
Serang_ Uang nasabah BRI hilang 283 juta rupiah,kantor BRI Serang Banten digeruduk ratusan massa pada Senin siang 29/4,Massa menuntut BRI ganti kerugian nasabah karena nasabah tak melakukan transaksi apapun.
Uang nasabah BRI asal Pamengkang kabupaten Serang Banten pada bulan Maret lalu sebesar 283 juta,uang itu merupakan hasil penjualan gabah ke PT Wilmar namun tiba tiba uang di Mbanking BRI tersebut hilang Terang Korban Darsana,”
Korban yang tak terima uang nya hilang datang ke kantor Cabang BRI Serang ,dengan harapan agar BRI mau bertanggungjawab atas hilang nya uang direkening milik nya.
Awal nya M Banking korban Darsana mengalami eror,korban pun langsung datang ke BRI kepandean untuk memperbaiki nya pada saat itu saldo nya masih ada dan aman,namun selesai dari BRI kepandean uang nya tiba tiba hilang.
Menurut Darsana,Kasus ini telah di koordinasikan dengan BRI namun BRI justru menyalahkan nya karena transfer sudah berhasil padahal korban sama sekali tak melakukan transfer apapun pada saat itu.
Hasil penelusuran di Rekening koran bahwa uang milik nya tiga kali ditransfer,pertama 200 juta ke BRI,ke dua 50 juta BNI dan terakhir 33 juta sehingga total 283 juta rupiah.
Ketua Markas Wilayah Ormas Kesatuan komando pembela merah putih atau KKPMP Provinsi Banten,Jeri kaspor menjelaskan bahwa aksi ini digelar lantaran ada nasabah BRI yang mengadu atas hilang nya uang sebesar 283 juta di rekening nya.
Pihak nya sudah berupaya membantu korban dengan medatangi unit BRI kepandean tapi BRI terus menerus menyalahkan nasabah dengan alasan nasabah lalai padahal sistem mbanking BRI lah yang buruk sehingga uang nasabah hilang.
Massa mengaku bakal kerahkan massa yang lebih banyak jika hari ini BRI tak bertanggungjawab.