Harmony FM – Jakarta, Di tengah pandemi yang masih melanda Indonesia, momen Natal dan Tahun Baru 2021 (Nataru) menjadi berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya, Nataru di tengah pandemi Covid-19 menuntut masyarakat untuk mengutamakan keselamatan dan kesehatan.
ASTRA Infra, sebagai kelompok usaha ASTRA yang telah berkontribusi di infrastruktur jalan tol sepanjang 357,6 km menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan menjelang Natal dan Tahun Baru 2021 kepada pengguna jalan tol di tengah pandemi.
Dalam acara tersebut Group CEO Djap Tet Fa mengatakan, di tengah pandemi, ASTRA Infra tetap berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan dan terus meningkatkan kontribusinya untuk kemajuan infrastruktur di Indonesia. “Kita berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan, mulai dari pengembangan bisnis, pengoperasian, dan pengelolaan jalan tol hingga Rest Area,” ungkapnya saat acara Virtual Media Gathering ASTRA Infra berbagi informasi tentang kesiapan layanan Natal dan Tahun Baru 2021 (Nataru) di tengah pandemi dan kampanye ‘Nataru Aman & Asik (Ayo Mengikuti Aturan & Ayo Selalu Ikuti protokol Kesehatan)’, Kamis (10/12/20).
Tet Fa menjelaskan, beberapa pencapaian ASTRA Infra di tahun 2020 di antaranya adalah pengoperasian Resta Pendopo KM 456 Tol Semarang-Solo, Rest Area Bale Nglaras 487 Tol Semarang –Solo, pengoperasian Simpang Susun Balaraja Timur Tol Tangerang-Merak, pelebaran lajur ke-3 ruas Balaraja Barat-Cikande Tol Tangerang-Merak, serta Groundbreaking Jalan Tol Akses Bandarudara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati pada September 2020.
“Di akhir November 2020, ASTRA Infra juga telah menambah portofolio ke-7 Jalan Tol dengan mengakuisi 100% saham di PT Jakarta Marga Jaya dan menjadi pemilik 35% saham PT Marga Lingkar Jakarta yang merupakan BUJT Ruas Tol JORR I W2N (Kebon Jeruk-Ulujami),” jelas Tet Fa.
Pada kesempatan yang sama, CEO Toll Road Business Group Krist Ade Sudiyono menjelaskan, menjelang momen akhir tahun, ASTRA Infra telah melakukan persiapan yang menyeluruh untuk melayani pengguna jalan tol agar dapat menikmati liburan Nataru yang Aman dan Asik.
Terkait dengan Pandemi Covid-19 yang masih berlangsung, secara khusus Krist juga mengingatkan pengguna jalan tol untuk tetap bijak merencanakan liburan Natal dan Tahun Baru 2021.
“Tahun ini ASTRA Infra mengkampanyekan Nataru Aman & Asik, suatu pengalaman perjalanan di jalan tol ASTRA Infra di momen Natal dan Tahun Baru yang aman dan sesuai dengan Protokol Kesehatan.” jelas Krist.
Tagline Nataru Aman “Ayo Mengikuti Aturan”, lanjut Krist berarti keselamatan Berkendara merupakan ajakan kepada para pengguna jalan tol yang diwujudkan dalam Kampanye Bulan Keselamatan Berkendara 2020.
“Implementasi kampanye ini adalah berupa tindakan preventif untuk menekan angka kecelakaan yang diakibatkan oleh faktor manusia (mengantuk, kelelahan, tidak konsentrasi, kecepatan tinggi dan lain sebagainya) serta menekan praktek Over Dimension Over Load (ODOL) yang berpotensi menimbulkan kecelakaan serta memengaruhi kualitas jalan tol.
Kampanye Bulan Keselamatan Berkendaran tersebut dilakukan melalui program 3E (Engineering, Education dan Enforcement),” imbuh Krist.
