Harmomyfm –Serang, Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Banten kembali meraih penghargaan bergengsi. Kali ini, mereka menyabet penghargaan pada ajang Ekbispar Award 2025 yang digelar di Ballroom ASTON Serang Hotel & Convention Center, Jumat 7 Maret 2025.
Ekbispar Award merupakan program tahunan Kelompok Kerja (Pokja) Wartawan Ekonomi Bisnis dan Pariwisata (Ekbispar) Provinsi Banten. Anugerah tersebut diberikan untuk memberikan apresiasi kepada lembaga maupun individu yang berkontribusi nyata dalam membangun Banten.
Adapun BI Banten pada Ekbispar Award 2025 ini meraih penghargaan untuk kategori Pemberdayaan Masyarakat dan Edukasi. Dalam kesempatan itu, penghargaan diterima oleh Deputi Kepala BI Banten Hario Kartiko Pamungkas.
Hario usai malam penganugerahan memberikan ucapan selamat kepada Pokja Wartawan Ekbispar Banten atas terselenggaranya Ekbispar Award 2025. Ia juga mengaku bangga karena selain agenda awarding pada momen itu juga disempatkan menggelar kegiatan santunan kepada anak yatim.
“Mengucapkan selamat atas penyelenggaraan Ekbispar Award dan tetap berbagi terhadap sesama,” ujarnya.
Ia menuturkan, BI Banten akan senantiasa memberikan kontribusinya agar Banten semakin maju, terutama dari sisi ekonomi. Hal itu bisa ditopang dengan kehadiran para pewarta yang tergabung dalam Pokja Wartawan Ekbispar Provinsi Banten.
“Berharap kita tetap bersinergi, bisa menyebarkan informasi yang baik tentang pembangunan di Banten,” katanya.
Hario optimis, dengan sinergi yang terbangun dapat membangkitkan semangat memajukan Banten dari segala aspek. Dengan demikian, Ia mengimbau semua pihak untuk bersama-sama berkolaborasi untuk Banten lebih baik.
“Supaya masyarakat di Banten tetap optimis dan semangat bisa memajukan Banten,” ungkapnya.
Seperti diketahui, BI Banten selalu menyatakan komitmennya dalam upaya peningkatan ekonomi di Banten. Seperti terus melakukan edukasi keuangan digital hingga program pembinaan dan penyaluran corporate social responsibility (CSR).
Contoh nyata dari program pemberdayaan BI Banten adalah program Sekolah Lapang Pertanian produk hortikultura secara terintegrasi, digital dan berkelanjutan di Sawah Luhur, Kota Serang. Program tersebut dirancang untuk membantu petani meningkatkan keterampilan dalam praktik pertanian melalui metode pembelajaran langsung di lapangan.
Tentunya tidak hanya fokus pada peningkatan produktivitas tanaman, namun pada pengelolaan sumber daya secara berkelanjutan dan adaptasi terhadap perubahan iklim. (Ssk)
