Harmonyfm -Serang, Untuk mendongkrak penjualan dan bisa mencapai target, DPD Real Estate Indonesia (REI) Banten menggandeng BRI. Hal ini terungkap saat acara Ngopi Bareng Ngobrol Santai yang di gelar di salah satu rumah makan di Kota Serang, Selasa (23/08/23).
Kepala DPD REI Banten Roni H Adali mengungkapkan kegiatan hari ini lebih kepada mengejar target di triwulan ketiga dan keempat di tahun 2023, dan kali ini kita mengandeng BRI, karena BRI juga semangatnya baru dan BRI juga sedang mengejar target yang sama di tahun 2023.
“Jadi memang kita berkolaborasi, bersinergi dengan BRI, supaya target kita di tahun 2023 ini bisa kita capai bersama-sama, dan support BRI luar biasa, baik dari BRI kanwil pusat maupun dari BRI cabang yang ada di serang,” ungkap Roni .
Roni mengatakan support yang diberikan BTI itu dalam bentuk yang pertama kerjasama KPR, kemudian yang kedua kerjasama dalam bentuk pembiayaan konstruksinya bahkan BRI ada juga asuransi jiwanya dengan hanya Rp100 ribu per tahun, dan itu bagus sekali untuk para konsumen yang membeli rumah.
“BRI itu kalau angsurannya memang sangat terjangkau sekali jadi sifatnya memang produk-produk BRI di sini sangat bagus dan tentunya bisa memberikan manfaat pada akhirnya buat konsumen juga,” katanya.
Untuk penjualan Roni menjelaskan bahwa per 31 Juli Banten secara nasional masih di posisi 4, Banten masih punya kesempatan di triwulan ketiga dan keempat itu untuk bisa mengejar ketinggalan. Bersama anggota REI Banten akan kejar target supaya Banten bisa naik menjadi peringkat kedua secara nasional.
” Kalau untuk angkanya secara nasional Banten ada di angka 7000, untuk kita REI Banten sudah 4000 rumah, yang 3000 ribu itu dari anggota asosiasi lainnya, jadi 7000 itu jumlah gabungan, kita optimis bisa capai target, karena siklus di triwulan 3 dan 4 ini sedang naik atau tinggi, jadi ini kesempatan kita buat mengejar ketinggalan.
Dalam acara ngopi bareng ngobrol santai ini selain membahas tentang kemudahan-kemudahan proses dan keunggulan – keunggulan di BRI ada juga Tapera yang akan coba membantu dari sisi pembiayaan pembiayaan kuota di Banten itu berarti potensi di Banten masih besar dan REI Banten akan kejar itu .
” Kita juga tadi diskusi dengan teman-teman masalah konsumen yang ASN supaya bisa dikejarlah, dan kebetulan hadir dari Dindik Kota Serang, beliau mengatakan bahwa potensi ASN yang membutuhkan rumah itu masih besar nah itu peluang bagi teman-teman,” ujar Roni.
Untuk mendongkrak penjualan di 2023 ini Roni memiliki strategi yaitu pertama memperkuat sinergi dan kolaborasi dengan semua stake holder terkait, kedua REI Banten akan melakukan pameran 29 September – 08 Oktober yang akan di gelar di CCM Cilegon. REI Banten juga akan mengadakan satu kegiatan yang berkaitan dengan masyarakat yaitu kegiatan CSR, membantu masyarakat Banten dalam bentuk bantuan untuk stunting.
“Kita juga rencananya akan mengunjungi perumahan yang penjualannya cukup melesat, agar teman-teman bisa belajar den melihat, Agar bisa saling membantu satu dengan yang lainnya, dan satu yang selalu saya tekankan kepada anggota REI Banten agar membangun rumah yang berkualitas. Selain itu kita juga membentuk Youth Club, yaitu regenerasinya REI Banten yang akan menjadi pemimpin-pemimpin yang berintegritas pemimpin yang profesional untuk masa depan, pengembang milenial yang masih muda dan kita banyak anak-anak muda muncul punya potensi itu cukup besar,” terang Roni.
Dalam kesempatan ini Roni juga menambahkan bahwa ada di DPP REI ada program HelpDesk, yang merupakan satu bentuk program untuk membantu teman-teman anggota Rei tidak hanya di Banten tapi seluruh Indonesia karena adanya di DPP dan itu ada grupnya.
“Jadi kalau ada teman-teman yang mempunyai permasalahan di perijinan bisa masuk ke grup itu dan minta solusinya seperti apa, karena REI itu akses keluarnya kan cukup bagus dengan pemerintah pusat maupun pemerintah daerah terkait dengan regulasi dan perizinan, karena masalah perijinan itu yang menjadi salah satu kendala bagi pengembang yang sampai saat ini masih ada,” pungkasnya.
Sementara Kepala BRI Cabang Serang,
Eko Harry Wijayanto, mengatakan kegiatan hari ini adalah salah satu upaya BRI dalam rangka kerja sama memenuhi kebutuhan pokok masyarakat Indonesia khususnya masalah papan atau rumah. Diharapkan setelah bekerjasama dengan REI Banten dan bertemu dengan para developer, semoga BRI bisa lebih memberikan fasilitas perumahan dengan harga yang pasti lebih murah.
“Program sudah berjalan sejak lama. Di satu sisi, kami ingin lebih untuk melebarkan sayap karena memang developer yang bekerjasama dengan BRI belum banyak. Di satu sisi kita bisa lebih banyak menyalurkan dana KPR dan pengembang bisa menjual lebih banyak, ” ujarnya.
Selain itu Eko juga berharap, sinergi antara REI dan BRI semakin baik dan sama-sama bisa mencapai target sesuaidengan yang diinginkan, dan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat dalam hal hunian.
Masih di tempat yang sama Regional Consumer Bangking Head BRI Kanwil Jakarta 3 Kholis Syafroni, menjelaskan, selama ini BRI sudah bekerjasama dengan REI. BRI berniat meningkatkan kerjasama yang sudah ada untuk program subsidi serta servis dan layanan yang lebih baik.
“Keunggulan BRI yakni jaringan di mana-mana, tersebar sampai pelosok. Produk ada value added yakni tabungan sudah included dengan asuransi jiwa. BRI juga ada Brimo yang memudahkan masyarakat bertransaksi dn bisa di lakukan dari rumah.
“Untuk pertumbuhan KPR menirysaya sudah cukup bagus. Mau menjadi nomor 4 terbaik nasional dan harus tumbuh Rp5 triliun,” tegasnya.
Sedangkan Senior Relationship Manager BP Tapera, Luky Arfiangyah, memandang positif tentang kerja sama antara REI Banten dan BRI, dimana BRI sebagai bank besar ikut bergabung dalam salurkan pembiayaan.
Untuk realisasi penjualan, lanjut Luky, penyaluran rumah KPR di Banten per 22 Agustus 2023 sudah mencapai 8.416 unit, dan menempati urutan keempat setelah Jabar, Sulsel, dan Jateng.
“Sampai saat ini, BRI sudah menyalurkan pembayaran rumah sebanyak 14.000 unit di Indonesia dengan target 25.000 sampai Desember 2023,” pungkas Luky. (Ssk).