Implementasi Environmental Accounting Menuju Usaha Mikro Ramah Lingkungan Pada Usaha Mikro Gerabah Kampung Kosambi Kecamatan Ciruas Kabupaten Serang merupakan salah satu program yang dilakukan untuk meningkatkan jumlah informasi yang relevan yang dibuat untuk mereka yang membutuhkan atau menggunakannya. Keberhasilan Green Accounting tidak hanya bergantung pada ketepatan dalam mengklasifikasikan seluruh biaya yang dikeluarkan oleh pelaku usaha tetapi juga kemampuan dan keakuratan data akuntansi perusahaan untuk mengurangi dampak lingkungan yang timbul dari aktivitas usaha.
Gerabah merupakan salah satu produk kerajinan yang dihasilkan oleh Kampung Kosambi Kecamatan Ciruas Kabupaten Serang, yang telah menjadi salah satu sumber pendapatan masyarakat. Sebagai mahasiswa yang memiliki peran sebagai Agent Of Change dengan kesadaran penuh membantu masyarakat melalui Program Pengabdian Kepada Masyarakat oleh mahasiswa Universitas Pamulang PSDKU Serang.
Dalam kegiatan yang telah dilaksanakan didapatkannya beberapa poin dalam usaha ini “Harga pokok produksi tinggi yang menyebabkan marginal penjualan turun, dan limbah produk yang tidak dapat di daur ulang dikarnakan tidak ada tempat pengelolaan sehingga limbah cukup terbengkalai serta kurangnya kreatifitas dan inovasi pelaku umkm, sehingga harga yang dijual sangat murah” terang Dwi Fitrianingsih, SE, M.Ak selaku pembimbing kegiatan ini.
Pak Sukemi sebagai pelaku usaha pun menyadari kekurangan dari usahanya yang mengharapkan support dari pemerintah terhadap umkm gerabah pada segi modal dan pemasaran, “Tidak ada generasi penerus UMKM, bahan baku produksi sulit dicari dan cukup mahal” tuturnya.