• About
  • Help
  • Feedback
  • Contact
Sabtu, Desember 13, 2025
-18 °c
Harmony FM Serang
  • Home
  • News
    • International
    • National
    • Banten
    • Sports
  • Showbiz
    • Music
    • Movie
    • TV
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Health
    • Living
    • Parenting
    • Relationship
    • Travel
  • Crew
  • OUR PROGRAM
No Result
View All Result
Harmony FM Serang
No Result
View All Result
Home Banten

OJK Resmikan Ekosistem Pusat Inklusi Keuangan Syariah (EPIKS) di Pesantren Minhaajurrosyidiin, Perkuat Ekonomi Syariah Jakarta

admin by admin
10/12/2025
in Banten
OJK Resmikan Ekosistem Pusat Inklusi Keuangan Syariah (EPIKS) di Pesantren Minhaajurrosyidiin, Perkuat Ekonomi Syariah Jakarta

Harmonyfm-Jakarta, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Kementerian Agama, dan Lembaga Jasa Keuangan (LJK) melalui Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Provinsi DKI Jakarta meresmikan  pembentukan Ekosistem Pusat Inklusi Keuangan Syariah (EPIKS) di Pondok Pesantren Minhaajurrosyidiin, Jakarta Timur sebagai langkah strategis untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah serta memperkuat ekosistem ekonomi syariah di wilayah DKI Jakarta.

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan  Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi, dalam sambutannya,  menyampaikan apresiasi atas kolaborasi peresmian EPIKS dan pandangannya  terhadap peran strategis pesantren dalam membangun generasi melek keuangan  syariah.

“Saya ke sini ingin bersama-sama dengan komunitas di sini, dengan keluarga besar  Pondok Pesantren Minhaajurrosyidiin, untuk memberikan nilai tambah. Karena semuanya sudah bagus, kita berharap insya Allah bisa memberikan nilai tambah dalam hal literasi dan inklusi keuangan. Saya rasa ini juga suatu bekal yang sangat penting, yaitu untuk santriwan dan santriwatinya agar bisa menyiapkan masa depan dengan lebih baik, dan juga untuk pesantren sendiri. Karena yang kita edukasi bukan hanya santriwan-santriwatinya, tapi juga para pengurus pondoknya, para guru gurunya, dan seluruh keluarga sekitarnya,” kata Friderica di Pondok Pesantren Minhaajurrosyidiin, Selasa, (09/12/25).

Friderica juga menekankan pentingnya peran pesantren sebagai pusat pemberdayaan ekonomi dan pelindungan masyarakat dalam menghadapi risiko keuangan di era digital.

“OJK punya satu tugas lagi selain mengatur dan mengawasi, yaitu melindungi, dengan  memberikan edukasi. Karena pendidikan, ilmu, dan literasi itulah yang akan menjaga  adik-adik semua dari berbagai bahaya yang muncul di era sekarang, era digitalisasi.  Banyak sekali manfaat yang kita dapat dari digitalisasi, namun risikonya juga luar biasa,” tegas Friderica.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala OJK Jabodebek Edwin Nurhadi menyampaikan  bahwa EPIKS merupakan bentuk kolaborasi OJK dengan lembaga jasa keuangan dalam menyediakan layanan keuangan syariah yang lebih mudah dijangkau dan relevan dengan kebutuhan masyarakat pesantren. Program ini didesain untuk  mendukung pengembangan produk keuangan syariah secara terarah, termasuk tabungan pelajar, pembiayaan UMKM, layanan investasi syariah, serta pelatihan literasi keuangan

“Dengan terbentuknya EPIKS, kami berharap para pelajar, mahasiswa, santri, tenaga  pengajar, serta masyarakat sekitar pesantren dapat lebih mudah dan aktif memanfaatkan produk dan layanan keuangan syariah, sehingga mampu mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan syariah,” ujar Edwin. 

