Harmonyfm-Serang, Cahaya Idul Adha tak hanya terpancar dari semangat ibadah dan kebersamaan, tapi juga dari listrik yang andal di setiap rumah, masjid, dan ruang publik di seluruh penjuru Banten. PT PLN (Persero) melalui Unit Induk Distribusi (UID) Banten memastikan kesiapan sistem kelistrikan guna mendukung kelancaran perayaan Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah yang jatuh pada pertengahan Juni 2025 ini.
General Manager PLN UID Banten, Muhammad Joharifin, menyampaikan bahwa seluruh infrastruktur kelistrikan telah disiapkan secara optimal untuk memastikan pasokan listrik tetap aman, stabil, dan handal, termasuk pada sistem isolated di Pulau Panjang yang telah memiliki stok energi primer sebesar 8,71 Hari Operasi (HOP).
“Menjelang malam takbiran Idul Adha, kami terus memastikan sistem kelistrikan di Banten tetap andal dan berjalan lancar. Kami sudah siapkan langkah-langkah antisipasi agar masyarakat bisa beribadah dan merayakan hari besar ini tanpa khawatir soal listrik,” ujar Joharifin.
Guna menjamin keandalan listrik selama masa siaga Idul Adha, lebih dari 1.300 personel gabungan telah disiagakan—terdiri dari pegawai PLN, Tenaga Alih Daya (TAD), dan mitra kerja. Mereka akan bertugas di lapangan untuk memastikan sistem distribusi dan layanan pelanggan berjalan optimal, dibekali dengan 117 unit peralatan pendukung dan 197 kendaraan operasional yang tersebar di berbagai titik strategis.
Material cadang untuk keperluan penanganan gangguan pun tersedia dalam jumlah yang cukup guna menjamin respons cepat terhadap potensi gangguan teknis.
Tak hanya itu, sebanyak 64 Posko Siaga Distribusi dan 2 Posko Siaga Icon+ telah didirikan untuk memperkuat koordinasi dan kecepatan tanggap selama masa siaga berlangsung.
Momen Idul Adha menjadi waktu penting bagi masyarakat untuk bersilaturahmi dan beribadah secara khidmat. PLN UID Banten memprioritaskan keandalan listrik di 72 lokasi VVIP/VIP, yang meliputi kantor pemerintahan, masjid besar, pusat keramaian, bandara, pelabuhan, dan rest area.
Tak hanya menjaga penerangan, PLN juga menjawab kebutuhan masyarakat modern yang mulai beralih ke kendaraan listrik. Sebanyak 163 unit charger SPKLU telah disiagakan di 91 lokasi di seluruh wilayah Banten, memastikan mobilitas masyarakat tetap lancar selama libur panjang. Masyarakat dapat dengan mudah menemukan SPKLU terdekat melalui aplikasi PLN Mobile.
Bagi PLN UID Banten, listrik bukan sekadar aliran energi, melainkan penggerak kehidupan dan pengikat kebersamaan. Dengan listrik yang andal, masyarakat bisa menyalakan lampu saat malam takbiran, mendengar takbir bergema dari pengeras suara masjid, hingga menyimpan makanan kurban dengan baik.
“PLN UID Banten berkomitmen penuh untuk menghadirkan layanan terbaik, menjaga kontinuitas pasokan listrik, serta memberikan rasa aman bagi masyarakat yang ingin beribadah, bersilaturahmi, maupun bepergian. Kami hadir tidak hanya sebagai penyedia energi, tetapi sebagai mitra masyarakat dalam merayakan hari suci dengan penuh kedamaian,” tutup Muhammad Joharifin.(ssk)