Harmonyfm-Serang, PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten) telah melakukan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Tahun 2024 yang diselenggarakan di Aston Serang Hotel and Convention Center, Kamis (14/11/24).
Ada empat hal yang dibahas dalam rapat tersebut yaitu membahas masalah administratif yang akan diselesaikan dalam waktu dekat. Kemudian yang kedua membahas finalisasi Kelompok Usaha Bank (KUB). Hal tersebut diungkapkan Direktur Utama Bank Banten Muhammad Busthami.
“Kalau pembahasan yang ketiga itu terkait dengan arsip pemulihan secara konstitusi. Pemulihan itu terkait bagaimana mengantisipasi terjadinya financial crisis dalam kontes pemodalan atau likuiditas, terus rentabilitas dan dengan kualitas,” ungkapnya.
Pembahasan yang keempat adalah mengenai masalah kepengurusan daripada Bank Banten. Ada perubahan baik di jajaran direksi maupun jajaran dewan komisaris.
Komisaris Utama Hoiruddin Hasibuan mengatakan, untuk jajaran komisaris Virgojanti digantikan Usman Asshiddiqi Qohara yang sekarang menjabat sebagai Pj Sekda Banten.
“Untuk posisinya ibu Virgojanti, karena pemegang saham pengendali (PSP), khusus untuk jabatan komisaris perwakilan itu dijabat secara ex fisio oleh Sekretaris Daerah, maka dari itu ibu Virgojanti digantikan oleh pak Usman yang sekarang menjabat Pj Sekda Provinsi Banten,” katanya.
“Sedangkan di jajaran direksi ada pergeseran, dimana sebelumnya direktur bisnis dijabat oleh Bambang Widyatmoko sekarang dijabat oleh Rodi Judo Dahono yang sebelumnya menjabat Direktur Operasional dan Transformasi,” imbuhnya.
Hoiruddin juga mengatakan, untuk operasional kedepan dia meminta pada jajaran direksi agar mengambil alih kredit ASN yang sudah melakukan RKUD ke Bank Banten, yaitu Kota Serang, dan Kabupaten Lebak.
“Saya minta kepada jajaran direksi untuk take over kredit ASN di bank bjb, karena mitra usaha kita, akan mendukung kita sepenuhnya untuk mengambil alih kredit tersebut. Kita akan berkordonasi dengan bank bjb agar kredit ASN di khusus dua kabupaten kota itu bisa di take over,” katanya.
“Untuk nilai kredit ASN dua pemda tersebut sekitar 2,4 triliun,” sambung Hoiruddin.
Dalam waktu dekat ini, Bank Banten akan melakukan RKUD dengan dua Pemda, yaitu Kabupaten Tangerang, dan Kota Tangerang.
“Kita lakukan bertahap ya, karena ini tidak mudah juga. Kita juga harus persiapan,” tutup Hoiruddin.(ssk)