Harmonyfm -Serang, Kelana Wastra Fashion Fest 2024, telah terselenggara oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Acara berlangsung di Sarinah Thamrin Jakarta Pusat dari tanggal 25 hingga 28 April 2024, dengan menghadirkan berbagai karya fesyen kreasi desainer lokal di Indonesia.
Selaras dengan konsep acara Kelana Wastra Fashion Fest 2024 yakni mengolah kain tradisional Nusantara menjadi busana modern dan berkelanjutan, di atas runway Kelana Wastra Fashion Fest 2024, para desainer yang tergabung dalam Indonesian Fashion Chamber (IFC) menunjukkan keahlian mereka dalam mentransformasi kain tradisional menjadi busana kekinian yang trendi serta tidak hanya berhasil memberikan inspirasi baru bagi para penikmat fesyen, tetapi juga membawa pesan penting tentang pelestarian budaya bangsa dan kelestarian lingkungan.
Sebagai rangkaian dari road to IN2MF 2024, salah satu desainer yang menonjol pada penyelenggaraan Kelana Wastea Fashion tersebut ialah Ageman yang merupakan UMKM atau designer lokal asal Tangerang Selatan yang telah menjadi binaan Bank Indonesia Provinsi Banten sejak tahun 2023.
Dengan membawa visinya yakni menciptakan inovasi bisnis ramah lingkungan yang unggul dan terkemuka melalui ecoprint, Ageman sukses menghadirkan rancangan kreasi baju yang menggabungkan keindahan ecoprint dengan motif khas tenun Baduy atau dikenal dengan seri “Eco Boho Chic. Seri ini memperkenalkan jenis fesyen outer, jumpsuit, dress, dan lain-lain.
“Kami berterima kasih kepada BI Banten atas fasilitasi dan pembinaan yang diberikan. Acara ini menjadi platform yang luar biasa bagi kami para designer untuk memamerkan karya-karya terbaik kami, dan kami merasa bangga telah menjadi bagian dari kegiatan ini”, Ucap Ria Owner UMKM Ageman.
Ageman merupakan UMKM yang bergerak di sektor sustainable fashion berbasis home industry dengan mengedepnkan unsur zat warna alam , hand made, serta aktivitas daur ulang limbah industri ecoprint.
Sebelum berhasil menembus fashion show Kelana Wastra Fashion 2024, Ageman sebelumnya merupakan UMKM yang lolos kurasi IKRA (Industri Kreatif Syariah Indonesia) pada tahun 2023 kemudian mengikuti bootcamp, pelatihan, dan pendampingan langsung oleh Bank Indonesia. (Rls/Ssk).