Harmonyfm -Serang, Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mengajak Paguyuban Paguron untuk bersama-sama menjaga stabilitas daerah. Terlebih saat ini sudah memasuki tahun politik. Hal itu diungkapkan Al Muktabar seusai menghadiri Pengukuhan Paguyuban Peguron Serang Banten masa bakti 2023-2028 di Horison Hotel, Kota Serang, Minggu (13/8/2023).
Pengukuhan 180 anggota Pengurus Paguyuban Peguron itu dilakukan langsung oleh Dewan Pembina Kombes Pol Nunung Saifudin, dimana untuk posisi Ketua Umum dipimpin oleh Yadi Supiyadi.
Al Muktabar mengungkapkan, peran serta Paguyuban Peguron ini sangat penting dalam menjaga keamanan dan persatuan.
“Apalagi mereka tadi sudah berkomitmen untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dan berbagai aktivitas yang dapat memecah belah keutuhan NKRI,” kata Al Muktabar.
Saat ini, lanjut Al Muktabar, stabilitas daerah di Provinsi Banten terjaga dengan baik. Sehingga dengan itu, berbagai aktivitas pembangunan bisa terlaksana dengan baik oleh Pemprov Banten.
“Angka inflasi kita cukup terkendali, pengangguran menurun dan kita juga terus berusaha menekan angka kemiskinan dengan berbagai program pembangunan yang kita lakukan,” ujarnya.
Selain itu, Al Muktabar juga berkomitmen untuk terus memajukan berbagai nilai budaya lokal Banten. Perlu terus dikembangkan, sebab dengan kemajuan budaya itu peradaban Banten juga akan semakin maju.
“Apalagi Banten ini sangat kaya akan itu,” pungkasnya.
Dewan Pembina Kombes Pol Nunung Saifudin menambahkan, Paguyuban Peguron akan menjadi yang terdepan dalam menjaga persatuan dan kesatuan di Provinsi Banten, apalagi saat ini sudah memasuki tahun politik.
“Kita harus banyak belajar dari kasus yang terjadi pasca Pemilu 2019 lalu, dimana perpecahan itu masih terasa sampai saat ini di akar rumput masyarakat, padahal di tingkat elit itu sudah sangat damai dan saling berpelukan,” jelasnya.
Oleh karena itu, Nunung mengajak kepada seluruh Ketua Peguron yang ada untuk bersama-sama menjaga persatuan. Jangan sampai kita terhasut oleh berbagai isu dan pihak yang dapat memecah belah persatuan.
“Ingat, Pemilu itu hanya sehari. Tapi persaudaraan dan persatuan ini harus selamanya. Jangan mau kita terprovokasi. Kita akan lawan itu yang mencoba memecah belah persatuan dan kedamain ini,” pungkasnya. (Rls/Ssk).