Harmonyfm —Serang, Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) melalui brand Tri menunjukkan komitmennya untuk memperkuat dan memperluas jaringan di wilayah Serang dan Provinsi Banten.
Peningkatan infrastruktur yang masif ini diungkapkan dalam acara “Jelajah Tri Serang” yang melibatkan komunitas media dan ditujukan untuk memastikan produk serta layanan Tri menjangkau hingga ke pelosok daerah, khususnya para pengguna muda atau Gen Z, Rabu (15/10/25).
Eric Danari, SVP Head of Region Outer Jakarta Raya IOH, menyampaikan bahwa pengembangan jaringan Tri di Serang dan Banten telah meningkat signifikan sejak Tri bergabung dalam keluarga besar Indosat.
“Jumlah Base Transceiver Station (BTS) di Kota dan Kabupaten Serang telah meningkat hampir dua kali lipat, dari sekitar 200 site pada tahun 2022 menjadi lebih dari 410 site saat ini. Di seluruh Provinsi Banten Raya, jumlah site meningkat dari sekitar 1.700 menjadi 2.454 site, menunjukkan komitmen IOH untuk hampir meng-cover seluruh wilayah,” ujarnya.
Eric menekankan bahwa jaringan Tri kini telah terintegrasi dengan jaringan Indosat, memastikan pelanggan mendapatkan kualitas jaringan yang andal.
“Komitmen kita bukan hanya dari sisi jaringan, tetapi juga bagaimana kita membikin engagement yang bagus juga dengan stakeholder kita, baik ke pelanggan maupun ke outlet dan juga UMKM yang lokal yang ada di sini,” terangnya.
Dalam kesempatan yang sama, Fahroni Arifin, SVP Head of Marketing Circle Jakarta Raya IOH, menegaskan bahwa “Jelajah Tri Serang” sebagai wujud komitmen nyata IOH untuk memastikan produk dan layanan merek Tri menjangkau hingga ke pelosok atau daerah rural di Serang dan Banten.
Fahroni menekankan pentingnya mengedukasi masyarakat bahwa Tri kini adalah bagian dari Indosat Ooredoo Hutchison (IOH), sebuah informasi yang masih belum banyak diketahui publik.
“Ini salah satu tujuan kita untuk memastikan informasinya sampai ke pelosok, sampai ke ujung,” ujarnya.
Ia menambahkan, penggabungan jaringan yang kini menjadi lebih dari dua kali lipat ditujukan secara khusus untuk menjangkau pengguna muda—atau Gen Z—di Serang dan Banten, termasuk yang berdomisili di daerah pedesaan.
“Jaringan kita memang ditujukan untuk menjangkau pengguna muda. Jadi anak-anak muda di Serang dan Banten itu yang sampai ke daerah rural kita menyebutnya, sampai ke pelosok,” tegasnya.
Fahroni juga turut memperkenalkan program inovatif 3Kiosk sebagai kanal distribusi dan layanan pelanggan yang strategis. 3Kiosk bukan sekadar gerai biasa, melainkan sebuah model bisnis yang dibangun melalui kolaborasi dan pemberdayaan putra-putri daerah setempat.
“3Kiosk ini menarik karena 3Kiosk ini adalah salah satu channel distribusi kita yang kita bangun bekerja sama dengan putra-putri daerah,” jelas Fahroni.
“Berbeda dengan model distribusi konvensional, 3Kiosk dijalankan sepenuhnya oleh masyarakat setempat, menjadikannya upaya IOH dalam mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di daerah,” imbuhnya.
Fahroni mengajak rekan-rekan media untuk melihat langsung bagaimana 3Kiosk dibangun dan bagaimana usaha mereka dijalankan, menunjukkan sinergi antara perusahaan telekomunikasi besar dengan potensi ekonomi lokal.
Sebagai apresiasi dan upaya untuk memperkuat kehadiran Tri di Banten, IOH juga meluncurkan produk khusus yang didesain untuk pelanggan di Serang dan Banten. Yaitu produk perdana Happy 3GB per 30 hari hanya Rp35 ribu. Paket isi ulang happy ada 6GB per 2 hari hanya Rp11 ribu, 5,5 GB per 3 hari RP12 ribu, 12GB per 7 hari Rp25 ribu dan 42GB per 28 hari Rp75 ribu.
Lebih lanjut, IOH juga membagikan kartu perdana Tri Happy kepada media dan influencer agar dapat langsung merasakan kualitas jaringan dan kecepatan internet Tri di Serang dan Banten.
Andri Ario Tejo, VP Head of Technology Jakarta Raya IOH, memberikan detail teknis mengenai peningkatan kualitas jaringan, khususnya di site BTS yang dikunjungi.
“Salah satu site BTS unggulan di kevamatan Oamarayan ini memiliki ketinggian tower mencapai 52 meter dan dapat menjangkau radius hingga 2 kilometer. Site ini telah ditingkatkan kapasitasnya hingga 67 persen dari kondisi awal.
Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa, BTS Tri saat ini menggunakan teknologi Triple Band 4G yang didukung oleh transmisi Fiber Optic untuk memberikan kecepatan maksimal dan kualitas jaringan yang stabil.
“Perangkat BTS telah dimodernisasi (swap) ke tipe terbaru dari Huawei, yang memungkinkan optimasi antena secara remote untuk mengatur sinyal dan coverage tanpa harus datang ke lokasi (on site),” jelas Andri.
“Keunggulan perangkat baru ini disebut memberikan pengalaman gaming yang lebih smooth bagi pengguna 4G,” tambahnya.
Dalam kunjungan tersebut, tim teknis IOH juga melakukan simulasi untuk menunjukkan kehandalan BTS dalam menghadapi gangguan.
Suryadi dari tim teknis menjelaskan BTS dilengkapi dengan sistem baterai backup yang mampu menahan pemadaman listrik hingga 4 jam.
Tim melakukan simulasi pemutusan listrik (menurunkan KWH) untuk menunjukkan bahwa jaringan tetap stabil, serta mendemonstrasikan penambahan genset sebagai cadangan daya.
Dari tim teknis menekankan pentingnya Alat Pelindung Diri (APD) bagi para engineer sebelum memasuki site BTS, seperti helm, rompi, dan sepatu safety. Untuk pekerjaan di atas tower, body harness wajib digunakan, dan kondisi engineer harus sehat.
Acara “Jelajah Tri Serang” diharapkan dapat mempererat hubungan IOH dengan komunitas media dan memberikan testimoni positif mengenai peningkatan kualitas jaringan Tri, khususnya di Kota Serang dan Kabupaten Serang.
Sebagai informasi dalam acara “Jelajah Tri Serang” ini para media dan komunitas diajak visit site, visit 3Kiosk, visit ke outlet tri, dan juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan interaktif seperti game dan challenge yang bertujuan menciptakan suasana yang seru dan akrab.(Ssk)
