Harmonyfm -Serang, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Banten menggelar cara Nonton Bareng (Nobar) Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Inflasi 2024 yang di gelar di Ballroom Surosowan, lantai 4 KPw BI Banten, Jum’at (14/06/24).
Rapat Koordinasi Nasional yang dihelat di Istana Negara disaksikan secara daring oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten, Ameriza M Moesa, ASDA II Pemprov Banten Yusuf, PJ Walikota Serang Yedi Rahmat, dan sejumlah Pejabat di lingkungan Pemda Provinsi dan Kab/Kota di Banten.
Dalam sambutannya Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Provinsi Banten Ameriza M Moesa mengatakan, Rakornas pengendalian Inflasi 2024 ini merupakan agenda untuk mendorong Kepala Daerah dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di seluruh Indonesia dalam mensinergikan kebijakan stabilitas harga, dan ketahanan pangan nasional dengan kebijakan pemulihan Ekonomi di daerah, serta menghasilkan kebijaksanaan pengendalian inflasi daerah yang akan menjadi bahan masukan kebijakan pengendalian inflasi secara nasional
“Bank Indonesia meyakini bahwasanya inflasi merupakan salah satu indikator penting dalam kerangka makro ekonomi nasional yang krusial untuk dijaga dan dikendalikan, karena tekanan inflasi yang tinggi berpotensi untuk mengganggu stabilitas ekonomi, daya beli, dan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh,” kata Ameriza.
“Untuk itu, Bank Indonesia bersama Pemerintah Daerah (Pemda), dan instansi terkait bersinergi untuk terus menjaga inflasi tetap rendah, dan terkendali. Untuk membentuk lingkungan ekonomi yang mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan inklusif demi tercapainya kesejahteraan masyarakat yang merata dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” imbuhnya.
Menurut Ameriza, melalui kegiatan menyaksikan bersama Rakornas pengendalian inflasi 2024 ini diharapkan dapat menjadi wadah evaluasi bersama terhadap upaya pengendalian inflasi yang telah kita lakukan bersama sepanjang tahun 2024 ini.
“Ini menjadi momentum untuk mempertegas sinergi upaya pengendalian inflasi yang lebih optimal kedepannya di tengah berbagai tantangan global dan domestik termasuk perubahan iklim,” terangnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ameriza menyampaikan kondisi ekonomi saat ini dimana kondisi Global masih menghadapi berbagai tekanan sehingga kebijakan moneter Bank sentral secara global masih cukup ketat, kondisi ini terutama seiring masih berlangsungnya ketegangan geopolitik di Rusia – Ukraina dan Timur Tengah yang menimbulkan gangguan pada Global supply chain, meningkatkan harga komoditas dan pada akhirnya berpengaruh pada kondisi perekonomian nasional dan provinsi Banten.
“Terkait perkembangan harga pada bulan Mei 2024 inflasi Provinsi Banten tercatat sebesar 2,86 persen year on year atau 1,35 persen year to date, adapun secara spasial seluruh 5 kota sampel IHK Provinsi Banten mengalami inflasi yang mereda, dari bulan sebelumnya mengalami inflasi tinggi yang mencapai 3,42 persen Year on year,” jelasnya.
Secara nasional inflasi sempat dipicu karena faktor keterbatasan beras karena bergesernya musim panen akibat fenomena El Nino. namun demikian kami melihat di akhir tahun 2024 inflasi Banten akan kembali ke rentang target inflasi nasional sebesar 2,5±1 persen.
“Tentunya untuk mencapai target tersebut tidak dapat terlepas dari Sinergi kita bersama dalam mengendalikan inflasi kami mengapresiasi atas kerjasama baik dan kolaborasi yang telah terjalin terutama dalam upaya pengendalian inflasi oleh tpid dan implementasi gerakan nasional pengendalian inflasi pangan terdapat kebijakan ekonomi daerah yang mengarah untuk pengendalian inflasi,” tutupnya.
Perlu diketahui, Rakornas Pengendalian Inflasi 2024 merupakan pertemuan tahunan tingkat nasional guna melakukan koordinasi pengendalian inflasi di Indonesia. Pertemuan ini diselenggarakan oleh Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP) dan diikuti oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID)
di tingkat provinsi dan kabupaten/kota.
Bank Indonesia bersinergi dan berkolaborasi dengan Pemerintah Pusat dan Daerah melalui TPIP dan TPID untuk melakukan stabilisasi harga. Rakornas Pengendalian Inflasi Tahun 2024 diselenggarakan secara hybrid di Istana Negara dan dipimpin langsung oleh Presiden RI dan dihadiri juga oleh para menteri Kabinet, Gubernur Bank Indonesia. Adapun tema utama Rakornas tahun 2024 adalah “Pengamanan Produksi dan Peningkatan Efisiensi Rantai Pasok Untuk Mendukung Stabilitas Harga”. (Ssk).