harmonyfm, KOTA SERANG – Calon Walikota Serang nomor urut 01, Ratu Ria Maryana, mengatakan bahwa pihaknya akan melibatkan secara aktif masyarakat, dalam pembangunan di Kota Serang. Terkhusus, pembangunan yang akan dilakukan di setiap kelurahan.
Menurut Ria, hal itu merupakan komitmen yang dirinya bawa untuk menjadikan Kota Serang yang inklusif, baik tata kelola pemerintahannya, masyarakatnya, maupun pembangunannya.
“Pembangunan yang inklusif merupakan pembangunan yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat. Maka, kami akan tempatkan masyarakat sebagai subjek pembangunan, bukan objek pembangunan,” ujarnya, Kamis (7/11).
Ria menuturkan, partisipasi tersebut bukan hanya dalam hal perencanaannya saja, namun hingga pada pelaksanaan pembangunannya. Sehingga, keterlibatan masyarakat pun semakin sempurna.
“Dalam perencanaan, kami akan memastikan bahwa Musrenbang tidak hanya menjadi ajang sosialisasi rencana pembangunan saja, namun benar-benar menyerap aspirasi masyarakat. Kami pun akan menerapkan e-musrenbang, sehingga partisipasi masyarakat dapat semakin maksimal,” tuturnya.
Dari sisi pelaksanaannya, Ratu Ria menuturkan bahwa pihaknya akan memprogramkan anggaran pembangunan kewilayahan, untuk setiap kelurahan. Anggaran tersebut akan difokuskan untuk melakukan pembangunan kewilayahan, sesuai dengan kebutuhan nyata di sana.
“Kelurahan merupakan pihak yang paling tahu, apa yang seharusnya dibangun. Mereka pun pasti mendapat masukan dari masyarakat, apa saja yang kurang di wilayahnya, misalkan persoalan infrastruktur. Sehingga kelurahan nantinya tidak perlu lagi menunggu PUPR atau Perkim untuk memperbaiki infrastruktur di sana,” ucapnya.
Selain itu, dalam pelaksanaannya pun masyarakat akan dilibatkan dengan adanya program Swakelola Tipe 3 dan 4. Menurut Ria, swakelola tersebut akan dilaksanakan langsung oleh masyarakat, tanpa melalui pihak ketiga.
“Jadinya nanti RT, RW, pemuda setempat, bisa menjalankan pembangunan dengan anggaran swakelola tipe 3 dan 4 itu. Karena, mereka lah subjek pembangunannya,” tandas Ria.