Harmonyfm -Serang, Dewan Pimpinan Daerah Real Estate Indonesia (DPD REI) Banten menggelar Rapat Kerja Daerah Rakerda 2023, di salah satu hotel Serang, Kamis (14/09/23).
Ketua Umum REI Joko Suranto menyampaikan rakerda adalah mekanisme organisasi yang harus di lakukan dalam suatu pengurusan, dalam Rakerda itu ada tiga hal pokok yang dibahas yaitu review terhadap perjalanan bisnis sehingga apapun yang ada baik problem potensi dan sebagainya itu bisa dibahas, yang kedua adalah agenda organisasi yaitu mendiskusikan, mengkonsultasikan hal-hal yang bersifat kebijakan, baik berupa akses finansial, akses market, akses stakeholder berupa perizinan dan sebagainya sehingga itu bisa menumbuhkan.
“Yang ketiga adalah bagian dari inpowering terhadap anggota, sehingga bisa bertumbuh dan lebih kompetitif lagi di dunia usaha yang kita jalani ini dan pada akhirnya bisa bersinergi kepada stakeholder yang ada,” ujar Joko.
Menurut Joko, REI Banten ini adalah salah satu lumbungnya Masyarakat Berpendapat Rendah (MBR) dengan memberikan fasilitas pembiayaan melalui pemberian subsidi bunga yang diberikan oleh pemerintah, dan Banten itu adalah salah satu yang punya kontribusi besar secara nasional.
” Potensi REI Banten itu besar, karena Banten penyangga DKI Jakarta, dan posisi REI Banten secara nasional ini di nomor tiga setelah Jawa Barat dan Jawa Timur,” terangnya.
“Yang pasti Rei adalah sebuah entitas asosiasi yang dalam hal ini adalah berbicara mengenai properti. Properti di Indonesia itu sudah memberikan kontribusi positif, pertama melaksanakan perintah konstitusi, kan ada sandang, pangan, papan, nah papan sudah dilakukan dan dalam perjalanannya itu secara fisis juga memberikan sebuah kontribusi secara nasional hal-hal yang positif,” imbuh Joko.
Joko juga mengatakan bahwa properti sudah memberikan 40 persen infrastruktur, kemudian kontribusi terhadap PDB 14-16 persen, kontribusi APBN 9 persen, kemudian memberikan kontribusi kepada PAD 30 – 50 persen, artinya ini hal yang positif, hal yang sinergis buat pemerintah dalam menumbuhkan ini ekonomi, juga memfasilitasi kepada rakyat yang harus mendapatkan akses terhadap perumahan.
” Sisi lain yang harus dilihat lagi adalah properti ini memberikan dampak terhadap 185 unit pcs yang terkait sehingga itu bisa menyerap tenaga kerja serta bisa memberikan kenaikan pertumbuhan ekonomi di suatu daerah yang secara properti itu bisa ditumbuhkan,” kata Joko.
Menurut Joko Pemda harus mendukung karena Pemda mendapatkan manfaat langsung dimana rakyatnya terfasilitasi, PAD nya juga tumbuh. Dan sudah banyak Pemda yang mempunyai kesadaran untuk bersinergi terhadap REI, bahkan beberapa waktu lalu Pemda punya semangat untuk mendorong memberikan karpet merah bagi pertumbuhan melalui sektor properti.
” Dan itu kalau saya tangkap apa yang disampaikan ketua DPD REI Banten bahwa di Banten sudah relatif kondusif, relatif elastis, bahkan bahasanya lebih bisa friendly,” tandasnya.
Sementara Ketua DPD REI Banten Roni H Adali mengungkapkan kegiatan hari ini dalam rangka Rakerda REI Banten tahun 2023 dan bertemakan “Jalin Kolaborasi Menuju REI Banten Hebat dan Berintegritas”, ini merupakan satu rangkaian dari kegiatan-kegiatan yang lain salah satunya adalah untuk mengejar target di tahun 2023.
“Selain itu kita juga membahas program-program REI Banten kedepannya di tahun 2024-2026, intinya seperti itu, dan Rakerda kali ini diikuti sebanyak 100 peserta,” ungkap Roni.
Roni juga menyampaikan bahwa ada beberapa program strategis yang dibahas dalam Rakorda ini, yang pertama adalah REI Banten akan membentuk Kantor Perwakilan DPD REI Banten di Tangerang Raya dan di Lebak, hal ini di lakukan untuk memperluas jaringan dan untuk meningkatkan pelayanan kepada para anggota di wilayah tersebut dengan membentuk komisi-komisi.
“Kemudian yang kedua dan ini penting adalah program kemitraan antara pengembang nasional dan pengembang daerah. Kita ketahui pengembang nasional kalau di kita tuh menyebutnya pengembang besar, mereka itu banyak mempunyai lahan-lahan di daerah-daerah, kalau ini bisa dikerjasamakan dengan kita pengembang di daerah terkait dengan rumah subsidi ini akan bagus, jadi mereka menyiapkan lahan, kita yang mengerjakan, ini kemitraan yang akan kita galakkan, sedang kan yang ketiga adalah untuk meningkatkan kinerja daripada koperasi REI Banten. Itu ada tiga hal penting di dalam agenda 2023 ini,” terang Roni.
Roni juga mengatakan akan menggelar pameran di Oktober nanti. “Kita akan ada pameran Banten properti Expo, persiapannya sudah mencapai 70 persen, dan acara ini ada kaitannya dengan agenda saat ini, jadi satu rangkaian lah gitu, dan tadi saya menyampaikan juga masalah sinergi kolaborasi, kerjasama yang baik dan komunikasi baik dengan semua stakeholder yang terkait, tujuannya adalah untuk meningkatkan kerjasama dengan semua stakeholder supaya target-target kita bisa tercapai karena kita punya tujuan bersama,” katanya.
Roni mengaku optimis bisa capai target 10.000 unit di 2023 ini. “Kita memang kemarin ada sedikit kendala terkait harga jual rumah yang telat, tapi sekarang kan sudah keluar harganya jadi teman-teman udah mulai semangat dan mulai bergerak kembali, makanya kita punya beberapa kegiatan yang tujuannya untuk mengejar target di kuartal empat, itu yang penting buat kita, jadi dengan kegiatan yang merupakan rangkaian program kerja kita yang namanya REI Banten Bersinar,” tutup Roni. (Ssk).