Harmonyfm-Tangerang, Kanwil DJP Banten melakukan serangkaian kegiatan dalam rangka memperingati hari pajak tanggal 14 Juli 2022. Kegiatan yang dilaksanakan diantaranya perlombaan olahraga dan seni, seminar, dan kegiatan kemanusiaan lainnya. Salah satunya adalah kegiatan konservasi hutan mangrove yang diselenggarakan di Ketapang Urban Agriculture, Kabupaten Tangerang. Rabu (13/07/22).
Kepala Kanwil DJP Banten Yoyok Satiotomo bersama Staf Ahli Bidang Kemasyarakataan dan Sumber Daya Manusia pada Sekretariat Daerah Kabupaten Tangerang Resmiyati Marningsih, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Tangerang Ahmad Taufik, Kepala Dinas Perikanan Jainudin serta segenap jajaran pejabat eselon 3 di lingkungan Kanwil DJP Banten melakukan penanaman 1000 pohon mangrove sebagai bukti nyata kepedulian DJP terhadap kelestarian lingkungan.
Acara dimulai dengan sambutan dari staf ahli Bidang Kemasyarakataan dan Sumber Daya Manusia pada Sekretariat Daerah Kabupaten Tangerang Resmiyati Marningsih. Resmiyati yang mewakili Bupati Tangerang memberikan sambutan dalam kegiatan konservasi hutan mangrove.
Acara dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Kanwil DJP Banten Yoyok Satiotomo yang menceritakan mengenai latar belakang dilaksanakannya kegiatan konservasi hutan mangrove. Yoyok menyatakan bahwa kegiatan konservasi hutan mangrove merupakan tindak lanjut dari pertemuan antara kepala Kanwil DJP Banten dengan Bupati Tangerang beberapa waktu yang lalu.
Acara dilanjutkan dengan sosialisasi mengenai hutan mangrove oleh bapak Hari Mahardika dari Dinas Perikanan Kabupaten Tangerang. Hari menyatakan terdapat lebih dari 5,7 juta hektar hutan mangrove di seluruh Indonesia dan salah satunya ada di Kabupaten Tangerang yaitu dengan nama Ketapang Urban Agriculture.
Terdapat 14,5 hektar lahan mangrove di Ketapang Urban Agriculture yang sebagiannya sudah ditanami mangrove dan sebagian lagi menjadi tambak udang. Hari menjelaskan mengenai berbagai jenis pohon mangrove yang ditanam di media lumpur dan pasir di Ketapang Urban Agriculture.
Acara dilanjutkan dengan penyerahan bibit mangrove secara simbolis dari staf ahli kepada Kepala Kanwil DJP Banten yang kemudian melakukan penanaman pohon mangrove dengan langsung terjun ke lahan konservasi hutan mangrove Ketapang Urban Agriculture.
Yoyok beserta rombongan kemudian melanjutkan perjalanan ke tambak udang di wilayah hutan konservasi.
Yoyok menyampaikan bahwa konservasi hutan mangrove sangat penting bagi keberlangsungan kehidupan umat manusia.
Hal ini sejalan dengan peran pajak yang juga menjadi soko guru utama kekuatan negara yang secara legitimasi historis ditetapkan sejak tanggal 14 Juli 1945 sebagai urusan yang sangat penting. Pajak menjadi pembahasan khusus dalam rangka mencari sumber-sumber penerimaan utama negara yang menjamin keberlangsungan dan kesejahteraan masyarakat dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Acara konservasi hutan mangrove ini dirangkaikan dengan kegiatan Kanwil DJP Banten peduli ke panti asuhan Al Arif di kota Serang untuk menyampaikan santunan. (Siska)