Harmonyfm-Serang, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan literasi dan inklusi pasar modal di seluruh Indonesia melalui serangkaian kegiatan Road to Capital Market Summit & Expo (Road to CMSE) 2025. Program sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan pasar modal Indonesia yang berkelanjutan.
Road to CMSE 2025 telah dimulai sejak awal Maret 2025 dan akan berlangsung hingga puncak acara CMSE 2025 pada bulan November mendatang.
Direktur Utama BEI, Iman Rachman, menyampaikan harapannya agar inisiatif ini dapat meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai investasi di pasar modal sekaligus melindungi mereka dari praktik investasi bodong.
“Literasi keuangan dan inklusi pasar modal harus terus menjadi prioritas bersama. Kami percaya, dengan kolaborasi yang solid, kita mampu menciptakan pasar modal Indonesia yang lebih maju, stabil, dan berdaya saing tinggi, yang pada akhirnya akan menjadi pilar penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional,” ujarnya.
Sejumlah kegiatan telah sukses dilaksanakan sebagai bagian dari Road to CMSE 2025, di antaranya:
* Pembukaan 1.000 rekening efek oleh civitas akademika dalam acara Gebyar Ramadan Keuangan (GERAK) Syariah Tahun 2025 di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syaikh Abdurrahman Siddik (SAS) Bangka Belitung, bekerja sama dengan PT Phintraco Sekuritas pada Senin (10/3).
* Komitmen inklusi 10.000 akun reksa dana yang dimulai sejak Senin (10/3) hingga November 2025 di berbagai cabang bank di Kota Jambi, berkolaborasi dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Central Asia Tbk, dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) cabang Jambi.
Rangkaian kegiatan Road to CMSE 2025 akan terus bergulir di berbagai daerah hingga November 2025, meliputi:
* Permainan Berburu Galeri Investasi (PABGI) di Mataram.
* Pembukaan akun investasi untuk guru penggerak di Nusa Tenggara Barat (NTB).
* Sekolah Pasar Modal oleh mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu.
* Roadshow Sekolah Pasar Modal kepada para dosen dan civitas akademika di lima perguruan tinggi di Jawa Tengah, yaitu Universitas Muria Kudus, Universitas Muhammadiyah Semarang, UIN KH Abdurrahman Wahid Pekalongan, UIN Walisongo Semarang, dan Universitas Dian Nuswantoro.
Berkaca pada kesuksesan Road to CMSE 2024, yang berhasil menggelar 119 kegiatan literasi di berbagai wilayah Indonesia dengan melibatkan 119 perguruan tinggi, instansi, dan komunitas, serta menjangkau 221.509 peserta, BEI semakin optimis dengan dampak positif yang akan dihasilkan tahun ini. Road to CMSE 2024 juga mencatatkan 242 pemberitaan di berbagai platform media dan berhasil menarik 143.728 investor baru.
Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik, berharap kegiatan edukasi dan sosialisasi yang berkelanjutan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya investasi sejak dini.
“Pada akhirnya, diharapkan masyarakat bisa merencanakan keuangan untuk masa depan dengan lebih baik,” ungkap Jeffrey.
Dengan rentang waktu yang lebih panjang dan kolaborasi yang semakin erat, Road to CMSE 2025 diharapkan dapat melibatkan lebih banyak pemangku kepentingan dan berkontribusi signifikan pada pertumbuhan pasar modal Indonesia, menciptakan ekosistem investasi yang lebih inklusif dan memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional.(ssk)