Harmonyfm-Serang, Sebagai bagian dari komitmen untuk mendukung upaya pemerintah dalam mencapai swasembada pangan dalam program ketahanan pangan nasional, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten menghadirkan Program Electrifying Agriculture di wilayah Banten. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas pertanian dengan memanfaatkan teknologi dan listrik untuk mempermudah proses irigasi dan kegiatan pertanian lainnya.
Untuk mewujudkan hal tersebut PLN UID Banten menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak terkait, salah satunya melalui PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Cikupa bersama dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang.
“Program Swasembada Pangan tidak hanya melibatkan Dinas Pertanian, tetapi juga didukung oleh instansi lain seperti PLN. Kami sangat mengapresiasi kehadiran PLN dalam program ini karena listrik sangat penting dalam pembangunan infrastruktur pertanian, seperti rumah pompa yang kami bangun untuk kelompok tani,” ujar Sahri selaku Kepala Seksi Pertanian dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang.
Lebih lanjut Sahri menjelaskan bahwa Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang telah mengoptimalkan alokasi anggarannya untuk pembangunan rumah pompa yang akan membantu pengairan pertanian di beberapa lokasi. Pembangunan ini terus dimonitor oleh Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) yang ditunjuk di masing-masing desa.
General Manager PLN UID Banten, Moch. Andy Adchaminoerdin (Andy Acha), menjelaskan bahwa PLN siap berkolaborasi mendukung kelancaran program swasembada pangan tersebut, melalui PLN UP3 Cikupa yang akan berkoordinasi dengan PPL untuk memastikan kelancaran distribusi listrik ke 17 titik program irigasi pompa yang tersebar di wilayah tersebut. Dengan memastikan penyediaan listrik yang andal. PLN berharap bisa mendukung efisiensi dan produktivitas pertanian yang lebih baik.
“Program Electrifying Agriculture ini adalah bagian dari komitmen PLN untuk mendukung sektor pertanian, yang menjadi tulang punggung ketahanan pangan nasional. Kami berharap dengan adanya kolaborasi ini, dapat menciptakan dampak positif bagi petani dan masyarakat di Banten,” jelas Andy Acha.
Program Electrifying Agriculture ini akan terus berlanjut sebagai bagian dari upaya PLN untuk membantu meningkatkan kualitas dan produktivitas pertanian di Banten, serta mewujudkan ketahanan pangan yang lebih baik di masa depan.
Petani di Kabupaten Tangerang memberikan sambutan positif terhadap Program Electrifying Agriculture yang diluncurkan oleh PLN UID Banten. Salah satunya disampaikan oleh Junaedi selaku Ketua Kelompok Tani di Desa Sukamaju, Kabupaten Tangerang. Ia menerangkan bahwa program ini telah membantu meningkatkan kualitas dan produktivitas pertanian dengan menyediakan sistem irigasi yang lebih efisien, mengurangi ketergantungan pada metode tradisional, dan mendukung keberhasilan swasembada pangan.
“Kami merasa sangat terbantu dengan kehadiran PLN di tengah-tengah kami. Program ini memungkinkan kami untuk bekerja lebih efisien. Tidak hanya mempermudah sistem irigasi, tetapi juga membuka akses bagi teknologi pertanian lainnya yang dapat meningkatkan hasil pertanian. Kami berterima kasih kepada PLN yang telah mengajak kami berkolaborasi dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan di daerah kami,” pungkas Junaedi.(ssk)