Harmonyfm -Serang, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Banten Utara berkolaborasi dengan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Pemerintah Banten menggelar acara Electrifying Lifestyle Vaganza. Jum’at (23/08/24).
Selain untuk memperkuat sinergitas, acara ini diadakan untuk mensosialisasikan cara memasak dengan menggunakan kompor induksi atau kompor listrik.
Acara yang diselenggarakan di Pendopo Pemerintah Provinsi Banten ini berjalan meriah dan seru. Dimana dibuka dengan demo memasak yang dilakukan oleh Pj Gubernur Banten Al Muktabar di dampingi General PLN UID Banten, Andy Adchaminoerdin, dan Pj Ketua TP PKK Banten Time Al Muktabar, yang mengolah dengan bahan dasar lokal, seperti tepung Talas Beneng, ikan Patin dan daun Kelor.
Acara dilanjutkan dengan lomba memasak menggunakan kompor induksi yang melibatkan satuan istri dari setiap instansi pemerintahan di lingkungan Pemprov Banten.
Pj Gubernur Banten Al Muktabar saat ditemui seusai demo masak mengungkapkan hari ini bersama PLN dan PKK Banten, Pemprov menggelar lomba masak dengan menggunakan kompor induksi atau kompor listrik.
“Hari ini PKK Banten beserta jajaran dalam rangkaian HUT RI Ke-79 dan HUT Banten kita melakukan beberapa rangkaian acara, salah satunya adalah lomba masak dengan bahan dasar lokal dan menggunakan kompor listrik,” ungkapnya.
“Di lomba masak ini kita menggunakan kompor listrik, dan ini perlu kita sosialisasikan, karena dengan menggunakan kompor listrik tentu lebih murah dan saat menasaknya pun cepat matang,” imbuh Al.
Pj Gubernur juga mengatakan menggunakan kompor listrik itu bagian dari ikhtiar pemprov Banten dalam mendukung program menurunkan Net Zero Emission (NZE) di Indonesia khususnya Banten.
“Kita kolaborasi dengan PLN Banten untuk mensosialisasikan alat masak alternatif yaitu kompor induksi” katanya.
“Selain itu, upaya untuk mewujudkan net zero emisi di Banten pemprov tidak terlalu menggunakan energi fosil tapi kita bisa menggunakan energi listrik, dan PLN memotori agenda itu,” tambahnya.
Al Muktabar berharap semua stakeholder bisa berpartisipasi dan khususnya ini bagi masyarakat, momen ini penting sekali,.ini adalah penguatan kebersamaan dan hal seperti ini perlu di habituasi atau dibiasakan.
“Lomba memasak menggunakan kompor induksi ini adalah momen masyarakat agar membiasakan menggunakan kompor induksi atau kompor listrik ini,” tutup Al.
Sementara General PLN UID Banten, Andy Adchaminoerdin, mengatakan acara Electricfying Lifestyle Vaganza ini tujuannya untuk mengedukasi masyarakat terkait dengan energi hijau di mana PLN merupakan salah satu pemangku kepentingan yang mendorong untuk memperbaiki efek rumah kaca.
“Kali ini kita berbarengan dengan acara Provinsi Banten, PLN bersama TP PKK Banten melakukan lomba masak menggunakan kompor induksi yaitu kompor listrik,” katanya.
GM mengatakan ada beberapa keuntungan saat memasak menggunakan kompor induksi atau kompor listrik ini seperti lebih efisien, aman, cepat, dan tidak ada namanya arang dan Asap.
“Keuntungannya daripada kompor listrik adalah tentunya adalah efisien, kedua adalah aman karena di sekelilingnya pun tidak terasa panas, yang ketiga cepat, yang keempat tidak ada namanya arang atau asap. Jadi kami PLN senantiasa terus mendorong masyarakat bahwa masyarakat bisa beralih ke kompor induksi ini,” pungkasnya. (Ssk)