Harmonyfm -Serang, Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Provinsi Banten hari ini resmi menutup kegiatan SERAMBI (Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idul Fitri) yang diselenggarakan sejak 19 Maret sampai 05 April 2024.
Penutupan kegiatan ini di rancang dengan program Gerabah (Gerakan Ramadhan Berkah) dan di barengkan dengan acara Kick Off GEMARI PAHALA, bertempat di Kantor Bupati Serang, Jum’at (05/04/24) dari pukul 09.00 hingga waktu berbuka puasa.
Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Provinsi Banten Ameriza M Moesa mengatakan kegiatan program Gerabah ini BI Banten berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang. Kegiatan ini tujuan utamanya adalah penukaran uang.
“Tujuan utama kegiatan hari ini adalah penukaran uang tapi yang lebih dari itu adalah membantu masyarakat mencukupi kebutuhan menjelang lebaran, jadi biasanya kalau mau lebaran itu harga-harga pada naik, khususnya sembako, tapi di kegiatan hari ini harga sembako malah murah, itu tujuan kita yaitu membantu masyarakat sekaligus memeriahkan suasana Ramadan menuju ke Idul Fitri. Saya rasa ini akan kita selenggarakan secara rutin setiap tahunnya,” Kata Ameriza.
Ameriza juga mengucapkan terimakasih atas kesediaan Pemkab menerima dan bisa berkolaborasi dengan BI Banten. “Atas nama BI Banten kami mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Serang yang sudah menerima kami, dan Alhamdulillah kami mendapatkan tempat yang cukup strategis, berdekatan dengan alun-alun, dan tingkat keramaian strategis. Dan untuk hari ini, dibpagi ini saja kami sudah mencapai 400 lebih, yang mendaftar untuk menukarkan uang,” ucap Ameriza
‘Hari ini adalah aktifitas terakhir para bank dan saya ucapkan terima kasih kepada bank yang bekerjasama dengan BI Banten dan melakukan kas keliling bersama, bagi yang mau menukar uang mangga, karena hari ini terakhir,” imbuhnya.
Khusus kegiatan hari ini yang merupakan penutupan dari kegiatan SERAMBI sedikit spesial, karena selain penukaran uang, ada juga show case UMKM, Pasar Murah, Sosialisasi Cinta Bangga Paham Rupiah, edukasi QRIS, dan edukasi Halal Life Style.
“Selain penukaran uang acara ini juga lengkapi dengan pasar rumah, bazar UMKM. UMKM yg di sini tidak hanya binaan BI tapi ada dari beberapa institusi seperti UMKM binaan Kanwil Kemenkeu Banten, binaan Perbankan, binaan Disperindagkop Kota Serang, binaan DiskopUKM Kabupaten Serang, dan UMKM binaan Pemprov Banten. Ada juga edukasi dan sosialisasi Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah, QRIS, dan Perlindungan Konsumen, serta Halal Lifestyle,” terang Ameriza.
Ameriza juga mengatakan kalau dilihat dari target pengedaran uang sekitar Rp4,57 triliun sampai dengan posisi kemarin yang terealiser itu sekitar Rp3,6 triliun, atau sekitar 75 persen. “Tapi untuk yang hari ini belum dihitung, dan jumlah penarikan terbesar di Bank itu hari ini, karena kan besok udah libur, jadi kami perkirakan mungkin realisasi 4,57 bisa tercapai itu dari sisi uang yang beredar,” katanya.
“Kalau dari sisi penukaran kami melakukan penukaran tidak hanya menggunakan kendaraan tapi di layani bank-bank juga, total selama 3 minggu lebih sudah terealisir sekitar 19 milliar melalui kegiatan kas keliling, kalau di kas keliling ini rata-rata sekitar 2,5-3 milliar perharinya,” tambah Ameriza.
Ameriza menghimbau kepada masyarakat untuk menukarkan uang di tempat-tempat yang telah di tentukan secara resmi, karena di Bank Indonesia ini tidak ada biaya, uangnya di jamin tidak ada palsu, kondisinya masih bagus.
“Kami menghimbau masyarakat lakukan penukaran di bank-bank yang di tunjuk dan segeralah mendaftar melalui aplikasi PINTAR (www.pintar.bi.go.id) dengan kuota jumlah uang yang dapat ditukarkan maksimum Rp4 Juta dengan masing-masing pecahan Rp 50.000 (Rp1 Juta), Rp 20.000 (Rp1 Juta), Rp. 10.000 (Rp1 Juta), Rp 5000 (Rp500 ribu), Rp 2000 (Rp400 ribu), dan Rp 1000 (Rp100 ribu),” pungkasnya.
Sementara Sekda Kabupaten Serang Nanang Supriatna mengungkapkan atas nama Pemkab Serang mengucapkan terima kasih kepada BI Banten dan seluruh Perbankan yang berjuang untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya di bulan Ramadhan dimana masyarakat sangat butuhkan untuk uang layak edar, untuk dibagikan ke sanak saudara, mudah-mudahan bisa melayani dengan baik.
“Kita harapkan dengan adanya kegiatan ini bisa memberikan rasa bahagia kepada masyarakat saat lebaran nanti, karena biasanya kalau lebaran kan kumpul keluarga dan kasih uang ke anak-anak dengan pecahan kecil baru seperti pecahn Rp10.000, Rp5.000, dan Rp2.000, dan memang masyarakat Aling banyak menukarkan pecahan Rp5.000,” ungkapnya.
Nanang mengatakan hari ini tidak hanya penukaran uang saja tapi ada juga pasar murah dan bazar UMKM yang tentu sangat membantu masyarakat untuk bisa mendapatkan sesuatu dengan harga lebih murah.
“Kita harapkan sebagaimana yang disampaikan Bupati bahwa dengan adanya bazar dan pasar murah ini tingkat inflasi di Kabupaten Serang bisa menurun, dan terkendali dengan baik. Dan kita himbau kepada masyarakat agar menggunakan dan merawat uang dengan baik , dan tidak berbelanja secara berlebihan, belanja bijaksana, jadi belanja sesuai kebutuhan bukan berdasarkan keinginan, karena hal itu akan membantu menstabilkan harga pokok sembako. Semoga kegiatan Gerabah ini bisa memberikan layanan kepada masyarakat secara maksimal,” tandas Nanang.
Perlu diketahui Gerabah 2024 adalah”Kampoeng Ramadhan Bank Indonesia”, dimana kampung itu sendiri merupakan lingkungan tradisional khas Indonesia, ditandai ciri kehidupan yang terjalin dalam ikatan kekeluargaan yang erat serta mencerminkan nuansa kebersamaan.
Di sini, pengunjung dapat merasakan nuansa Ramadhan yang khas dan menikmati berbagai kuliner Ramadhan serta menikmati acara hiburan, edukasi, dan kegiatan keagamaan. (Ssk).