Harmonyfm -Tangerang, Hadir sebagai platform digital unggulan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, PLN Mobile memberikan kemudahan serta pengalaman layanan listrik yang makin canggih sehingga semakin diminati pelanggan. Terbukti di Provinsi Banten sebanyak 3,4 Juta pengguna telah mengunduh dan menggunakan aplikasi PLN Mobile.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten, Abdul Mukhlis mengungkapkan salah satu fitur yang dapat dimanfaatkan di Aplikasi PLN Mobile adalah “Swadaya Catat Angka Meter” (SwaCAM) yang berfungsi untuk memudahkan pelanggan dalam menghitung tagihan listrik setiap bulannya.
“Dengan adanya fitur Catat Meter Mandiri atau SwaCAM ini diharapkan dapat memberikan transparansi dalam pemakaian listrik pelanggan sehingga pelanggan dapat mengontrol sendiri pemakaian listrik di setiap bulannya,” ujar Abdul Mukhlis.
Selanjutnya Abdul Mukhlis menambahkan catat meter mandiri dapat dilakukan pelanggan pascabayar mulai tanggal 23-27 setiap bulan.
“Setelah melakukan pencatatan meter melalui aplikasi PLN Mobile akan muncul estimasi tagihan listrik bulan selanjutnya, tentunya hal ini sangat memudahkan pelanggan pascabayar dalam mengontrol pemakaian listriknya,” tambah Abdul Mukhlis.
Untuk mengakses layanan Catat Meter Mandiri atau SwaCAM ini caranya sangat praktis dan mudah, pelanggan bisa mengikuti langkah-langkah sebagai berikut:
- Buka aplikasi PLN Mobile;
- Pilih menu Catat Meter;
- Pilih mulai SwaCAM & foto angka stand meter yang ada di kWh meter;
- Pilih ID Pelanggan;
- Masukan angka stand meter; dan
- Kirim.
Abdul Mukhlis juga mengajak bagi pelanggan yang belum memiliki aplikasi PLN Mobile dapat mengunduh melalui “App Store” maupun “Play Store” karena melalui aplikasi ini pelanggan dapat mengakses informasi dan layanan kelistrikan secara mudah di mana saja.
“Melalui PLN Mobile pelanggan juga dapat mengetahui informasi seperti promo yang berlangsung. Seperti saat sekarang ini PLN Tengah menggelar promo tambah daya dalam rangka Hari Pelanggan Nasional, dimana pelanggan dapat melakukan penambahan daya hingga 5500 VA hanya dengan biaya Rp.202.300,” jelas Abdul Mukhlis. (Rls/Ssk).