Harmonyfm -Serang, Dalam upaya mewujudkan energi berkeadilan serta pemerataan akses dan percepatan penyediaan tenaga listrik di tanah air, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bersama PT PLN (Persero) memberikan Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL).
Program yang diinisiasi oleh Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) ini kini menyasar wilayah Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Provinsi Banten.
Sosialisasi dan penyalaan pertama Program BPBL yang diselenggarakan pada Senin (19/08/24) dihadiri langsung oleh anggota Komisi VII DPR-RI, Zulfikar Hamonangan.
Sementara dari sisi PLN hadir secara langsung Direktur Distribusi PT PLN (Persero), Adi Priyanto bersama General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten, Moch. Andy Adchaminoerdin.
Sementara mewakili Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM adalah Nur Hidayanto selaku Koordinator Perencanaan Distribusi Ketenagalistrikan. Adapun mewakili Penjabat (Pj.) Walikota Tangerang adalah Camat Kecamatan Pinang, Syarifudin Harjawinata.
Secara nasional target penyalaan pertama bantuan Program BPBL di tahun 2024 adalah sebanyak 122.000 rumah tangga yang tersebar di 36 Provinsi. Adapun target khusus Program BPBL di wilayah Provinsi Banten yang ditangani langsung oleh PLN UID Banten adalah sebanyak 2.525 rumah tangga. Angka target ini tentunya bisa berpotensi meningkat sesuai ketetapan pemerintah melalui Kementerian ESDM.
Dalam sambutannya Adi Priyanto menyampaikan bahwa PLN siap bersinergi guna menghadirkan pemerataan akses kelistrikan di Indonesia. Adi juga optimis bahwa target Program BPBL secara nasional akan tercapai sebagaimana tahun-tahun sebelumnya.
“Melalui program ini selain untuk meningkatkan rasio elektrifikasi, kami berharap listrik yang didapat bisa menjadi penggerak perekonomian. Masyarakat harus memanfaatkan listrik ini sebaik mungkin untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga,” terang Adi Priyanto dalam sambutannya, membuka acara.
Senada dengan hal tersebut, Kementerian ESDM melalui Nur Hidayanto mengapresiasi langkah PLN yang selalu sigap untuk mensukseskan program untuk masyarakat tidak mampu ini.
“Kami sampaikan terima kasih kepada PLN yang telah mendukung program yang tersebar di seluruh wilayah di Indonesia ini. Program ini menjadi bukti bahwa negara hadir dalam mewujudkan energi berkeadilan. Program ini akan terus kami dukung bekerja sama dengan PLN, khususnya PLN UID Banten,” ujar Nur Hidayanto.
Disisi lain Zulfikar Hamonangan juga sangat bahagia bahwa program yang ia inisiasi bersama koleganya di Komisi VII DPR-RI dapat benar-benar berdampak untuk kesejahteraan masyarakat.
“Saya akan memastikan bahwa program ini berjalan secara berkelanjutan. Terima kasih kepada Kementerian ESDM dan PLN selaku mitra Komisi VII yang telah mengawal program BPBL ini,” ungkap sumringah Zulfikar Hamonangan di tengah masyarakat Pinang.
Siti Anisah salah satu warga Kelurahan Kunciran, Kecamatan Pinang, yang menjadi salah satu penerima bantuan Program BPBL dan rumahnya dilakukan simbolis penyalaan pertama merasa gembira menerima bantuan listrik gratis. Ungkapan rasa haru penuh syukur membuatnya tak bisa menahan air mata.
Ditambahkan juga oleh Moch. Andy Adchaminoerdin bahwa dalam menetapkan penerima bantuan pasang baru listrik gratis ini PLN telah melakukan survei terlebih dahulu kepada calon penerima BPBL.
“Bantuan ini diperuntukkan kepada rumah tangga tidak mampu yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), berdomisili di daerah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal), dan atau memenuhi kriteria sebagai calon penerima BPBL yang divalidasi oleh Kepala Desa/Lurah atau pejabat yang setara,” tutup Andy. (Rls/Ssk)