Ketua Pondok Pesantren Minhaajurrosyidiin Chairul Baihaqi dalam kegiatan tersebut juga turut menyampaikan apresiasi atas inisiatif OJK dalam memprakarsai  pembentukan EPIKS.

“Semoga program EPIKS di Pondok Pesantren Minhaajurrosyidiin dapat menjadi sarana kolaborasi strategis yang berkelanjutan antara berbagai pihak, sekaligus percontohan bagi ekosistem pendidikan Islam lainnya,” ungkap Chairul Baihaqi. 

Latar Belakang Program EPIKS

EPIKS merupakan program strategis TPAKD Provinsi DKI Jakarta untuk memperluas akses keuangan syariah bagi masyarakat dan menjadi bagian dari roadmap Komite 

Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) DKI Jakarta, yang berfokus pada  peningkatan literasi dan edukasi, penguatan lembaga keuangan syariah, pengembangan industri halal, serta pemberdayaan UMKM Syariah. Inisiatif ini juga bertujuan untuk mendukung visi “Jakarta Top 20 Global City”, 

khususnya dalam penguatan posisi Jakarta sebagai pusat keuangan yang kompetitif  melalui optimalisasi pasar modal syariah dan penguatan ekosistem ekonomi syariah.

EPIKS dirancang sebagai program literasi dan inklusi keuangan syariah yang menempatkan pesantren sebagai pusat kegiatan ekonomi syariah. Pondok Pesantren Minhaajurrosyidiin dipilih mengingat besarnya ekosistem pendidikan, dengan lebih dari 1.600 pelajar, 300 santri, serta lebih dari 22 UMKM yang dapat didorong melalui ekosistem keuangan syariah.

Kolaborasi pelaksanaan EPIKS di Pondok Pesantren Minhaajurrosyidiin melibatkan PT Bursa Efek Indonesia, PT Bank Syariah Indonesia, PT Phintraco Sekuritas, dan  Sekolah Tinggi Agama Islam Minhaajurrosyidiin (STAIMI). 

Rangkaian Pelaksanaan EPIKS di Pondok Pesantren Minhaajurrosyidiin. Kegiatan inkubasi dan seremoni pembentukan EPIKS meliputi:

1. Edukasi keuangan syariah dan pasar modal untuk ±750 pelajar dan mahasiswa,

2. Penyerahan simbolis kartu santri dan tabungan Pelajar sebagai sarana transaksi keuangan syariah,

3. Pemberdayaan UMKM dan Koperasi menjadi Agen Laku Pandai Syariah sebagai pusat layanan keuangan syariah satu pintu,

4. Penandatanganan komitmen bersama pembentukan Galeri Investasi Syariah (GIS), yang merupakan GIS pertama yang berdiri di lingkungan Pondok Pesantren di wilayah DKI Jakarta, dan

5. Inisiatif Green Economy, melalui penyediaan Reverse Vending Machine yang mengintegrasikan pengelolaan botol plastik ke dalam transaksi keuangan, dan kegiatan penanaman pohon.

Selain melalui pembentukan EPIKS, berbagai upaya terus digalakkan untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah nasional menunjukkan kemajuan signifikan. Hingga Oktober 2025, OJK dan para pemangku kepentingan telah melaksanakan 1.627 kegiatan edukasi keuangan syariah yang menjangkau  6.220.084 peserta, serta 5.738 kegiatan Gerakan Nasional Cerdas Keuangan  (GENCARKAN) Syariah dengan total 15.203.488 peserta.

Berbagai program tematik juga digerakkan secara masif, di antaranya Santri Cakap  Literasi Keuangan Syariah (SAKINAH), Sahabat Ibu Cakap Literasi Keuangan Syariah (SICANTIKS), School of Syariah (SOS), Indonesia Sharia Financial Olympiad (ISFO) 2025, dan Syariah Financial Fair (SYAFIF) yang secara kolektif memperkuat  pemahaman masyarakat terhadap produk dan layanan keuangan syariah. 

