harmonyfm-Tangerang, Berkah Ramadan semakin dirasakan oleh Khamsin, seorang warga Kampung Kandang Gede, Desa Bakung, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang. Pasalnya salah satu mimpinya terwujud berkat penyalaan listrik gratis dari PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten melalui program Light Up the Dream.
Khamsin menyampaikan rasa syukur dan terimakasihnya atas kepedulian PLN karena kini rumahnya telah tersambung listrik PLN secara resmi tepat di awal bulan ramadan.
“Alhamdulillah kami ucapkan dan kami sangat berterimakasih sekali, akhirnya kini rumah saya bisa tersambung listrik PLN. Saya sangat bersyukur karena di tahun ini kami sekeluarga dapat menjalankan ibadah ramadan dengan lancar karena penerangan di rumah kami semakin baik,” syukur Khamsin.
Khamsin mengaku, sebelum tersambung listrik PLN, ia hanya mengandalkan listrik dari tetangga untuk mendapatkan penerangan di rumahnya. Upahnya sebagai tukang bor jet pump yang tidak menentu menjadi alasan Khamsin belum memasang kWh PLN di rumahnya.
“Berkat program dari PLN ini keinginan kami untuk memiliki listrik dapat terwujud, biasanya kami menumpang listrik ke tetangga dan kali ini kami memiliki aliran listrik sendiri. Semoga ini dapat menjadi berkah untuk kami dan juga PLN,” ucap Khamsin.
Rasa bahagia juga dirasakan oleh Sutrimo, warga Kampung Sarimulya, Kelurahan Setu, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan, yang kini rumahnya juga semakin terang benderang berkat Penyalaan Listrik Gratis dari Program Light Up The Dream PLN.
“Berkat program ini saya sangat terbantu, karena dengan adanya listrik saya dapat memanfaatkannya untuk kelancaran kebutuhan rumah tangga dan juga untuk menyambung usaha kecil-kecilan yang saya miliki di rumah,” ujar Sutrimo.
General Manager PLN UID Banten, Abdul Mukhlis mengaku turut bahagia karena di bulan penuh berkah ini, masyarakat yang belum tersambung listrik PLN selama ini akhirnya bisa menjalankan aktivitas terutama ibadah di malam hari berkat bantuan penerangan.
“Dengan listrik kita bisa lebih produktif dan terlebih di bulan penuh berkah ini kita mengumpulkan amalan. Karena listrik menjadi lebih banyak digunakan di malam hari seperti mengaji dan salat. Hal ini memberikan harapan baru kepada masyarakat yang hingga saat ini belum bisa menikmati listrik dari PLN,” ujarnya.
Lebih lanjut Abdul Mukhlis menjelaskan bahwa program Light Up The Dream ini merupakan program bantuan penyambungan listrik dari donasi yang diinisiasi oleh pegawai PLN dengan tujuan untuk menyalakan mimpi dan memberikan harapan baru bagi masyarakat yang membutuhkan.
“Ini adalah sebuah perjalanan hati dan rohani, menikmati indahnya berbagi bahagia untuk sesama dari seluruh insan PLN. Ini tentunya menjadi solusi bagi masyarakat yang memiliki keterbatasan, juga menjadi wujud nyata pegawai BUMN yang berAKHLAK dalam kontribusi membangun negeri,” jelas Abdul Mukhlis. (Rls/Ssk).