Harmonyfm – Pandeglang, Program Desa Berdaya PLN di Kelurahan Juhut, fokus untuk membentuk agrowisata kopi. Faktor utama dipilihnya Kelurahan Juhut adalah karena lahan produktif kopi di wilayah ini begitu luas dan memiliki kelompok tani kopi yang menggarap lahan tersebut, tercatat sekitar 400 hektar lahan ditanami pohon kopi endemik lokal dari mulai jenis robusta, liberika dan arabika.
Semua proses memang harus dilalui untuk mendapatkan produk olahan kopi yang terbaik, mulai dari sisi hulu sampai dengan hilir. Melalui Program Desa Berdaya PLN Peduli memberikan pelatihan sortasi biji kopi.
Ketua Bummas Jaya Abadi Berkah Mandiri, Suherman, menyampaikan rasa bersyukurnya atas kesuksesan pelatihan sortasi biji kopi yang telah dilaksanakan di Kelurahan Juhut, dalam program Desa Berdaya PLN Peduli. Pelatihan ini merupakan langkah konkrit dalam mendukung peningkatan keterampilan dan pendapatan warga setempat, khususnya para ibu di Kampung Sanim.
Melalui kerjasama yang erat antara Bummas Jaya Abadi Berkah Mandiri dan PLN, pelatihan ini diadakan dengan tujuan memberdayakan masyarakat lokal dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi mereka. Sortasi biji kopi dipilih sebagai fokus utama pelatihan ini karena kopi menjadi salah satu komoditas unggulan di wilayah ini.
“Kami sangat bersyukur bisa menjadi bagian dari upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat di Kelurahan Juhut, khususnya di Kampung Sanim. Pelatihan sortasi biji kopi ini memberikan kesempatan emas bagi para ibu untuk mengembangkan keterampilan baru dan meningkatkan nilai jual produk kopi lokal,” jelas Suherman.
Pelatihan tersebut melibatkan instruktur ahli yang memberikan pengetahuan mendalam tentang teknik sortasi biji kopi yang baik dan benar. Selain itu, peserta juga diberikan pemahaman tentang praktik-praktik pertanian yang berkelanjutan untuk meningkatkan hasil produksi kopi mereka.
General Manager PLN UID Banten, Abdul Mukhlis mengungkapkan PLN sebagai mitra dalam program Desa Berdaya menyatakan komitmen mereka untuk terus mendukung inisiatif ini, serta berencana untuk melibatkan lebih banyak desa dalam program serupa di masa depan.
”Program ini merupakan bukti nyata bahwa kerjasama antara sektor swasta dan pemerintah dapat menciptakan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat. Kami akan melanjutkan program-program seperti ini untuk mendukung perekonomian masyarakat khususnya Propinsi Banten dan juga kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan berkontribusi dalam keberhasilan program ini,” terang Abdul Mukhlis. ( Rls/Ssk).