Harmonyfm -Tangerang, Memperingati Hari Pelanggan Nasional, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan PT PLN (Persero) memberikan hadiah penyalaan listrik Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) bagi masyarakat di Provinsi Banten. Rabu (20/09/23).
Bantuan ini diperuntukkan kepada rumah tangga tidak mampu yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), berdomisili di daerah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal) dan atau memenuhi kriteria sebagai calon penerima BPBL yang divalidasi oleh Kepala Desa/Lurah atau pejabat yang setara.
Direktur Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan Kementrian ESDM, M.P. Dwinugroho mengungkapkan pada Juni tahun 2023, rasio elektrifikasi di Indonesia telah mencapai 99,70%, sehingga saat ini masih terdapat 0,30% rumah tangga belum berlistrik yang sebagian besar tersebar di wilayah terpencil (remote area) khususnya daerah 3T.
“Selain meningkatkan rasio elektrifikasi, program BPBL juga diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup dan kemandirian masyarakat. Dengan memiliki akses listrik sendiri, masyarakat penerima manfaat BPBL diharapkan tidak lagi tergantung penyediaan listrik dari tetangga,” ujar Dwinugroho.
Lebih lanjut Dwinugroho menjelaskan program BPBL ini memasuki tahun ke dua dalam pelaksanaannya, dimana pada tahun lalu program BPBL sudah berhasil dilaksanakan melebihi target yaitu sebanyak 80.183 rumah tangga di Indonesia.
“Di tahun 2023 ini Program BPBL akan dilanjutkan kembali dengan menyasar 125.000 rumah tangga di seluruh Indonesia. Direncanakan Provinsi Banten akan mendapat alokasi sebesar 2.500 rumah tangga penerima BPBL di tahun 2023 ini. Khusus untuk Kota Tangerang Selatan direncanakan akan dilakukan penyambungan kepada 92 rumah tangga yang tersebar di 2 kecamatan,” ujar Dwinugroho.
Sejalan dengan itu Executive Vice President (EVP) Penjualan dan Pelayanan Pelanggan Retail PT PLN (Persero), Tonny Bellamy menjawab target yang diberikan oleh Kementerian ESDM bahwa saat ini di Provinsi Banten sebanyak 2.167 rumah sudah menyala.
“Hingga tanggal 18 September 2023, dapat kami sampaikan bahwa di Provinsi Banten realisasinya sudah mencapai 2.167 rumah yang menyala. Artinya progres BPBL di Provinsi Banten sudah mencapai 87 persen, dan kami pastikan tidak lama lagi, akan mencapai 100persen,” ujar Tonny.
Selanjutnya Tonny berharap kolaborasi ini menjadi langkah awal sinergi untuk melakukan perluasan dan pengembangan kerjasama lainnya yang memungkinkan pemanfaatan potensi bisnis dalam Ekosistem Listrik.
“Semoga dengan pelaksanaan Program BPBL 2023 dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. PLN juga berkomitmen untuk terus menghadirkan kemudahan fasilitas dan layanan bagi masyarakat,” ungkap Tonny.
Bapak Saroni warga Kampung Koceak, Kelurahan Keranggan, Kecamatan Setu yang merupakan salah satu penerima bantuan sambungan listrik gratis mengucapkan rasa syukur dan terima kasih atas bantuan listrik yang diterima.
“Alhamdulillah, terima kasih kepada pemerintah dan PLN atas bantuan listrik gratisnya, saat ini saya sudah dapat menikmati listrik secara mandiri. Saya dan keluarga juga dapat beraktivitas dengan tenang karena rumah menjadi terang,” ujar Saroni. (Rls/Ssk).