Harmonyfm -Serang, Sebanyak 16 armada dilepas untuk mendistribusikan bantuan air bersih ke 15 kecamatan di Kabupaten Serang yang mengalami bencana kekeringan yang terjadi beberapa bulan terakhir di Halaman Pendopo Bupati Serang pada Selasa, 19 September 2023. Launching bantuan air bersih sebagai tanggap darurat bencana kekeringan dituangkan dalam Surat Keputusan Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah nomor 360/Kep.467-Huk.BPBD/2023.
Pelepasan belasan armada dilakukan oleh Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kabupaten Serang Nanang Supriatna didampingi Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Nana Sukmana Sekretaris BPBD Jajang Kusmara dan unsur Forkopimda.
Pj Sekda Kabupaten Serang Nanang Supriatna mengatakan launching penyaluran bantuan air bersih atas perintah Bupati Serang sebagai tindak lanjut Surat Keputusan Bupati Serang tentang tanggap darurat bencana kekeringan sebagai dasar dengan menggunakan Dana Tidak Terduga atau DTT.
”Jadi kegiatan hari ini sebagai tindak lanjut dari SK Bupati Serang tentang bencana kekeringan yang sudah kita rapatkan dengan kalaksa dan seluruh stakeholder pekan kemarin, dan hari ini ibu Bupati Serang memerintahkan agar segera di launching,”kata Pj Sekda Kabupaten Serang Nanang Supriatna kepada wartawan.
Nanang mengatakan, untuk launching bantuan air bersih sebanyak 16 tangki dengan kapasitas puluhan ribu liter di distribusikan ke desa-desa tersebar di 15 kecamatan yang sudah masuk ke daftar mengalami kekeringan. Penyaluran bantuan bukan hanya dilakukan Pemkab Serang dalam hal ini BPBD, melainkan semua stakeholder baik dari Polres Serang, Kodim 0602/Serang, Brimobda Banten dna BPBD Provinsi Banten.
”Kita semua bergerak, hari ini ada 16 tangki yang kita distribusikan, bantuan bukan hanya dari pemerintah saja tapi seluruh ormas yang ingin membantu kita satukan di posko bencana yang kita punya di BPBD Kabupaten Serang,”katanya.
”Mudah-mudahan bantuan air bersih bisa membantu masyarakat yang kondisinya kekeringan di Serang Utara. Bantuan air bersih yang dimulai hari ini, akan terus di distribusikan sampai 14 hari kedepan, dengan menggunakan Dana TT yang kita punya,”terang Asisten Daerah (Asda) I Bidang Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Serang ini.
Nanang berharap dalam waktu dekat ini, musim kemarau yang menyebabkan kekeringan berakhir dan turun hujan untuk di wilayah Kabupaten Serang khususnya. ”Tapi selama masyarakat membutuhkan kita akan support terus memberikan bantuan, pemerintah baik sipil, pemda, forkopimda harus ada ketika masyarakat membutuhkan,”tandasnya.
Bangun Sumur Bor
Nanang memastikan, selain bantuan air bersih Pemkab Serang juga akan memberikan bantuan dengan membangun sumur bor di 10 titik di beberapa kecamatan. Namun untuk titik lokasinya akan ditentukan oleh Kapolres Serang, Dandim 0602/Serang, Kajari Serang, Dansat Brimob Banten atau pihak kecamatan yang saat ini tengah dilakukan koordinasinya.
”Tapi bantuannya dari kita Pemda Serang melalui Dinas Perkim. Kalaksa dan jajaran juga meminta kepada Pemprov Banten untuk bantuan sumur bor, jadi kedepannya bukan hanya kita kirim air tapi mencari sumber air disana,”ungkapnya.
Kalaksa BPBD Kabupaten Serang, Nana Sukmana mengatakan, setelah adanya Surat Keputusan Bupati Serang tentang darurat bencana kekeringan untuk permintaan bantuan air bersih sudah terpusat di BPBD Kabupaten Serang. Sehingga pengiriman bantuan air bersih bisa merata bukan hanya di wilayah Serang Utara yakni Kecamatan Pontang, Tirtayasa, Tanara.
”Untuk saat ini bencana kekeringan sudah bertambah di Kecamatan Pamarayan, Tunjung teja. Jadi bikan hanya Pontang, Tirtayasa, Tanara saja dari 60 desa sudah ada 58 desa yang terdata mengalami kekurangan air bersih,”ujarnya.(Rls/Ssk).