harmonyfm-Cilegon, Dalam rangka untuk mengejar target di 2023, Realestate Indonesia (REI) Banten menggelar pameran properti yang bertajuk REI Banten Expo 2023 selama sembilan hari. Pameran yang di buka hari ini, Sabtu (30/09/23) bertempat di Cilegon Center Mall (CCM).
Ketua DPD REI Banten Roni Hadiriyanto Adali mengungkapkan pameran hari ini merupakan rangkaian program kerja REI yaitu REI Banten Bersinar, pada awal tahun Rei melakukan rakor menentukan target 10.000 unit rumah subsidi, kemudian melakukan pelatihan digital marketing untuk melatih teman-teman pengembang agar lebih baik lagi di penjualan, terutama menggunakan sistem digital marketing, selanjutnya ada kegiatan ngopi bareng ngobrol santai dengan semua stakeholder terkait, terutama pihak perbankan, biar hubungan semakin baik dan kerja sama semakin baik.
“Nah yang terakhir kita lakukan kegiatan REI Banten Expo 2023 ini, rangkaian-rangakaian ini tujuannya adalah untuk melakukan percepatan dalam mengejar target di 2023 dan juga untuk meningkatkan penjualan para pengembang perumahan (Developer) Banten, jadi tadi itu langkah-langkah kita untuk menggenjot penjualan kita,” ungkap Roni.
Roni menyebutkan, dalam pameran ini ada 30 stand yang bergabung, terdiri dari pengembang dan perbankan, dan selama pameran ada beberapa promo yang dilakukan para pengembang dan ada Gimik yang diberikan kepada para pengunjung, dan yang lebih bagus pameran ini berbasis tekhnologi jadi banyak menggunakan media. ” Memang tidak seramai tahun kemaren ya, karena ada beberapa kendala dari developer. Semoga pameran ini berdampak baik dan bermanfaat buat kita semua, khususnya masyarakat Banten, Cilegon, Serang, dan sekitarnya,” ujarnya.
Mengenai target selama pameran ini Roni mengatakan REI Banten menargetkan nilai transaksi sebesar 125-150 Miliar. “Nilai transaksi yang kita targetkan ini adalah nilai transaksi gabungan antara perumahan subsidi dan perumahan komersial (Non subsidi), paling nggak kita mendapatkan rumah subsidi sebanyak 1.000 unit, dan sisanya rumah komersil,” kata Roni.
“Kita tetap optimis bahwa di Banten ini peluang untuk rumah subsidi masih bisa mengejar realisasinya, dan menjadi no 2 se-indonesia” tandas Roni.
Sementara Deputi Komisioner Bidang Pemanfaatan Dana Tapera Arif Baginda Siregar menyambut baik kegiatan REI Banten Expo 2023 ini, dan diharapkan para developer mendisplay produk-produk mereka kepada konsumen. ” Buat kami ini menjadi program percepatan penyaluran pembiayaan perumahan,” ucapnya
Arif juga mengatakan saat ini rumah sudah menjadi kebutuhan pokok, apabila sudah mampu membeli rumah langsung saja beli. ” Jangan menunggu sampai bisa membeli rumah impian, beli rumah subsidi dulu aja tidak apa-apa, nanti kalau ada uang lagi bisa beli rumah lagi sesuai impian, jadi konsepnya rumah tumbuh, jadi apa yang terjangkau sekarang langsung beli, manfaatkan saja bantuan pemerintah dan segala macamnya,” kata Arif.
“Saya bangga Banten sudah mencapai 10.000 unit rumah, hampir sama dengan Jawa Tengah, kalau di lihat dari geografinya masih bagus Banten, jadi tolong para developer lebih digiatkan lagi penjualannya,” tandas Arif.
Sedangkan Direktorat Pola Pembiayaan Rumah Umum, Kementeriaan PUPR Samson Sibarani mengatakan kegiatan pameran seperti ini sangat bagus, karena lebih mendekatkan masyarakat untuk lebih tahu tentang rumah-rumah subsidi dan komersil.
” Pemerintah kan sekarang ada Program subsidi ya, dimana rumah subsidi pemerintah untuk menurunkan suku bunga yang tadinya komersial menjadi 5 persen, selain itu tidak dikenakan PPN, jadi masyarakat lebih diringankan untuk membeli rumah, karena uang yang harusnya buat bayar PPN tidak ada,” katanya.
Untuk 2023, lanjut Samson, kuota rumah subsidi masih banyak, sampai saat ini masih ada 30 ribu lebih yang bisa di manfaatkan oleh masyarakat.” Masyarakat masih banyak memiliki kesempatan untuk memiliki rumah subsidi,” tutupnya. (Ssk).