Harmonyfm -Serang, Dalam rangka untuk meningkatkan kompetensi anggotanya, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Real Estate Indonesia (REI) Banten menggelar Sekolah Developer di Hotel Swiss Bell, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Rabu (07/08/24).
Ketua DPW REI Banten Roni H. Adali mengatakan dilaksanakannya kegiatan Sekolah Developer itu, bertujuan untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) bagi anggota REI Banten.
“Hari ini kita menyelenggarakan sekolah developer dan ini merupakan bentuk implementasi dari program kerja REI Banten dari 5 pilar, di pilar yang kedua yaitu bertujuan untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia anggota REI Banten melalui pembekalan ilmu pengembang, ilmu yang aplikatif yang mudah dilaksanakan di lapangan,” katanya.
“Kemudian ilmu yang update terhadap perkembangan zaman dan teknologi, juga ilmu yang memang berdasarkan pengalaman-pengalaman teman-teman yang profesional di bidangnya sehingga bisa menghasilkan pengembang yang mempunyai kompetensi dan daya saing dalam menjalankan usahanya dan pengembang yang berintegritas dan tangguh terhadap tantangan-tantangan ke depan,” imbuh Roni.
Setelah melaksanakan sekolah developer, lanjut Roni, peserta akan mendapatkan sertifikat, dan sertifikat sekolah developer ini sebagai syarat untuk melakukan uji kompetensi sertifikasi dari LSPP, setelah itu baru diuji kompetensinya oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) REI.
“Setelah mendapatkan sertifikat sekolah developer, mereka akan melakukan uji kompetensi sertifikasi dari LSPP, setelah itu baru diuji kompetensinya oleh LSP REI untuk mendapatkan sertifikasi kompetensi profesi, dan yang ikut sekolah developer ini rata-rata adalah owner nya,” ujar Roni.
Roni juga mengatakan mindset merupakan item penting. Kata dia mindset akan melahirkan tindakan dan akan melahirkan keberhasilan, peran mindset itu 80 persen.
“Mindset akan tindakan dan akan melahirkan keberhasilan butuh 80 persen mindset, sisanya skill, infrastruktur dan bisnis,” tuturnya.
Sementara Kepala badan sertifikasi DPP REI Djoko Slamet Utomo mengatakan sekolah developer ini merupakan kegiatan yang positif untuk meningkatkan kemampuannya SDM pengembang, khususnya di wilayah Banten.
“Hari ini adalah pemilihan untuk meningkatkan kemampuan para pelaku property atau para pengembang, dimana dalam kegiatan ini pengembang bisa menghasilkan sebuah produk yang bisa memenuhi harapan masyarakat kedepannya dan membuat unit layak huni,” katanya.
“Sebenarnya dari sekolah developernya mungkin materinya bukan ilmu-ilmu yang akademik, tapi khusus disekolah developer ini yang diberikan adalah pengalaman, apa yang pernah dilakukan oleh para pengembang, Saya kira para narasumbernya adalah orang-orang yang memiliki kemampuan praktisi yang baik di bidangnya,” tambah Djoko.
Sedangkan Arief Mone yang menjadi narasumber sekolah developer ini mengungkapkan kegiatan yang diselenggarakan oleh DPD REI Banten ini luar biasa, dimana REI Banten mempunyai infrastruktur terkait dengan pengembangan SDM anggota REI Banten.
“Kegiatan DPD REI Banten ini luar biasa, karena kegiatan ini diselenggarakan untuk meningkatkan kompetensi SDM anggota REI Banten supaya menjadi pengusaha properti yang profesional,” ungkap Arief.
“Jadi seluruh proses dalam bisnis properti itu dibahas dalam sekolah developer ini, saya kira ini kegiatan yang sangat positif, sangat bagus untuk meningkatkan kompetensi dari seluruh anggota REI, khususnya di wilayah Banten,” tutupnya. (Ssk).