Harmonyfm -Pandeglang, Dalam rangka memperingati Hari Bhakti Imigrasi (HBI) ke-74 yang jatuh di tanggal 26 Januari nanti, Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Serang Kanwil Kemenkumham Banten menggelar Bakti Sosial (Baksos) dengan memberikan bantuan kepada para pasien penderita Thalasemia di RSUD Berkah Pandeglang pada Senin (22/01/24).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Kantor Imigrasi Kelas 1 Non TPI serang Hasrullah, Direktur RSUD Berkah Pandeglang Dokter H Firmansyah M.kes, dokter spesialis anak dr. Tety, Ketua DWP Kanim Serang Yanariah Yahya, Wadir Pelayanan RSUD Berkah dr. Kodiat Juarsa, Wadir Umum dan Keuangan RSUD Berkah dr.Cut Budiarti, Kabid Pelayanan Medis dr. Achmad Sulaeman. Tak ketinggalan, turut hadir ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Serang, serta perawat dan perwakilan anak-anak penderita Thalasemia.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas 1 Non TPI serang Hasrullah, mengatakan kegiatan baksos di RSUD Berkah untuk pasien Thalasemia ini merupakan inisiasi dari ibu Dharma Wanita Persatuan Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Serang. Selai itu ininjuga dalam rangka memperingati HBI ke-74.
“Kami berterimakasih kepada Dirut RSUD Berkah yang telah menerima kami, sehingga kami bisa berbagi kepada pasien-pasien penderita Thalasemia. Semoga kegiatan seperti ini bisa kita laksanakan setiap tahun di RSUD Berkah ini, dan alasan kami memilih memberikan bantuan khusus bagi pasien-pasien penderita Thalasemia ini karena untuk di Banten baru RSUD Berkah Pandeglang yang menangani penyakit ini,” Kata Hasrullah.
Hasrullah juga menambahkan dalam rangka peringati HBI Ke-74 ini banyak kegiatan yang dilakukan, seperti baksos yang dilaksanakan di RSUD Berkah Pandeglang ini, selain itu akan ada juga donor darah.
” Nanti kita juga akan laksanakan upacara di Kemenkumham Banten, juga akan ada tabur bunga, dan masih banyak kegiatan lainnya,” tambahnya.
” Saya berharap semoga bantuan yang kami berikan ini bermanfaat bagi para pasien penderita Thalasemia ini, dan semoga pasien ini selalu bersemangat dan cepat sembuh,” tandasnya.
Dalam kesempatan yang sama Direktur RSUD Berkah Pandeglang dr. H Firmansyah M.kes, mengucaokan terima kasih dan bersyukur atas kunjungan dari kantor Imigrasi yang telah melakukan baksos di RSUD Berkah dengan memberikan bantuan kepada para pasien penderita Thalasemia.
” Kegiatan baksos ini sangat bagus sekali, kalau bisa ini bisa berkelanjutan ke depannya, karena ini sangat bermanfaat sekali bagi para pasien penderita Thalasemia,” ucapnya.
Menurut dr. Firmansyah di RSUD Berkah ini ada sebanyak 110 pasien penderita Thalasemia yang berasal dari hampir di seluruh Pandeglang, dan dari wilayah selatan Pandeglang juga cukup banyak.
” Untuk sekarang ini di RSUD Berkah Pandeglang ada 110 pasien penderita Thalasemia, dan semua berasal dari Pandeglang, bahkan diwilayah selatan Pandeglang juga cukup banyak, seperti dari Cibaliung, Angsana, Pagelaran, hampir ada semua. Dulu saat 2014 masih sedikit pasien Thalasemia yang kita tangani, karena mereka lebih banyak ke rumah sakit di Jakarta, tapi setelah bekerja sama dengan BPJS kesehatan, Alhamdulillah banyak pasien yang datang di RSUD Berkah Pandeglang ini,” terangnya.
Sementara Ketua DWP Kanim Serang Yanariah Yahya, mengatakan kunjungan ini selain untuk bersilaturahmi tapi juga dalam rangka baksos dengan memberikan sedikit bantuan buat anak-anak penderita Thalasemia.
” Memang bantuan ini tidak seberapa tapi ini merupakan bentuk tali kasih dari kita, dan kali ini kita berikan bantuan sebanyak 110 paket Sembako, dan goddiebag, yang lebih menarik biasanya kita kalau lakukan baksos tanpa para bapak-bapak, tapi di tahun ini kita buat sedikit berbeda, kita ajak para bapak-bapak untuk ikut serta kegiatan kita ini. Setelah dari sini kita akan lanjut baksos ke daerah Labuan,” tutupnya.
Untuk diketahui, Thalasemia merupakan kelainan darah yang diturunkan yang disebabkan oleh kelainan hemoglobin (akibat ketidakmampuan sumsum tulang membentuk protein yang dibutuhkan untuk memproduksi hemoglobin) yang menyebabkan kerusakan pada sel darah merah sehingga penderitanya mengalami anemia atau kurang darah.
Untuk Pengobatan thalassemia tergantung pada jenis dan tingkat keparahannya. Standar Pengobatan Thalasemia (Children’s Hospital & Research Center Oakland, 2005) adalah yang pertama transfusi darah untuk penderita thalassemia sedang atau berat. Kedua melakukan Terapi Khelasi Besi (Iron Chelation), untuk mencegah kerusakan organ yang disebabkan penumpukan zat besi dalam darah akibat transfusi. (Ssk)