Harmonyfm-Serang, PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) tak menaikan harga BBM jenis Pertamax, Hal ini di ungkapkan oleh Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting, Senin (11/07/22).
Dikutip dari Kompas.com, Irto Ginting mengatakan jenis Pertamax yang juga masuk dalam BBM non subsidi tidak mengalami kenaikan, hal ini dilakukan karena pihanya masih melihat daya beli masyarakat pada Pertama yang cukup baik.
“Saat ini kami juga masih mempertimbangkan daya beli masyarakat,” kata Irto saat dihubungi Kompas.com, Senin (11/7/2022).
Menurut Irto, ke depannya Pertamina juga akan memberlakukan penyesuaian harga Pertamax. Menyusul tren harga pada industri minyak dan gas dunia yang juga mengalami kenaikan belakangan ini
“Namun kedepannya, sesuai dengan perkembangan harga minyak dunia, Pertamax masih tetap memungkinkan adanya penyesuaian,” terang Irto
Teracatat, harga minyak ICP per Juni menyentuh angka 117,62 dollar AS per barel, lebih tinggi sekitar 37 persen dari harga ICP pada Januari 2022. Begitu pula dengan LPG, tren harga (CPA) masih tinggi, pada bulan Juli ini mencapai 725 dollar AS per metrik ton (MT) atau lebih tinggi 13 persen dari rata-rata CPA sepanjang tahun 2021.
irto mengatakan penyesuaian harga BBM terus diberlakukan secara berkala sesuai dengan kepment ESDM 62/K/12/MEM/ 2020 tentang formulasi harga jenis bahan bakar umum (JBU). (Siska)