Harmonyfm – Serang, Wali Kota Serang Budi Rustandi secara simbolis menyerahkan KTP-el kepada siswa-siswi SMAN 1 Kota Serang yang telah genap berusia 17 tahun.
Ini adalah salah satu bentuk pelayanan dan komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Serang melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) dalam menuntaskan kepemilikan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el), khususnya bagi penduduk pemula.
Walikota Serang Budi Rustandi bersama Disdukcapil mengunjungi SMAN 1 Kota Serang dalam rangka memberikan KTP elektronik untuk anak-anak siswa-siswi SMA yang sudah cukup umur yaitu 17 tahun. Beliau berpesan agar para siswa menjaga kartu identitas tersebut dengan baik.
“Kita memberikan dan menghimbau, memberikan arahan, memberikan saran kepada kita semua menjaga kartu ini dengan baik tidak disalahgunakan. Tentunya dengan adanya KTP ini mempermudah mereka dalam mengurus administrasi, baik nanti untuk kuliah dan hal-hal yang lain,” ujar Budi. Selasa (14/10/25).
Sementara itu, Kepala Disdukcapil Kota Serang, Karsono, menjelaskan bahwa penyerahan KTP-el ini merupakan bagian dari program “jemput bola” yang fokus menyasar pelajar.
“Ini program Dukcapil untuk melayani para penduduk pemula, terutama anak-anak di sekolah, supaya target kami bisa tercapai. Kan target untuk cakupan (KTP) seluruh penduduk yang wajib KTP harus memiliki KTP,” jelas Karsono.
Karsono menyebutkan, pada hari penyerahan simbolis tersebut, ada lima siswa yang menerima KTP-el, sementara total yang sudah direkam seminggu sebelumnya mencapai 100 orang.
“Hingga saat ini, program jemput bola di lima sekolah setingkat SLTA kita telah menyerahkan KTP-el kepada kurang lebih 200 siswa,” sebutnya.
Lebih lanjut ia mengatakan program ini juga menyasar siswa yang belum berusia 17 tahun. “Yang belum 17 juga kita rekam. Supaya nanti pada saat dia sudah mencapai 17 tahun, nanti kita tinggal cetak dan kita berikan kepada yang bersangkutan,” tambahnya.
Secara keseluruhan, Karsono mencatat bahwa total perekaman Wajib KTP, termasuk pelajar, selama tahun 2025 hingga bulan Oktober sudah mencapai 533.083 orang.
“Kita masih memiliki sisa pekerjaan rumah (PR) sekitar 5.000 warga yang akan dikejar melalui program jemput bola di kelurahan pada minggu berikutnya, setelah menuntaskan sekolah,” terangnya.
Terkait manfaat KTP-el bagi pelajar pemula, Karsono menegaskan hal ini adalah wujud pengakuan negara. “Keuntungannya buat pemula dapat KTP tentu pertama mereka diakui sebagai warga negara karena sudah memiliki KTP. Dan selanjutnya nanti kalau mereka ada urusan dengan pihak lain yang membutuhkan KTP kan sudah siap mereka,” tegasnya, seraya memastikan seluruh proses ini gratis tanpa dipungut biaya.
Karsono menambahkan, proses dari perekaman hingga KTP-el didapatkan oleh siswa hanya memakan waktu kurang dari satu minggu. Beliau juga memastikan ketersediaan blanko KTP-el saat ini dalam kondisi aman.
Disdukcapil Kota Serang akan terus berupaya maksimal masuk ke semua sekolah untuk memenuhi target wajib KTP pemula, meskipun menghadapi kendala terbatasnya Sumber Daya Manusia (SDM) dan waktu.
“Ya, SDM kami terbatas. Cuma kami tetap berusaha untuk masuk ke semua sekolahan. Untuk merekam bagi pemilik wajib wajib KTP pemula. Jadi, kendala masalah waktu aja,” pungkas Karsono. (Ssk)







