Harmonyfm-Serang, PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) untuk membahas sejumlah agenda penting terkait kinerja perusahaan dan rencana pengembangan ke depan.
Direktur Utama Bank Banten, Muhammad Busthami, mengungkapkan bahwa RUPS Tahunan kali ini memfokuskan pada lima agenda utama.
Agenda pertama adalah persetujuan atas laporan tahunan Bank Banten tahun 2024, yang mencakup laporan keuangan Perseroda dan laporan tugas pengawasan dari dewan komisaris.
“Agenda kedua adalah penetapan penggunaan laba bersih perseroan untuk tahun buku 2024,” ujarnya.
Selanjutnya, RUPS juga menyetujui penunjukan akuntan publik yang akan mengaudit keuangan Bank Banten untuk tahun buku yang berakhir pada Desember 2025.
Agenda keempat meliputi penyampaian laporan realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum Terbatas (PUT) ke-6 dan ke-7 yang telah dilakukan oleh Perseroda.
“Agenda terakhir dalam RUPS Tahunan adalah persetujuan perubahan pengurus Perseroda,” ujarnya.
Selain RUPS Tahunan, Busthami menambahkan bahwa RUPSLB juga digelar dengan satu agenda utama, yaitu persetujuan penambahan modal dan pemberian Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) melalui PUT ke-8.
Rencana ini mencakup potensi penyertaan modal dalam bentuk aset atau inbreng dari Pemerintah Provinsi Banten selaku pemegang saham pengendali, serta perubahan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) perusahaan.
Dalam kesempatan tersebut, Busthami juga menyampaikan informasi positif mengenai kinerja keuangan Bank Banten dalam dua tahun terakhir.
Berkat dukungan dari berbagai pihak, Bank Banten berhasil mencatatkan kinerja keuangan terbaiknya, yang didorong oleh pertumbuhan penyaluran kredit dan kinerja keuangan yang solid.
Pada akhir tahun 2024, Bank Banten mencatatkan pertumbuhan penyaluran kredit menjadi sebesar Rp3,85 triliun. Penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) juga mengalami peningkatan menjadi Rp1,11 triliun.
Lebih lanjut, Bank Banten berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp39,33 miliar pada tahun buku 2024. Capaian ini menunjukkan peningkatan signifikan sebesar 47 persen dibandingkan laba bersih tahun 2023 yang tercatat sebesar Rp26,59 miliar.
Pelaksanaan RUPS ini diharapkan dapat memberikan arahan yang jelas bagi langkah strategis Bank Banten ke depan, terutama dalam memperkuat permodalan dan meningkatkan kinerja yang berkelanjutan. (Ssk)