Harmonyfm -Tangerang, Memasuki minggu ke empat bulan Ramadan 1445 H mayoritas masyarakat mulai disibukkan dengan persiapan mudik lebaran. Ini menjadi momen spesial yang paling dinantikan ketika berkumpul bersama keluarga meski harus meninggalkan rumah dalam waktu cukup lama.
Selama menjalankan mudik lebaran, tentunya pemudik perlu memperhatikan keamanan listrik rumah demi mencegah hal-hal yang tidak diinginkan seperti korsleting listrik yang bisa menyebabkan terjadinya kebakaran.
Mudik tentu akan menjadi lebih menyenangkan dan nyaman jika kita sudah mengantisipasi dengan memastikan rumah yang ditinggalkan dalam kondisi aman.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Banten, Abdul Mukhlis menghimbau masyarakat khususnya masyarakat Provinsi Banten untuk kembali memastikan terkait keamanan kelistrikan pada bangunan yang akan ditinggalkan pada saat mudik.
“Alhamdullilah kita sudah memasuki minggu ke empat bulan Ramadan, sebagian masyarakat Banten mulai bersiap melakukan mudik ke luar kota, untuk itu kami menghimbau kepada para pemudik agar betul-betul memastikan bangunan yang akan ditinggalkan dalam kondisi aman”, ujar Abdul Mukhlis.
PLN memberikan beberapa tips aman kelistrikan sebelum mudik.
1. Pastikan alat elektronik dan instalasi listrik dalam kondisi aman dengan memeriksa kabel maupun _fitting_ lampu di rumah dalam keadaan baik dan sesuai dengan ketentuan.
2. Matikan aliran listrik yang tidak terpakai dengan mencabut tusuk kontak dari stop kotak untuk semua peralatan elektronik. Pastikan tidak hanya sekedar menekan tombol _off_ atau posisi _standby_.
3. Hidupkan lampu penerang seperlunya seperti lampu teras dan halaman guna memastikan keamanan bangunan yang ditinggalkan.
4. Gunakan listrik secara resmi dengan memastikan bahwa listrik yang mengalir ke bangunan melalui kWh meter, tidak mengambil atau menyambung listrik dari tiang. Karena di kWh meter terdapat pembatas dan pengaman apabila terjadi korsleting di jaringan listrik.
5. Membayar listrik ataupun mengisi token terlebih dahulu untuk mengantisipasi listrik padam. Bagi pelanggan pascabayar pastikan telah membayar listrik di awal bulan maksimal tanggal 20 agar terhindar dari denda keterlambatan dan pemutusan listrik akibat keterlambatan pembayaran.
Selanjutnya Abdul Mukhlis juga menyampaikan selama periode mudik lebaran PLN tetap bersiaga memberikan layanan kepada pelanggan selama 24 jam.
“Pada Bulan Ramadan 1445 H ini PLN UID Banten akan bersiaga 24 jam selama periode mudik lebaran, kami hadirkan beberapa posko siaga, masyarakat juga bisa langsung menghubungi petugas PLN lewat aplikasi PLN Mobile,” jelas Abdul Mukhlis.
‘Kami mulai melakukan masa siaga sejak tanggal 03 April sampai dengan 18 April 2024 untuk menjamin keandalan pasokan listrik khususnya pada tempat ibadah, sarana transportasi mudik dan kesiapan infrastruktur SPKLU,” imbuhnya.
Bagi pemudik yang menggunakan kendaraan listrik, di Banten juga sudah tersedia 29 titik Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang lokasinya dapat di akses melalui fitur _electric vehicle_ di aplikasi PLN Mobile. (Rls/Ssk).