Harmonyfm -Serang, PT. Mitra Sendang Kemakmuran (MSK) selalu Main Dealer Sepeda Motor Honda Banten menggelar Skena Garage, di SMKN 6 Kota Serang, pada Selasa (30/07/24).
Kegiatan Skena Garage ini tujuannya adalah untuk melatih dan menambah wawasan siswa SMKN 6 Kota Serang Teknik Bisnis Sepeda Motor (TBSM) mengenai otomotif di bagian sepeda motor.
Selain itu dalam kegiatan tersebut Honda Banten mengajak jurnalis media lokal Banten, untuk terlibat langsung dalam Skena Garage ini agar bisa melihat siswa SMKN 6 Kota Serang yang merupakan sekolah binaan Honda Banten ini bisa menciptakan sumber daya manusia yang unggul yang mampu memberikan pelayanan terbaik untuk konsumen Honda kedepannya .
Vokational officer, MSK Honda Banten, Opan Sopandi mengatakan, SMKN 6 Kota Serang adalah salah satu sekolah binaan Honda, yang telah masuk klasifikasi. Dan juga merupakan sekolah Tempat Uji Kompetensi (TUK) pertama di Kota Serang.
“Dari 20 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mitra Binaan Honda Banten, baru ada dua SMK yang kurikulum Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM) Astra Honda yang telah memiliki Tempat Uji Kompetensi (TUK), fasilitas lab dan tenaga ajar yang telah terverifikasi oleh PT Astra Honda Motor, yaitu SMK Cilograng Lebak, dan SMKN 6 Kota Serang,” kata Opan.
“SMKN 6 Kota Serang ruang prakteknya memiliki 11 Pit untuk praktek servis, satu-satunya SMK yang memiliki PIT terbanyak di Banten, dengan lengkap peralatannya dari Paint sistem, backlift, juga toolsnya, dan SMKN 6 ini sekolah yang memiliki unit praktek terbaik se – Banten untuk otomatif pemotoran,” imbuhnya.
Opan juga menjelaskan alasan mengajak jurnalis untuk ikut aktif di Skena Garage ini adalah untuk mengenalkan SMK TUK di Kota Serang, dan mengajak jurnalis untuk mengenal lebih dekat dengan SMKN 6 Kota Serang yang sudah berkolaborasi dengan industri yaitu Honda Banten, khususnya jurusan TBSM, karena SMKN 6 sudah punya fasilitas infrastruktur yg memadai untuk menunjang pendidikan, dan berharap masyarakat mau menyekolahkan di SMKN 6 Kota Serang ini.
“Kami Honda Banten mengajak teman jurnalis untuk merasakan sensasi siswa saat melakukan ujian kompetensi, dan kegiatan hari ini adalah kegiatan mensimulasikan dengan praktek di sekolah, nanti ada dua kelompok yang akan praktek yaitu dari siswanya, untuk keejaannya adalah penggantian oli, dan setel rem belakang motor matic, setelah di praktekkan siswa, para jurnalis juga akan mempraktekkan,” jelas Opan.
Sebelum melakukan kegiatan praktek, Opan juga mengatakan syarat apa saja yang harus di siapkan agar bisa lolos menjadi SMK TUK Astra Honda Motor (AHM) binaan Honda Banten dimana pihak sekolah harus memenuhi standar yang sudah di tentukan seperti harus memiliki PIT minimal 6, yangvdlengkapi dengan oaint sistem, backlift dan tools. Selain itu juga ada SDM guru pengajar 6 orang yang benar-benar berkualitas.
“Untuk bisa menjadi SMK TUK AHM ini butuh perjuangan besar, dan TUK ini merupakan bentuk komitmen AHM untuk menciptakan siswa-siswa yang bermutu, yang siap terjun ke dunia industri,” kata Opan
“Dan di SMK TUK AHM ini kit menggunakan kurikulum merdeka otomotif dimana para siswa akan diajarkan bagaimana menservis motor dengan baik, dan lulusan dari sekolah SMK TUK AHM ini keterampilannya setara dengan mekanik yang sudah training level 1, dan kelebihan dari SMK TUK ini adalah Honda Banten akan memprioritaskan SMK TUK ini untuk bekerja di otomotif Honda sendiri,” tandasnya.
Sementara Kepala SMKN 6 Kota Serang, Ani Risma mengatakan, dirinya sangat bersyukur apa yang telah diberikan oleh Honda Banten, mulai dari sekolah binaan hingga kegiatan hari ini.
“Alhamdulillah ada kegiatan kali ini, kegiatan sangat luar biasa. Sangat kompeten,” ujarnya.
Ia juga mengakui, SMKN 6 Kota Serang dari awal sudah sinkronisasi menyamakan kurikulum industri atau kurikulum merdeka otomotif dengan kurikulum sekolah telah sama. Uji kompetensi anak-anak bertambah baik apabila ada praktek-praktek seperti kegiatan hari ini.
ini tuh menurut saya itu jadi harapan saya melalui kegiatan ini ya ini kan sebuah sampel ya bahwa SMK 6 itu memiliki murid-murid yang bisa juga bersaing di dunia kerja khususnya di sepeda motor gitu
“Melalui kegiatan Skena Garage hari ini saya berharap murid-murid SMKN 6 Kota Serang ini bisa menjadi pilot project, atau menjadi sempel, menjadi murid murid yang siap bersaing di dunia kerja, khususnya otomotif pemotoran,” jelasnya.
Ani juga mengatakan saat ini di SMKN 6 Kota Serang khususnya untuk jurusan TBSM memiliki 72 siswa yang di bagi menjadi dua kelas, masing-masing kelas ada 36 orang siswa.
“Sebenarnya animonya mah bisa menjadi tiga kelas, tapi karena ketersediaan pengajarnya kurang, kan kita kita harus berbanding lurus tuh, akhirnya kemarin kita putusin tetap jaya membuka 2 kelas saja,” kata Ani.
“Lulusan dari SMKN 6 Kota Serang jurusan TBSM banyak yang memiliki usaha bengkel sendiri, bahkan ada beberapa yang bergabung di Honda, jadi itu kelebihan yang kita dapat setelah menjadi SMK TUK AHM,” tutup Ani. (Ssk).