Harmonyfm -Serang, Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Provinsi Banten membuka layanan penukaran uang di rest area KM 43 tol Tangerang-Merak. Total uang pecahan yang disiapkan sebanyak Rp 2,25 Miliar.
Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Provinsi Banten Ameriza M Moesa saat ditemui rekan media di sela acara pelayanan penukaran uang mengungkapkan bahwa hari ini BI Banten melaksanakan kegiatan penukaran uang di rest Area KM 43 dengan menggunakan layanan kas keliling.
“Pada hari ini kita memberikan layanan di rest area Km 43 tol Tangerang ke Merak, kami sengaja mencari lokasi-lokasi-lokasi penukaran uang yang dianggap strategis untuk para pemudik, jadi harapannya dengan menyediakan layanan kegiatan penukaran uang melalui kas keliling di kilometer 43 ini, paling tidak bisa membantu masyarakat, khususnya pemudik yang arahnya ke Sumatera, mereka dengan mudah pada saat melakukan istirahat bisa sekalian melakukan penukaran uang,” ungkap Ameriza.
Selain itu juga, lanjut Ameriza, pada hari ini Kantor Perwakilan Bank Indonesia Banten juga menyediakan layanan di tempat penyeberangan Merak.
“Jadi hari ini kita memberikan layanan kurang lebih kami siapkan modal sekitar 2,25 miliar dan sebagian besar uang yang kita siapkan adalah pecahan Rp2.000 pecahan Rp5.000 dan pecahan Rp10.000, tapi kami juga menyediakan layanan pecahan besar juga, seperti Rp50.000 juga kami siapkan,” imbuhnya.
Untuk mekanisme penukaran itu sendiri, Ameriza menjelaskan bagi masyarakat yang berminat menukar uangnya dapat mengajukan permohonannya melalui aplikasi PINTAR (www.pintar.bi.go.id) dengan kuota jumlah uang yang dapat ditukarkan maksimum Rp4 Juta dengan masing-masing pecahan Rp 50.000 (Rp1 Juta), Rp 20.000 (Rp1 Juta), Rp. 10.000 (Rp1 Juta), Rp 5000 (Rp500 ribu), Rp 2000.
“Melalui aplikasi PINTAR mereka ajukan berapa jumlah pecahannya, namun kami juga menyadari banyak masyarakat yang keterbatasan fasilitasnya gitu ya, sepanjang masih ada sisa modal uang Kami tetap melayani masyarakat yang on the spot seperti itu,”jelasnya.
Menurut Ameriza khusus yang di rest area KM 43 BI Banten siapkan Rp2,25 miliar dengan pecahan Rp2000 sebanyak 240 juta, secara jumlah lembar paling besar sekitar 36 persen, kemudian Rp5.000 itu sebanyak 300 juta , kalau dilihat dari lembarnya sekitar 18 persen, sedangkan untuk pecahan Rp10.000 sebanyak 600 juta secara lembar sekitar 18 persen. Sedangkan untuk penukaran di Merak BI Banten siapkan sebesar Rp2,37 miliar.
“Kami perkirakan ini akan memberikan layanan kepada 500 orang penukar di sini, kita akan memprioritaskan masyarakat yang sudah mendaftar dulu, kalau ada sisa baru kami akan berikan kepada masyarakat yang ingin langsung melakukan Go show sepanjang penukar yang menggunakan aplikasi PINTAR itu sudah terlayani semua,”terangnya
Ameriza juga memberikan informasi sampai dengan hari ini, sejak menyelenggarakan kegiatan SERAMBI (Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idul Fitri yang rencananya akan berakhir besok Jum’at (05/04/24).
Sampai dengan hari ini diperkirakan kebutuhan uang masyarakat di wilayah provinsi Banten sekitar Rp4,57 triliun sampai dengan posisi hari ini telah terealisir sebesar Rp3,53 triliun kalau di persentase sekitar 77 persen.
“Kita masih ada sisa satu hari lagi kemungkinan sisa persentase itu akan terealisasi besok, karena biasanya puncak penarikan uang bank itu dihari terakhir sebelum libur, dan besok adalah puncaknya. Penutupan kegiatan SERAMBI ini kita akan selenggarakan di Pendopo Kabupaten Serang,” ujar Ameriza.
Pada Jumat, 5 April 2024 akan dilaksanakan Program Gerabah dan Kick Off GEMARI PAHALA bertempat di Kantor Bupati Serang dari pukul 09.00 hingga waktu berbuka puasa.
“Untuk penutupan kita penukarkan uang, show case UMKM, Pasar Murah, Sosialisasi Cinta Bangga Paham Rupiah, edukasi QRIS, dan edukasi Halal Life Style. Masyarakat yang akan menukarkan uang dapat mendaftar melalui aplikasi PINTAR,” pungkasnya.
Perlu diketahui kegiatan ini akan dibuka bersama oleh Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah dan Kepala Perwakilan BI Provinsi Banten, Bapak Ameriza M. Moesa. (Ssk).