Harmonyfm – Serang, Pemerintah Kota Serang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendbud) Kota Serang menggelar pawai budaya dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-18 Kota Serang pada Rabu, (06/07/25).
Acara ini merupakan salah satu rangkaian perayaan HUT yang dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Banten, Deden Apriandhi, dan Wali Kota Serang, Budi Rustandi beserta seluruh jajaran di wilayah Pemerintah Kota Serang.
Dalam sambutannya, Sekda Provinsi Banten, Deden Apriandhi, mengucapkan selamat ulang tahun kepada Kota Serang yang kini memasuki usia ke-18. Menurutnya, usia ini adalah momentum reflektif sekaligus strategis. Deden mengibaratkan usia 18 tahun sebagai masa matang-matangnya.
Ia menekankan bahwa pawai budaya bukan sekadar parade, melainkan wujud nyata komitmen untuk melestarikan kearifan lokal, memperkuat identitas budaya, serta mempererat tali persaudaraan. Deden mengapresiasi kreativitas para peserta yang menampilkan kekayaan budaya Banten.
“Budaya adalah akar yang melingkar masa lalu dan masa depan. Dalam konteks pembangunan, pelestarian budaya menjadi landasan penting untuk membangun masyarakat yang berkarakter, berdaya saing, dan berbudi pekerti luhur,” ujarnya.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan semangat HUT ini sebagai pengingat bahwa pembangunan tidak cukup hanya fisik, tetapi juga harus menyentuh nilai dan warisan budaya.
“Mari kita bersama-sama melanjutkan pembangunan Kota Serang yang maju, religius, dan berbudaya, serta terus menjaga harmonisasi sosial dan kelestarian tradisi budaya,” tutup Deden.
Wali Kota Serang, Budi Rustandi, juga turut mengapresiasi tingginya semangat 103 peserta pawai budaya. Ia menilai semangat ini sebagai modal penting untuk memajukan Kota Serang.
Budi mengungkapkan rencananya untuk menyempurnakan acara pawai di tahun mendatang. “Ke depan biar lebih membranding, pokoknya nanti kita akan mempunyai pola-pola atau konsep yang lebih bagus lagi. Bukan berarti hari ini tidak bagus, hari ini bagus, kita sempurnakan lagi nanti ke depan,” jelasnya.
Wali Kota juga mencatat beberapa hal yang perlu dibenahi dalam peringatan HUT ke-18 ini, seperti administrasi, SDM, birokrasi, dan infrastruktur. Ia menyoroti perlunya Kota Serang memiliki ikon khas.
Budi juga mengajak seluruh warga untuk bahu-membahu memajukan Kota Serang dan menjadikannya “ibukota yang sesungguhnya.”
“Tentunya banyak perjuangan. Harapan terbesar saya kepada warga Kota Serang, bantu saya. Sama-sama kita menjadi suatu bagian yang kompak yang ingin sama-sama punya niat yang baik untuk memajukan Kota Serang dan menjadikan Kota Serang ini ibukota yang sesungguhnya,” pungkasnya. (Ssk)