Harmonyfm -Lebak, Hari Listrik Nasional ke-78 (HLN 78) tahun 2023 dimaknai berbeda oleh Jawawi, warga Kampung Sabagi, Desa Pasirtanjung, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten. Hal itu lantaran Jawawi berbahagia bisa mendapatkan kesempatan bantuan penyambungan listrik gratis dari PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten melalui program Light Up the Dream pada Senin (30/10/23).
Jawawi yang kesehariannya bekerja sebagai buruh harian lepas tersebut merasa sangat bersyukur karena kini rumahnya telah tersambung listrik PLN secara resmi sehingga ia dan keluarganya dapat menikmati listrik dengan nyaman dan aman.
“Alhamdulillah rumah saya yang sebelumnya gelap di malam hari kini jadi terang karena bantuan listrik gratis dari PLN. Anak dan istri juga bahagia karena dapat beraktivitas, belajar, dan beribadah dengan tenang,” ujar Jawawi.
Sebelum memperoleh penyambungan listrik gratis dari PLN, Jawawi mengaku mengandalkan penerangan seadanya untuk menerangi rumahnya khususnya di malam hari. Keterbatasan ekonomi yang menjadi alasan Jawawi belum bisa mendaftar secara mandiri pemasangan kWh PLN di rumahnya. Tak lupa Jawawi juga mengucapkan terimakasih kepada PLN atas kepeduliannya.
“Kami mengandalkan alat penerangan seadanya di malam hari, karena memang penghasilan saya hanya cukup untuk pengeluaran sehari-hari. Terimakasih kepada PLN yang sudah mewujudkan keinginan saya dan keluarga untuk dapat memperoleh listrik secara mandiri. Semoga dengan adanya program ini dapat menjadi berkah untuk PLN dan seluruh pegawainya,” ungkap Jawawi.
General Manager PLN UID Banten Abdul Mukhlis mengungkapkan bahwa program Light Up The Dream ini merupakan program bantuan penyambungan listrik dari donasi setiap pegawai PLN dengan tujuan untuk membantu masyarakat pra sejahtera yang mengalami kesulitan mendapatkan listrik disebabkan oleh keterbatasan ekonomi.
“Seluruh insan PLN berkomitmen untuk terus membantu saudara-saudara kita yang kurang mampu dan belum memiliki sambungan listrik resmi PLN secara mandiri hingga akhirnya mereka dapat menikmati nyala listrik melalui program Light Up the Dream. Apalagi ini kita laksanakan di bulan Oktober dimana masih dalam rangka peringatan HLN ke-78,” terang Abdul Mukhlis.
Abdul Mukhlis juga berharap dengan tersambungnya listrik untuk masyarakat kurang mampu dapat semakin memudahkan aktivitas sehari-hari serta mendorong kegiatan perekonomian keluarga untuk lebih maju.
“Seperti nama program ini, Light Up the Dream. Kami berharap bantuan listrik ini menjadi semangat baru bagi saudara-saudara kita yang menerima bantuan, dimana dengan adanya listrik mereka dapat menjalankan aktivitasnya jauh lebih produktif dari sebelumnya sehingga dapat meningkatkan perekonomian keluarga. Saya juga berharap program Light Up The Dream ini dapat terus terlaksana sebagai wujud kepedulian PLN terhadap sesama,” lanjut Abdul Mukhlis.
Pelaksanaan penyambungan listrik secara gratis ini tidak hanya dilaksanakan di Provinsi Banten, tetapi juga secara serentak di seluruh wilayah di Indonesia. (Rls/Ssk).