Harmonyfm -Serang, Realisasi kebutuhan uang periode Ramadhan dan Idul Fitri 2024 sebesar Rp 1,91 Triliun atau 41,88 persen dari proyeksi Rp 4,57 Triliun. Hal itu diungkapkan Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Banten Jajang Hermawan di Taklimat Media Perkembangan Inflasi dan Kesiapan Pendistribusian Uang Layak Edar Menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idul Fitri 1445 yang diselenggarakan oleh Kantor Perwakilan (KPw) BI Banten di salah satu kafe Kota Serang, Selasa (02/04/24).
“Pencapaian tersebut meliputi kegiatan yang bersumber dari kas keliling, bayaran bank, dan penukaran uang selama bulan Ramadhan 2024,” ungkap Jajang.
Sementara Pemenuhan penarikan Bank hingga saat ini di dominasi oleh Uang Pecahan Kecil (UPK) dengan realisasi mencapai 75 persen, karena antusias masyarakat akan penukaran uang baru dari pecahan 20.000 sampai dengan 1000.
“Kalau realisasi Uang Pecahan Besar (UPB) itu sebesar 38 persen, dan itu akan terus meningkat seiring pemenuhan kebutuhan mesin ATM yang akan berjalan sampai periode akhir Ramadhan 2024,” ujar Jajang.
Penukaran uang di loket pelayanan Bank Indonesia, lanjut Jajang, telah dilaksanakan sejak awal Maret untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, instansi, dan BPR di wilayah Banten. Hingga saat ini (2 April 24) realisasi tercatat sudah mencapai Rp 19,3 miliar dengan rata-rata Rp 1,2 miliar per hari.
“Pecahan yang paling diminati adalah pecahan Rp5.000, Rp2.000, dan Rp10.000 dan diikuti pecahan lainnya,” imbuhnya.
Selanjutnya, untuk kas Keliling Bank Indonesia Provinsi Banten telah bekerja sama dengan 7 (tujuh) perbankan dalam bentuk upaya sinergi bersama-sama memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam memenuhi kebutuhan uang baru RAFI 2024, adapun bank tersebut ialah BWS, Mandiri, BNI, BTN, BJB, BJB Syariah, dan BCA.
“Bank Indonesia beserta 7 bank akan melayani masyarakat disejumlah titik area Kota dan Kabupaten dari 19 Maret sampai dengan 5 April 2024 dan dapat melihat jadwalnya melalui www.pintar.bi.go.id dengan kuota maksimum 4 juta untuk setiap penukar,” ujar Jajang.
Untuk realisasi pemenuhan uang baru melalui kas keliling ini mencapai Rp 10,3 miliar dengan rata-rata sebesar Rp 1,5 miliar perhari. “Pecahan yang paling diminati masyarakat Banten adalah pecahan Rp 5000, Rp 2000, dan Rp 10.000,” kata Jajang.
Selain itu Jajang juga menyampaikan KPw BI Banten akan menggelar Gerabah (Gerakan Ramadhan Berkah) yang akan di selenggarakan di Kantor Bupati Serang pada Jum’at 05 April 2024 mendatang.
Gerabah 2024 adalah”Kampoeng Ramadhan Bank Indonesia”, dimana kampung itu sendiri merupakan lingkungan tradisional khas Indonesia, ditandai ciri kehidupan yang terjalin dalam ikatan kekeluargaan yang erat serta mencerminkan nuansa kebersamaan.
“Di sini, pengunjung dapat merasakan nuansa Ramadhan yang khas dan menikmati berbagai kuliner Ramadhan serta menikmati acara hiburan, edukasi, dan kegiatan keagamaan,” jelas Jajang.
“Di Acara Gerabah ini kita juga ada pasar murah dan Bazaar UMKM binaan BI Banten, binaan Kanwil Kemenkeu Banten, Binaan Perbankan, binaan Disperindagkop Kota Serang, binaan DiskopUKM Kabupaten Serang, dan UMKM binaan Pemprov Banten, selain itu juga akan ada penukaran uang. Ada juga edukasi dan sosialisasi Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah, QRIS, dan Perlindungan Konsumen, serta Halal Lifestyle,” pungkas Jajang. (Ssk).