Pada saat yang sama, implementasi EPIKS turut menghasilkan pembukaan 93 agen layanan keuangan syariah, pembentukan Galeri Investasi Syariah, peningkatan akses pembiayaan, serta berbagai kegiatan edukasi di pesantren dan wilayah sekitarnya.

Capaian ini melengkapi pelaksanaan program EPIKS pada tahun sebelumnya, di mana sepanjang 2024 OJK telah merealisasikan program tersebut di 10 pondok pesantren, disertai pra-kegiatan di 20 pondok pesantren lainnya di berbagai daerah.

Dihadiri oleh lebih dari 750 Pelajar dan Santri di lingkungan Pondok Pesantren Minhaajurrosyidiin, peresmian pembentukan EPIKS turut dihadiri oleh Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia Jeffrey Hendrik, Wakil Direktur Utama Bank Syariah Indonesia Bob Tyasaka Ananta, Direktur Phintraco Sekuritas Andre Mahardika, Kepala Biro Dikmental Setda Provinsi DKI Jakarta Fakar Eko Satriyo, Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Minhaajurrosyidiin Dr. Tri Gunawan, perwakilan kantor wilayah Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta, dan mitra strategis lainnya.(ssk)

Tags: DKI JakartaEkonomi SyariahEkosistem Pusat Inklusi Keuangan Syariah (EPIKS)OJKPerkuatPesantren Minhaajurrosyidiinresmikan
Share160Tweet100Send
admin

admin

Related Posts

Amankan Nataru 2025/2026, PLN UID Banten Siagakan 1.419 Personel dan Gandeng Kopassus
Banten

Amankan Nataru 2025/2026, PLN UID Banten Siagakan 1.419 Personel dan Gandeng Kopassus

12/12/2025
PLN Kerahkan Ribuan Personel, Perbaikan SUTT Langsa–Pangkalan Brandan Kunci Pemulihan Listrik Aceh Terdampak Banjir
Banten

Siaga Nataru 2025: PLN UID Banten Pastikan 225 SPKLU Siap Dukung Mobilitas EV di Jalur Utama

12/12/2025
PLN Kerahkan Ribuan Personel, Perbaikan SUTT Langsa–Pangkalan Brandan Kunci Pemulihan Listrik Aceh Terdampak Banjir
Banten

PLN Kerahkan Ribuan Personel, Perbaikan SUTT Langsa–Pangkalan Brandan Kunci Pemulihan Listrik Aceh Terdampak Banjir

12/12/2025
Pemprov Banten Salurkan Bantuan Sosial dan Modal Usaha Lewat Bank Banten, Dorong Kemandirian Ekonomi dan Mitigasi Risiko
Banten

Pemprov Banten Salurkan Bantuan Sosial dan Modal Usaha Lewat Bank Banten, Dorong Kemandirian Ekonomi dan Mitigasi Risiko

11/12/2025
BI Banten dan Pemprov Perkuat Strategi Pengendalian Inflasi Jelang Nataru 2025/2026
Banten

BI Banten dan Pemprov Perkuat Strategi Pengendalian Inflasi Jelang Nataru 2025/2026

10/12/2025
Bank Banten Sabet Penghargaan Bank Daerah Terpopuler 2025 di Ajang DISWAY Awards
Banten

Bank Banten Sabet Penghargaan Bank Daerah Terpopuler 2025 di Ajang DISWAY Awards

10/12/2025
Load More

Streaming Now

Harmony FM Serang

© 2022 Harmony FM Serang

Navigate Site

  • About
  • Help
  • Feedback
  • Contact

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • International
    • National
    • Banten
    • Sports
  • Showbiz
    • Music
    • Movie
    • TV
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Health
    • Living
    • Parenting
    • Relationship
    • Travel
  • Crew
  • OUR PROGRAM

© 2022 Harmony FM Serang

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In