Harmonyfm -Serang, Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Provinsi Banten Virgojanti membuka Perkemahan Antar Satuan Karya III Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Banten Tahun 2023 di Bumi Perkemahan Kitri Bakti, Kabupaten Tangerang. Rabu, (12/07/2023). Kegiatan ini bagian dari pemenuhan hak generasi muda untuk mengembangkan keterampilan sesuai dengan keahliannya masing-masing.
“Dengan demikian kegiatan ini diharapkan mampu mencetak generasi yang trampil. Mampu mengembangkan inovasi dari berbagai kegiatan-kegiatan positif,” ungkapnya
Virgojanti menambahkan, perkemahan yang dilakukan lima tahun sekali antara penegak dan pandega ini merupakan kegiatan pembinaan bagi generasi muda dalam rangka menjaga keberlangsungan Bangsa Indonesia. Dengan berbagai kegiatan positif yang dilaksanakan pada hari ini, mampu menjadi bekal generasi muda agar siap menghadapi Indonesia Emas di 2045.
“Dan tentunya melalui kegiatan ini yang saling mengenal budaya, bertukar informasi kita bisa mempersiapkan generasi muda yang mampu menghadapi perkembangan zaman terlebih lagi siap menghadapi Indonesia emas di 2045,” ungkapnya.
Seperti diketahui, perkemahan yang dilaksanakan dari tanggal 12 s.d 16 Juli 2023 ini akan diisi dengan berbagai kegiatan yang mampu menularkan minat dan bakat serta berbagi pengalaman, ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan begitu, Virgo menyampaikan dibutuhkan kerjasama dan kolaborasi yang harus terus dilakukan.
“Dengan begitu marilah kita tetap semangat dalam menjalin persaudaraan ini. Sehingga sinergi dan kolaborasi ini mampu melahirkan potensi yang berarti bagi gerakan Pramuka ini,” jelasnya.
“Dan saya berpesan kepada adik-adik, jaga kesehatan bangun kerjasama dan kekompakan agar Banten bisa lebih maju,” lanjutnya.
Setelah memimpin upacara, Plh Sekda Provinsi Banten Virgojanti ikut menyaksikan secara langsung penandatanganan antara Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Banten dengan Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Provinsi Banten. Ia menyampaikan, hal tersebut merupakan suatu kolaborasi antara penggerak Pramuka dan BNN Provinsi Banten kaitannya dengan Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Penggelapan Narkoba (P4GN) yang termasuk ke dalam Satuan Karya di Gerakan Pramuka.
“Dalam kegiatan ini ada semua Satuan Karya (Saka) memiliki berbagai kegiatan. Salah satunya yang tadi kita saksikan bersama sedang diupayakan dalam mempersiapkan generasi muda yang bekerjasama dengan BNN dimana itu juga akan memberikan kegiatan positif kepada kita,” jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Bendahara Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Provinsi Banten Eneng Nurcahyati menyampaikan perkemahan yang bertema “Bersama Kolaborasi Wujudkan Generasi Pramuka yang Mandiri dan Inovatif Menuju Banten Cemerlang” ini diikuti oleh 340 peserta yang terdiri dari 8 Kwarcab se Provinsi Banten. Dengan demikian, eneng menilai perkemahan ini mampu memberikan dampak postif pada seluruh insan Pramuka di Provinsi Banten.
“Kita sudah kompak dengan menghadirkan perwakilan dari 8 Kabupaten/Kota. Jadi kita tinggal optimalkan kegiatan ini menjadi kegiatan yang penuh dengan nilai-nilai positif,” ungkapnya.
Eneng menambahkan, kegiatan-kegiatan positif yang dilakukan pada perkemahan ini difokuskan kepada moving activity. Dimana seluruh kegiatan bertujuan untuk memperkuat minat dan bakat para anggota Pramuka melalui pemberian materi yang berasal dari berbagai narasumber sesuai Satuan Karya (Saka).
“Perkemahan ini difokuskan pada moving acrivity seperti pengenalan destinasi wisata, budaya, kuliner, bakti sosial, penanaman tanaman obat di bumi perkemahan atau masyarakat luas, praktik pengelolaan sampah sampai tokoh-tokoh pendiri Banten kita perkenalkan di sini. Sehingga apa yang mereka dapatkan di sini bisa diterapkan di masyarakat nanti,” ungkapnya.
Dengan demikian, eneng berharap dengan kegiatan yang tidak hanya bertujuan mempererat tali persaudaraan. Tetapi juga mampu, mengembangkan Satuan Karya yang dapat diaplikasikan dengan Baik dalam kehidupan bermasyarakat sesuai dengan perkembangan zaman.
“Tentu saya harap tujuan dari kegiatan ini tercapai. Dengan mencetak generasi muda yang memiliki pola pikir yang kreatif, dan mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari terutama dalam mempersiapkan Indonesia emas nanti,” pungkasnya. (Rls/Ssk).