Selain itu, keselamatan dan keamanan di jalan tol ASTRA Infra juga ditunjang dengan optimalisasi layanan operasional maupun infrastruktur di setiap ruas tol. ASTRA Infra memastikan setiap ruas jalan tol yang dikelola, dalam kondisi baik dan bebas dari perambuan maupun pekerjaan peningkatan jalan. Sebanyak total 197 unit Warning Light dan 400 unit Closed-Circuit Television (CCTV) di jalan tol ASTRA Infra pun terdata berfungsi dengan baik.
Sedangkan untuk layanan Kesiapsiagaan dan Tanggap Darurat, telah disiapkan total 27 armada patroli jalan raya, 43 armada derek, 27 unit Polisi Jalan Raya, 9 unit rescue dan 18 kendaraan ambulans. ASTRA Infra bersama dengan kepolisian daerah setempat, telah menyiapkan manajemen lalu lintas untuk keadaan situasional. Bagi pengguna jalan tol yang memerlukan informasi maupun bantuan saat di jalan tol, ASTRA Infra juga memastikan bahwa petugas call center selalu siaga 24 jam.
“Untuk pengguna jalan tol yang merasa lelah dan memerlukan istirahat, ASTRA Infra telah menyediakan 11 Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) tipe A dan 12 tipe B dengan berbagai fasilitasnya,” ujar Krist.
Krist juga mengatakan bahwa Resta Pendopo KM 456 Tol Semarang-Solo yang baru dioperasikan tahun ini merupakan smart-destination dengan sky-bridge pertama di jalan tol yang ada di Indonesia.
“Resta Pendopo KM 456 juga telah mendapatkan penghargaan dari Kementerian PUPRS sebagai Rest Area Terbaik Tipe B tahun 2020,” katanya.
Nataru Asik “Ayo Selalu Ikuti Protokol Kesehatan”, ASTRA Infra melayani pengguna jalan tol dengan penerapan protokol pencegahan dan penanganan Covid-19 yang ketat. Tujuh ruas jalan tol ASTRA Infra yaitu Tangerang-Merak, Cikopo-Palimanan, Semarang-Solo, Jombang-Mojokerto, Surabaya-Mojokerto, Kunciran-Serpong dan JORR I W2N dipastikan akan tetap konsisten menjalankan kebijakan, prosedur, maupun mekanisme mitigasi, pencegahan, dan penanganan Covid-19.
Sebagai salah satu upaya mencegah penyebaran virus Covid-19 melalui kontak fisik pada layanan transaksi, ASTRA Infra mengoptimalkan dan menambah Gardu Tol Otomatis (GTO) dan Mobile Reader.
Petugas tol selalu dilengkapi dengan perlengkapan sesuai protokol Covid-19. Fasilitas mitigasi Covid-19 seperti ruang observasi sementara, posko kesehatan, dan tempat cuci tangan di Tempat Istirahat Pelayanan (TIP) dipastikan tetap tersedia.
Sosialisasi pencegahan Covid-19 pun terus dilakukan melalui media Variable Message Sign (VMS), media sosial. dan spanduk di setiap rest area. Walaupun secara umum kondisi jalan tol dan infrastruktur pendukungnya semuanya dalam keadaan baik, demi terciptanya Nataru yang Aman dan Asik, masyarakat dihimbau untuk memperhatikan kesiapan diri dan kesiapan kendaraan yang akan digunakan, serta kecukupan saldo uang elektronik sebelum berkendara.
“Masyarakat sebaiknya juga senantiasa mengikuti arahan dan petunjuk yang diberikan petugas sesuai dengan kondisi di lapangan. ASTRA Infra terus mengimbau masyarakat agar dapat mematuhi arahan pemerintah untuk physical-distancing, menggunakan masker, dan selalu menjaga kesehatan dan kebersihan dengan mencuci tangan secara rutin, serta berupaya untuk menghindari kepadatan di perjalanan dengan bijak memilih waktu bepergian,” tandas Krist. (Siska)