Harmony FM – Jakarta, Pandemi COVID-19 tidak menyurutkan langkah pengembangan pasar modal dan apresiasi yang dilakukan oleh PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan dukungan seluruh stakeholders pasar modal, khususnya Anggota Bursa dan Perguruan Tinggi BEI menyelenggarakan acara Pengembangan Pasar Modal Indonesia–Apresiasi untuk Negeri, yang merupakan rangkaian Peresmian Galeri Investasi BEI ke-500 dan Penghargaan Galeri Investasi (GI) BEI Terbaik 2020, Senin (14/12/20).
Penghargaan Galeri Investasi BEI 2020 merupakan Wujud dari apresiasi yang dilakukan oleh BEI di tahun ini adalah dengan memberikan penghargaan kepada Perguruan Tinggi maupun Anggota Bursa yang menjadi mitra GI BEI.
Bertajuk Penghargaan GI BEI 2020, apresiasi diberikan dalam empat kategori dan menghadirkan tiga pemenang di setiap kategori.
Kategori pertama, Galeri Investasi BEI Teraktif berdasarkan Jumlah Penambahan Rekening Efek yang dimenangkan oleh Universitas Muhammadiyah Purwokerto dengan jumlah pertumbahan rekening efek baru sebanyak 2.546 SID. Disusul UIN Raden Fatah di posisi kedua dengan 1.616 SID, dan IAIN Surakarta di posisi ketiga dengan 1.363 SID baru di sepanjang 2020.
Kategori kedua adalah Galeri Investasi BEI Teraktif berdasarkan Nilai Transaksi yang dimenangkan oleh Universitas Maranatha dengan nilai transaksi Rp253,24 miliar. Dilanjutkan Universitas Ciputra di posisi kedua dengan nilai transaksi Rp240,78 miliar, dan STIE Trisakti (Trisakti School of Management) di posisi ketiga dengan nilai transaksi Rp173,56 miliar.
Galeri Investasi BEI Teraktif berdasarkan Aktivitas Edukasi dan Pemerataan Informasi merupakan kategori ketiga yang dimenangkan oleh Institut Informatika dan Bisnis Kesatuan dengan total angka yang diraih 4.251 poin. Pemenang kedua adalah Universitas Gunadarma dengan total angka 4.124 poin, dan Universitas Negeri Semarang sebagai pemenang ketiga untuk kategori ini dengan total angka 4.121 poin.
Kategori keempat untuk GI BEI Teraktif berdasarkan Pengembangan dan Inovasi Kegiatan dimenangkan oleh Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya dengan inovasi yang dilakukan adalah peluncuran sistem aplikasi literasi Pasar Modal Syariah Terintegrasi berbasis teknologi dan disebut SCALLA (Sharia Capital Market Literacy Application) pada 29 September 2020 lalu.
Pemenang kedua adalah Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan pemenang ketiga didapatkan oleh IAI Nusantara Batanghari. Di Penghargaan GI BEI 2020, BEI juga memberikan apresiasi kepada Anggota Bursa mitra GI BEI dengan kinerja terbaik yaitu PT Phintraco Sekuritas, PT MNC Sekuritas, dan PT Philip Sekuritas Indonesia.
BEI juga memberikan apresiasi dan penghargaan kepada 2 GI BEI non-kampus, yakni GI BEI Kopi Tjoean dan GI BEI Satu Lot Coffee Makassar yang keduanya bermitra dengan Anggota Bursa PT Philip Sekuritas Indonesia.
Selain itu pada hari ini BEI kembali meresmikan GI BEI yang ke-500, yaitu GI BEI Akademi Keuangan dan Perbankan Effata yang berlokasi di Jalan Sumba No.17, Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Dengan keberadaan 500 GI BEI yang tersebar di seluruh Indonesia dari Aceh hingga Papua, BEI berharap akses informasi masyarakat, khususnya bagi generasi milenial, akan semakin mudah.
Sesuai dengan fungsinya, GI BEI adalah sarana untuk memperkenalkan pasar modal sejak dini kepada kalangan akademisi. Berkonsep 3 in 1 yang merupakan kerja sama antara BEI dengan Perguruan Tinggi dan Anggota Bursa sebagai mitra, GI BEI diharapkan tidak hanya memperkenalkan pasar modal dari sisi teori saja, akan tetapi juga praktiknya.
Ke depannya melalui GI BEI yang menyediakan real time information untuk belajar menganalisa aktivitas perdagangan saham, diharapkan dapat menjadi jembatan menuju penguasaan ilmu pengetahuan beserta praktik pasar modal.
Sebagai salah satu jalur mengenalkan pasar modal kepada masyarakat, maka peran GI BEI sangat signifikan terhadap perkembangan dan pertumbuhan jumlah investor ritel domestik. Oleh sebab itu, BEI sangat mengapresiasi seluruh pihak GI BEI yang telah berperan aktif memajukan industri Pasar Modal Indonesia.
Dalam upaya meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerja KP BEI, GI BEI, maupun Anggota Bursa, maka BEI melakukan digitalisasi pelaporan dengan meluncurkan sistem pelaporan terintegrasi Regional Development Information System (RDIS).
RDIS yang diluncurkan hari ini bertujuan untuk membantu mendokumentasikan, merekap, mem-verifikasi, serta membuat laporan aktivitas KP BEI dan GI BEI yang terintegrasi, sekaligus dapat memonitor kegiatan dan pertumbuhan GI BEI di setiap wilayah. (Siska)