.
Harmonyfm-Serang, Realisasi pembangunan SPAM Walantaka sudah mencapai 44 persen, Yedi Rahmat berharap ketersediaan air minum di 2 Kecamatan bisa terpenuhi. Hal itu diungkapkan saat Penjabat Wali Kota Serang Yedi Rahmat meninjau pembangunan SPAM Walantaka, pada Selasa (02/01/24).
Usai melakukan sidak di Disdukcapil Penjabat Wali Kota Serang Yedi Rahmat beserta jajaran langsung menuju ke lokasi pembangunan SPAM di Kelurahan Bendung, Kecamatan Kasemen.
Pj Walikota Serang Yedi Rahmat di dampingi oleh Asisten Daerah II Kota Serang, Kepala Bappeda Kota Serang dan Direktur Perumdam Kota Serang serta Camat Kasemen meninjau lokasi pembangunan SPAM di Kelurahan Bendung, Kecamatan Kasemen.
Di temui saat meninjau lokasi, Pj Wali Kota Serang Yedi Rahmat mengatakan tujuan peninjauan ini untuk melihat sudah sejauh mana proses pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM).
“Alhamdulillah seperti yang disampai kan oleh Pak Edo (David-Red), pada prinsipnya kami selaku Pemerintah Kota mendukung proyek strategis nasional ini,” Ucap Yedi Rahmat.
“Mudah-mudahan bulan Juli 2024 sudah selesai, makanya kami awal bulan melihat kondisi keadaan yang di lapangan, Mungkin sebanyak 2.000 pelanggan akan terlayani dan akan di salurkan ke rumah sakit juga,” Sambungnya.
“Untuk sementara ini mencakup 2 Kecamatan untuk Cipocok dan Kasemen jika sudah tersalurkan nanti kita tambah ke Walantaka,” Tutup Yedi.
Menambahkan hal yang disampaikan Pj Walikota, David Parlindungan Manurung atau biasa disapa Edo selaku PPK Air Minum dari BPPW Banten mengatakan
“Potensi untuk daerah disini masih kurang, karena menurut data untuk idealnya itu harus 2000 sampai 4000 sambungan rumah,” Ucap David
“Instalasi Pengolahan air bersih kapasitasnya 20L/detik dan Daya tampung penampungannya 1000 kubik, dan progres pembangunan fisiknya sudah 44 persen,” Imbuh David.
“Target pertama pemasangan jaringan ke RSUD Kota Serang dan sekitarnya, untuk alokasi air bakunya kami ambil dari sungai ciwaka” Sambungnya.
Kemudian Direktur Perumdam Tirta Madani Arif Setiawan mengatakan target capaian secara keseluruhan masih dibawah 4 persen dari jumlah penduduk 700 jiwa.
“Dengan rencananya pengembangan yang saat ini justru itu akan mendongkrak daripada capaian target sambungan rumah, kami rencanakan di dalam 5 tahun ke depan. Kami targetnya tuh keseluruhan mencapai 26.000 itu dari beberapa sumber air yang ada di Kota Serang” Jelas Arif.
“itu bisa kami mencapai 26.000 sambungan 5 tahun ke depan akan tetapi apabila karian dan sindangheula tidak bisa mensuplai kami, maka Kota Serang itu sulit untuk berkembang” Sambungnya.
“sementara air baku di kami kan kondisinya seperti ini yang ada di Kota Serang terbatas, maka kami sangat mengharapkan sekali dan terima kasih kepada pusat untuk meningkatkan daripada cakupan yang ada di kami gitu” Lanjutnya.
“Kalau misalnya sudah siap, Instalasi- instalasi sedang dibangun oleh proyek ini, baik pipa JU nya maupun pipa SR nya ini akan dibangun dan untuk Prioritas yaitu yang dilalui pipa ini yaitu Kecamatan Kasemen dan kecamatan Cipocok.
“Dan kami sudah lakukan survei seperti pertama di Grand sutera itu sangat sekali membutuhkan karena air di sana itu memang air payau sangat sekali membutuhkan” Terangnya.
Diakhir Arif mengatakan bahwa target jangka pendek tahun 2025 itu adalah 4000 sambungan rumah untuk perumahan warga dan pemukiman. (Rls/Ssk).