu masyarakat Banten untuk bisa memiliki rumah dengan berbagai kemudahan. REI Banten akan selalu mendukung dan siap mensuport, kemudian yang lebih penting lagi REI Banten juga mencoba menggerakan dan membangkitkan sektor properti supaya sektor properti di Banten bergerak kembali, ini sangat penting karena sektor properti sebagai lokomotif penggerak ekonomi di daerah,” Kata Roni saat konferensi pers di salah satu rumah makan di Kota Cilegon, Sabtu (01/10/22).
Roni menyebutkan, dalam pameran ini ada 45 stand yang bergabung, terdiri dari pengembang dan perbankan. “Ada enam bank yang tergabung dalam pameran ini yaitu BSI, BTN, BNI, Mandiri, BRI dan bjb, semuanya kita anggap pameran ini adalah yang terlengkap, dan ini akan bermanfaat buat kita semua, khususnya masyarakat Banten, Cilegon, Serang, dan sekitarnya,” ucapnya.
Mengenai target selama pameran ini Roni mengungkapkan REI Banten menargetkan nilai transaksi sebesar 250 Miliar. “Nilai transaksi yang kita targetkan ini adalah nilai transaksi gabungan antara perumahan subsidi dan perumahan komersial (Non subsidi),” ungkap Roni.
Sementara PJ Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan Pemerintah Provinsi Banten menyambut baik pameran yang di laksanakan REI Banten ini, beliau berharap dengan adanya sinergi ini tentu tujuannya adalah masyarakat luas harus bisa menerima manfaat.
“Dalam pameran properti ini mudah-mudahan ada kesuksesan bisnis disana, target-target bisa tercapai, dan masyarakat Banten dapat menyaksikan pameran ini di Cilegon Center Mall, yang di gelar 1-9 Oktober 2022 nanti,” ujar Al Muktabar.
Kepala Divisi Commercial Funding PT Bank Tabungan Negara (BTN) Dewi Fitrianingrum, mengatakan BTN sangat mendukung sekali atas expo yang di selenggarakan REI Banten, karena daerah ini merupakan daerah yang sangat potensial. Dan mitra-mitra dari BTN sekarang ini banyak merapat ke Banten, Serang dan sekitarnya.
“BTN sangat mendukung terhadap mitra-mitra developer yang saat ini membangun perumahan di wilayah ini termasuk KPR, dan target kami di tahun ini naik jadi 35 persen untuk perumahan subsidi dan 22 persen untuk perumahan non subsidi, dan semuanya ini ada di wilayah Banten. Secara bulanan kami mengakadkan 1500 unit,” ungkap Dewi
Dewi juga menambahkan bahwa pasca pandemi BTN terus memudahkan dan memuluskan apa yang dibutuhkan masyarakat melalui program-program, seperti memudahkan dari sisi angsuran termasuk bunga. “Dengan pameran ini diharapkan masyarakat lebih tahu untuk cara memiliki rumah murah ditengah menggeliatnya pembangunan di Banten, Cilegon dan sekitarnya,” tambahnya.
RCEO Jakarta 1 BSI, Deden Durachman menuturkan sangat mendukung expo yang diselenggarakan REI Banten, karena sektor properti sangat penting dalam mendorong perekonomian daerah. Harapannya event ini menjadi salah satu cara untuk mendorong peningkatan literasi perbankan syariah serta akselerasi pertumbuhan segmen ritel dan konsumer khususnya BSI Griya.
” BSI mulai menyasar dan membidik area potensial yang menjadi penyokong dan penyangga ibukota Jakarta. Banten, menjadi salah satu wilayah yang difokuskan BSI untuk pengembangan
bisnis konsumer khususnya griya,” tutur Deden.
Menurut Deden dalam acara ini, BSI memberikan layanan pembiayaan Griya dengan margin mulai dari 2,34 persen p.a efektif dengan benefit khusus berupa free biaya administrasi dan provisi, free biaya appraisal, extra plafond pembiayaan sampai dengan 120 persen serta jangka waktu pembiayaan sampai dengan 30 tahun yang dapat
diakses secara langsung oleh calon nasabah melalui rumahimpian.id.
“Per Agustus 2022, realisasi penyaluran pembiayaan BSI Griya telah mencapai Rp 44, 22 triliun atau tumbuh 12,55 persen secara year on year (yoy). Hal ini membuktikan bahwa BSI mampu
memberikan kontribusi dalam pemulihan ekonomi Indonesia terutama di sektor properti. Secara keseluruhan pembiayaan konsumer BSI per Juni 2022 mencapai Rp 94 triliun, tumbuh 21,6 persen yoy. Pada periode yang sama, BSI mampu menyalurkan pembiayaan ritel sebesar Rp40,33 triliun, tumbuh 9,68 persen yoy,” tutup Deden. (Siska)