Harmonyfm -Serang, Dalam rangka untuk meningkatkan pengetahuan mengenai teknologi motor Honda dan sekaligus memperkuat silahturahmi dengan media partner Honda Banten.
PT Mitra Sendang Kemakmuran (MSK) selaku main dealer sepeda motor Honda mengundang Media untuk ikuti Bedah Tekhnologi Sepeda Motor Honda. Bedah teknologi kali ini adalah pada motor listrik pertamanya yakni EM1 e:.
Sebelum bedah motor listrik EM1 e: ini, Honda Banten terlebih dahulu memberikan safety riding (berkendara aman) yang di sampaikan oleh Instruktur Safety Riding PT Mitra Sendang Kemakmuran Opan Sopandi. Senin (12/08/24).
“Selain safety riding kita juga memberi penjelasan tentang listrik, karena motor yang Tekhnologi nya akan kita bedah kali ini adalah motor listrik EM1 e:,” ujar Opan.
Sementara Technical Training Honda Banten Sularno saat membedah tekhnologi motor listrik Honda EM1 e mengatakan, terdapat beberapa komponen penting yang harus diketahui oleh masyarakat yang tertanam pada motor listrik produk Honda.
Sularno menjelaskan motor listrik EM1 e: ini merupakan In-wheel Brushless Motor hadirkan tenaga 1,7 kW pada putaran 540 rpm dan torsinya 90 Nm pada 25 rpm. Menggunakan baterai Lithium-Ion memiliki tegangan 50,26 V dengan kapasitas 29,4 Ah.
“Honda EM1 e: menawarkan baterai Honda Mobile Power Pack e: yang dapat dilepas pasang, berlokasi di bawah jok pengendara. Bobot baterainya hanya 10,2 kg,” terangnya.
Honda EM1 e: ini menggunakan ban kecil, sehingga membuat pergerakan lebih lincah, adapun untuk depan gunakan ukuran 90/90 12 inci, sedangkan untuk ban belakang 100/90 10 inci. Penghenti laju gunakan cakram hidrolik untuk bagian depan dan model tromol untuk rem belakang. Meski begitu sudah ada sistem pengereman Combi Brake System.
“Namun, pada bagian velg ban belakang, terdapat lem khusus yang tidak boleh dibuka atau dibongkar secara individual saat melakukan perbaikan. Hal ini berpotensi menyebabkan kerusakan pada lem khusus, dan rawan masuk air ke dalam mesin,” ujar Sularno.
“Pada bagian velg, ada bagian lem khusus yang mampu menangkal air masuk dan dilarang untuk di buka, dan ini bisa mengatasi kondisi banjir setinggi 30 sentimeter sehingga masih bisa aman untuk dilalui. Apabila dibuka maka mesin berpotensi untuk padam,” imbuh Sularno.
Sularno juga mengatakan dalam motor listrik Honda EM1 e: ini memiliki tegangan arus listrik searah alias direct current (DC). Sedangkan aliran listrik dari power control unit (PCU) menuju baterai utama dan penggerak motor di bagian velg ban belakang memiliki daya 50,26 volt saat mesin aktif, sehingga butuh kehati-hatian dan perlengkapan khusus untuk menyentuh komponen tersebut.
“Jadi tidak bisa dipegang secara langsung, harus menggunakan perlengkapan khusus,” tutupnya. (Ssk)