Harmonyfm -Serang, Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS Kesehatan mengajak peserta JKN se-Indonesia yang tergabung dalam Klub Program Pengelolaan Penyakit Kronis (PROLANIS) untuk membudayakan pola hidup sehat melalui peningkatan aktivitas fisik dalam acara PROLANIS DAY.
PROLANIS merupakan sistem pelayanan kesehatan dan pendekatan proaktif terhadap peserta JKN-KIS yang menderita penyakit kronis seperti Diabetes Mellitus dan Hipertensi, untuk mencapai kualitas hidup yang optimal dengan biaya pelayanan kesehatan yang efektif dan efisien.
“Melalui kegiatan Gebyar PROLANIS, kami ingin mempromosikan betapa murahnya dan mudahnya untuk menerapkan pola hidup sehat. Cukup dengan melakukan senam setiap pagi, kita sudah meningkatkan kebugaran dan sistem imun kita sehingga tidak mudah sakit. Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat untuk berperilaku sehat sehari-hari, diharapkan jumlah peserta JKN yang sakit bisa menurun, sehingga pembiayaan pelayanan kesehatan dapat dialokasikan ke program promotif preventif untuk menjaga masyarakat yang sehat tetap sehat,” jelas Kepala BPJS Kesehatan Cabang Serang Adiwan Qodar saat ditemui di sela acara Prolanis Days yang diselenggarakan di Alun-Alun Barat Kota Serang, Minggu (14/07/24).
Acara PROLANIS DAY ini dimeriahkan oleh sejumlah rangkaian kegiatan seperti senam PROLANIS, edukasi kesehatan kepada masyarakat, pemeriksaan penunjang gratis bagi peserta PROLANIS, pembagian doorprize, serta beragam kegiatan menarik lainnya.
Adapun sasaran kegiatan tersebut meliputi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), Klub PROLANIS, dan peserta PROLANIS yang tersebar di kabupaten/kota se-wilayah Serang Raya.
Pada kesempatan yang sama, Adiwan juga kembali mempromosikan skrining riwayat kesehatan sebagai salah satu fitur dalam aplikasi Mobile JKN yang sangat berguna untuk mendeteksi risiko penyakit kronis sejak dini.
Peserta dapat mengunduh aplikasi Mobile JKN di Google Play Store dan Appstore, kemudian melakukan registrasi dengan mengisi data diri yang dibutuhkan. Setelah terdaftar dan mengklik tombol log in, peserta dapat memilih menu Skrining Riwayat Kesehatan. Kemudian, peserta akan diminta mengisi sejumlah pertanyaan yang terdiri atas kebiasaan dan aktivitas sehari-hari, penyakit yang pernah diidap, riwayat penyakit dalam keluarga peserta, dan pola makan peserta.
Apabila semua pertanyaan tersebut telah dijawab, maka peserta akan memperoleh hasil skrining riwayat kesehatan pada saat itu pula.
“Melalui aplikasi tersebut, kami berharap peserta JKN dapat lebih aware untuk melakukan pemeriksaan riwayat kesehatannya. Semakin dini peserta mengetahui risiko kesehatannya, semakin cepat upaya pengelolaan risiko itu dilakukan, sehingga jumlah penderita penyakit kronis dapat menurun,” jelas Adiwan.
Sampai dengan Juni 2024, Data Jumlah Peserta JKN BPJS Kesehatan di Indonesia telah mencapai 273 juta jiwa per 1 Juni 2024. Jumlah tersebut setara dengan 97 persen dari total penduduk di Indonesia.
Demi kemudahan peserta dalam melakukan pembayaran, BPJS Kesehatan telah menghadirkan beragam inovasi yang bisa dimanfaatkan peserta untuk melakukan pembayaran iuran. Hingga saat ini, BPJS Kesehatan juga telah bekerja sama dengan lebih dari 960 ribu kanal pembayaran, mulai dari mitra perbankan, e-commerce/fintech, retail merchant hingga dompet digital.
Selain itu, BPJS Kesehatan juga telah menghadirkan layanan autodebit.L ayanan autodebit bisa menjadi solusi bagi peserta mandiri BPJS Kesehatan agar terhindar dari risiko lupa bayar yang berdampak pada kenonaktifan status peserta. Dengan layanan autodebit, nantinya secara otomatis langsung terdebit dari rekening peserta yang didaftarkan.
Sementara PIC Prolanis dan juga Manajemen dari Klinik Jannah, Dida Haryadi mengatakan Kegiatan PROLANIS DAY yang diselenggarakan BPJS Kesehatan Cabang Serang ini sangat bagus sekali, karena senam Prolanis ini manfaatnya banyak sekali bagi pasien -pasien yang mengidap penyakit kronis seperti Diabetes Mellitus dan Hipertensi.
“Kegiatan PROLANIS DAY ini sangat bermanfaat bagi pasien peserta BPJS Kesehatan di klinik Jannah, kegiatan ini mendorong para anggota Prolanis untuk hidup sehat, terutama untuk usia lanjut,” kata Dida.
Menurut Dida di klinik Jannah ini memiliki 3 klub Prolanis, yang terdiri klub Diabetes Mellitus (DM), klub Hipertensi 1 dan klub Hipertensi 2 dengan jumlah anggota sekitar 75 orang, dengan rentang usia dari 40-85 tahun.
“Di klinik Jannah kita lakukan senam Prolanis setiap hari Sabtu dengan instruktur senam masing-masing seusia klubnya, selain senam kita juga adakan edukasi yang dilakukan oleh dokter sesuai klubnya, kita juga melakukan pengajian setiap bulannya, dan acara sosial lainnya,” terang Dida.
Dida juga mengatakan selamat ulang tahun untuk BPJS Kesehatan yang ke-56, semoga selalu bisa memberikan pelayanan terbaik bagi semua peserta JKN, dan berharap kegiatan PROLANIS DAY ini terus di lakukan sehingga semakin banyak orang yang hidup sehat.
“Alhamduliiah sejak bekerja sama dengan BPJS Kesehatan, pasien Klinik Jannah merasa di bantu, karena dengan adanya BPJS Kesehatan ini semuanya tersistem, terdata, rekam medis pasiennya pun bagus, dan peserta JKN di klinik Jannah ini semakin banyak, hingga sekarang sudah 50.000 peserta JKN yang tergabung di Klinik Jannah ini. Selain itu dengan bekerja sama dengan BPJS Kesehatan Klinik Jannah bisa mengembangkan sayap, kita tahun ini akan punya Rumah Sakit Jannah,” tutup Dida. (Ssk).